Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Kukang Sunda, Hewan Lucu yang Gigitannya Beracun

Kukang Sunda (commons.wikimedia.org/David Haring/Duke Lemur Center)
Intinya sih...
  • Ras kukang hidup di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Singapura, terutama di Sumatera.
  • Kukang Sunda memiliki garis putih di kepala, bisa mengeluarkan racun, dan berbahaya bagi manusia.
  • Kukang Sunda adalah omnivor yang memakan getah pohon, telur, buah-buahan, dedaunan, nektar bunga, laba-laba, dan siput.

Sunda dari nama hewan ini tak lain dan tak bukan mengacu kepada etnis Sunda yang terdapat di Indonesia. Sedangkan kukang diambil dari nama umum yang digunakan di Indonesia.

Nycticebus coucang adalah primata asli Indonesia, Malaysia, Thailand dan Singapura. Di Indonesia sendiri, mereka tinggal di Sumatera: Batam, Kepulauan Riau dan Kepulauan Natuna.

Kukang Sunda biasanya menghuni hutan dataran rendah tropis primer dan sekunder, hutan tropis gugur, hutan perbukitan berdaun lebar subtropis, hutan rawa, hutan pegunungan dan subpegunungan. Hutan lainnya: semak belukar, kayu keras dan bekas tebangan, dilansir Animal diversity.

Kukang Sunda memiliki garis putih di sekujur kepalanya mulai dari dekat bagian atas dahi hingga ujung hidung. Mereka berbulu coklat muda dengan garis berwarna lebih gelap di punggungnya. Bulu tebalnya menyembunyikan telinganya dan ekor sangat kecil juga tersembunyi di bawah mereka.

Keunikan kukang Sunda banyak banget nih salah satunya mereka ini bisa mengeluarkan racun, lho. Mari simak selengkapnya fakta dari hewan lucu ini ya.

1.Kukang Sunda dapat mengeluarkan racun lewat gigitannya

Kukang Sunda (commons.wikimedia.org/desertnaturalist)

Semua spesies kukang termasuk kukang Sunda mengeluarkan racun melalui kelenjar di bagian dalam sikunya. Mereka menggunakan sisir gigi ke tubuhnya menyebabkan melebarnya racun ke seluruh tubuhnya.

Jika terancam oleh predator, kukang Sunda akan bergulung seperti bola dan menjatuhkan diri dari pohon jika predatornya berada di bawahnya. Dengan gigi itu mereka bisa menggigit predator, meskipun ini jarang dilakukan. Predatornya seperti ular sanca, elang dan orangutan Kalimantan.

Yang jadi perhatian juga bahwa racun hewan ini juga berbahaya bagi manusia, lho. Melalui gigitannya langsung dan ketika memakan kukang Sunda ini. Walaupun ini katanya sangat jarang terjadi. 

2.Apa yang dimakan kukang Sunda?

Kukang Sunda (commons.wikimedia.org/Wich'yanan)

Dilansir the Animal facts, kukang Sunda adalah omnivor yang memakan getah pohon, telur, buah-buahan, dedaunan dan telur burung. Selain itu, mereka memakan nektar bunga, laba-laba dan siput.

3.Siklus berahi kukang Sunda lebih dari sekali dalam setahun

Kukang Sunda (commons.wikimedia.org/Wahyudhie13)

Kukang Sunda mengalami polyestrous yakni memiliki banyak siklus berahi lebih dari sekali dalam setahun. Siklus estrus atau saat betina menerima kawin si jantan berlangsung selama 29 hingga 45 hari.

Sang jantan akan melacak betina, betina menerima sinyal itu dengan bergelantungan di dahan mendekati si jantan, lalu jantan akan memegang betina dan terjadi penetrasi seksual.

Masa kehamilan sang betina rata-rata selama 188 hari. Bayi akan disapih antara enam bulan dan tiga tahun. Ketika periode sapih, hanya si ibu yang merawat anak-anaknya dan sang anak diberi minyak beracun oleh ibunya untuk melindungi anaknya ketika si ibu pergi mencari makan.

Kematangan seksual pada betina kecil dapat dicapai antara usia 18 dan 24 bulan, sedangkan jantan kecil terjadi pada usia 17 bulan.

4.Dengan menghilangkan kelemahannya, populasi kukang Sunda berkurang

Thai national parks menjelaskan, dengan mencabut giginya mengandung racun tersebut, kukang Sunda mudah untuk diperdagangkan. Dicabut giginya menyebabkan infeksi pada gigi yang ujungnya mengalami kematian di penangkaran. Efek domino yang terjadi di penangkaran yakni timbulnya stress dan tidak mendapatkan nutrisi yang tepat.

Kukang Sunda semakin terancam dengan di burunya untuk obat tradisional secara illegal, bulunya konon dapat menyembuhkan luka, matanya digunakan untuk ramuan cinta dan dagingnya memiliki banyak fungsi: dapat menyembuhkan penyakit epilepsi dan usut punya usut dapat menyembuhkan asma dan masalah perut.

Seperti hewan pada umumnya, alasan hilangnya habitat dan degradasi yang parah di wilayah mereka mengakibatkan turunnya populasi secara besar-besaran bagi kukang Sunda.

5.Keunikan lainnya dari kukang Sunda

Anatomi kukang Sunda (commons.wikimedia.org/Emőke Dénes)

Kukang Sunda bersifat aktif di malam hari, sedangkan di siang hari mereka akan tidur di dahan pohon dengan berguling menjadi bola. Lantaran lambat saat berjalan, mereka melibatkan tiga anggota badannya untuk berjalan sehingga terlihat seperti merangkak. Adapun cara berkomunikasi mereka melalui siul, mendegus, menggeram dan menjerit.

Kukang Sunda mempunyai rentang hidup hingga 20 tahun secara rata-rata. Di penangkaran, Usia hidup mereka mencapai 24 tahun, termasuk satu ekor yang pernah tercatat hidup hingga 25,8 tahun. Itulah sederet fakta dari spesies asli Indonesia yang patut kamu ketahui faktanya ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
FAISAL Faitoshi Ahmad
EditorFAISAL Faitoshi Ahmad
Follow Us