Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pixabay.com/Bru-nO

Pernahkah kamu melihat petir saat gunung berapi meletus? Fenomena alam ini sering terjadi saat erupsi. Petir gunung berapi adalah pelepasan muatan listrik yang disebabkan oleh letusan gunung berapi. Dilansir laman worldatlas.com, tidak seperti badai petir biasa, sambaran petir bisa terbentuk sebelum kristal es terbentuk di awan.

Ada beberapa fakta yang tidak banyak orang ketahui mengenai muatan listrik dan terbentuknya peristiwa ini. Berikut beberapa fakta yang menarik untuk dikaji. 

1. Penyebab terjadinya petir

Pixabay.com/SturmjaegerTobi

Petir vulkanik tidak terbentuk jauh di dalam kerak bumi, melainkan pada gumpalan vulkanik. Petir ini terjadi saat fase aktif erupsi dan lebih sering terjadi pada letusan dengan gumpalan abu besar.  Lava menghasilkan gradien suhu yang signifikan. Ketika lava mencapai permukaan, ia meletus melalui titik-titik lemah.

Selain itu, ketika gunung berapi meletus, lava yang biasanya berupa abu dan jelaga menghasilkan muatan partikel yang menjadi petir. Badai petir dengan intensitas tinggi dihasilkan selama letusan gunung berapi besar. 

2. Tahap produksi petir vulkanik

Editorial Team

Tonton lebih seru di