Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Menarik Bubut Besar, Suka Berjemur di Pagi Hari dan Bernyanyi Bersama!

Bubut besar (commons.m.wikimedia.org/Charles J. Sharp)
Bubut besar (commons.m.wikimedia.org/Charles J. Sharp)
Intinya sih...
  • Mereka tidak bermigrasiPenyebaran bubut besar berada di India dan Asia Tenggara. Mereka bisa kamu temui di hutan bakau, semak belukar, padang rumput dekat sungai, rawa dan area aliran sungai kecil.
  • Salah satu makanannya adalah buah beracunMakanan utama dari bubut besar adalah serangga, ulat, siput dan vertebrata kecil seperti ular berbisa saw-scaled viper. Mereka juga melengkapi dietnya dengan telur burung atau anak burung, buah-buahan dan biji-bijian.
  • Suka berjemur di pagi hariSalah satu kegiatan yang dilakukan bubut besar sebelum memulai hari adalah berjemur! Mereka biasanya berjemur sendirian
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bubut besar merupakan salah satu burung yang mencari mangsa di tanah karena kemampuan terbangnya tidak cukup baik. Mereka berada dalam famili Cuculidae dan memiliki nama ilmiah Centropus sinensis. Panjang tubuhnya kisaran 48-53 sentimeter dengan berat 236-268 gram. Sebagian besar tubuhnya berwarna hitam, kecuali bagian punggung dan sayapnya yang berwarna cokelat kastanye.

Jika punya kesempatan melihatnya, coba perhatikan mata memikatnya yang berwarna merah delima. Sementara itu, burung muda warnanya lebih kusam. Untuk membedakan jantan dan betina, perhatikan ukuran tubuhnya, jantan biasanya lebih besar. Setelah tahu ciri-ciri fisiknya, mari kenalan lebih jauh dengan mereka melalui fakta berikut ini.

1. Mereka tidak bermigrasi

Bubut besar (commons.m.wikimedia.org/Nirmal Dulal)
Bubut besar (commons.m.wikimedia.org/Nirmal Dulal)

Penyebaran bubut besar berada di India dan Asia Tenggara. Mereka bisa kamu temui di hutan bakau, semak belukar, padang rumput dekat sungai, rawa dan area aliran sungai kecil. Burung ini juga sering mengunjungi lahan pertanian dan taman pedesaan. Animalia menginformasikan bahwa bubut besar tidak bermigrasi, mereka lebih memilih menetap di wilayah jelajahnya sepanjang tahun.

2. Salah satu makanannya adalah buah beracun

Bubut besar (inaturalist.org/amhetre)
Bubut besar (inaturalist.org/amhetre)

Makanan utama dari bubut besar adalah serangga, ulat, siput dan vertebrata kecil seperti ular berbisa saw-scaled viper. Mereka juga melengkapi dietnya dengan telur burung atau anak burung, buah-buahan dan biji-bijian. Menariknya, bubut besar ternyata bisa mengonsumsi buah beracun dari tanaman Cascabel thevetia, lho.

Sayangnya, populasi yang berada di dekat perkebunan kelapa sawit sering dianggap sebagai hama. Karena mereka sering mengambil buah sawit yang sudah makan untuk mengatasi rasa laparnya, dilansir iNaturalist.

3. Suka berjemur di pagi hari

Bubut besar (inaturalist.org/fishhead)
Bubut besar (inaturalist.org/fishhead)

Salah satu kegiatan yang dilakukan bubut besar sebelum memulai hari adalah berjemur! Mereka biasanya berjemur sendirian atau bersama pasangan di atas tanaman sambil membentangkan sayapnya lebar-lebar. Spesies ini lebih aktif saat pagi hari ketika cuaca hangat serta sore hari. Di India Selatan, sepasang burung bisa memiliki wilayah jelajah seluas 0,9-7,2 hektar. Tapi rata-rata hanya menghuni area seluas 3,8 hektar.

4. Mereka bernyanyi bersama

Bubut besar (commons.m.wikimedia.org/Nirmal Dulal)
Bubut besar (commons.m.wikimedia.org/Nirmal Dulal)

Spesies burung ini punya banyak variasi suara rendah yang bergema dan diulang beberapa kali. Salah satunya terdengar seperti 'coop-coop-coop'. Ketika mengeluarkan suara tersebut, kepala dan lehernya melengkung ke bawah. Postur yang memungkinkan suaranya bisa terdengar lebih jauh karena memanfaatkan permukaan tanah sebagai reflektor.

Bubut besar terkadang berduet, saat melakukannya, suara betina lebih rendah dibandingkan jantan. Ada juga panggilan lain yang terdengar cepat seperti 'lotok...lotok...' serta suara keras menyerupai 'skeeaaaw'. Ketika sedang memperingatkan mangsa, suaranya terdengar seperti desisan.

5. Setia pada pasangannya

Bubut besar (inaturalist.org/amhetre)
Bubut besar (inaturalist.org/amhetre)

Pasangan burung bubut besar yang sudah terikat akan tetap berama sepanjang hidupnya. Musim kawinnya tergantung pada wilayah penyebarannya, tapi di India Selatan biasanya terjadi setelah musim hujan. Sama seperti burung lainnya, mereka juga melakukan ritual pertunjukan, khususnya pada jantan muda yang baru bisa kawin.

Jantan biasanya merayu betina dengan memberinya makanan sebagai hadiah. Selain itu mereka juga menyediakan sarang yang nyaman, butuh waktu 3-8 hari bagi jantan untuk menyelesaikan pembangunannya. Betina menempatkan 3-5 butir telur yang dierami selama 15-16 hari. Setelah menetas, anaknya baru bisa belajar terbang pada usia 18-22 hari.

Bubut besar ternyata bisa kamu temukan di India dan Asia Tenggara. Mereka suka berjemur di pagi hari dan juga berduet bersama. Sejauh ini, bubut besar diklasifikasikan sebagai least concern oleh IUCN dan tren populasinya masih stabil. Diperkirakan terdapat ada 100-10.000 pasangan burung di China dan jumlah sama juga berada di Taiwan. Pernahkah kamu melihat spesies burung ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Fakta Unik Zaanse Schans, Desa Kincir Angin di Belanda

15 Sep 2025, 21:26 WIBScience