5 Fakta Burung Hantu Kecil, Hobi Mandi dalam Asap Mengepul

Burung hantu kecil adalah salah satu hewan berasal dari dunia lama dengan panjang sekitar 20 cm termasuk dalam famili burung hantu strigidae. Burung hantu kecil tersebar luas di Eropa, Asia, Afrika Utara, semenanjung Iberia dan laut Merah.
Burung hantu kecil dikaitkan dengan dewi kebijaksanaan Yunani dan Minerva. Muncul dalam literatur tetradrachma Athena kuno. Jelasnya, burung hantu kecil dianggap sebagai simbol kebijaksanaan dan kecerdasan dalam tradisi barat. Nama latinnya athene noctua. Mari dalami fakta dari burung hantu kecil ini ya.
1.Habitat burung hantu kecil

Burung hantu kecil tersebar di berbagai tempat. Hewan dapat beradaptasi dengan iklim yang sebagian besar kering. Athene bisa ditemukan di ketinggian 2600 m, tinggal di rongga pohon dan batu, celah-celah tebing, liang hewan lain bahkan bangunan buatan manusia.
Tempat-tempat lain yang didiami mereka seperti ladang terbuka, padang rumput, hutan terbuka, stepa, semi gurun, gurun, pegunungan tidak berhutan, pertanian dan sabana tropis, dilansir Animal diversity.
2. Perilaku burung hantu kecil

Burung hantu kecil paling aktif saat fajar dan senja. Pada tengah hari, mereka kedapatan berjemur di bawah sinar matahari di tempat terbuka seperti pohon dan bangunan manusia. Burung hantu kecil biasanya berburu dari tempat bertengger di tiang pagar.
Burung hantu kecil adalah spesies yang tidak banyak bergerak. Mereka cenderung terbang mencapai 30 m dan biasanya terbang rendah ke tanah. Bulu mereka dilumuri minyak biasanya setiap 2-3 hari serta mandi debu atau pasir secara teratur bahkan bisa mandi dalam asap yang mengepul.
3.Ciri fisiknya

Animalia bio menyebut, burung hantu kecil memiliki tubuh yang montok dan ekornya pendek. Bulunya berwarna cokelat keabu-abuan, berbintik, bergaris dan bergaris putih. Bagian bawahnya terihat pucat dengan garis-garis berwarna lebih gelap.
Kepalanya besar, lingkaran sekitar mata, dagu krem, bitnik-bintik dan garis-garis di dada dan perut kakinya panjang serta bermata kuning. Paruhnya berwarna kuning cerah dan kelopak matanya berwarna gelap. Jari-jari kakinya berwarna abu-abu gelap, cokelat dan hitam, begitupun dengan cakarnya.
4.Cara mereka berkomunikasi

Burung hantu kecil memiliki 40 panggilan. Komunikasi burung digunakan untuk menarik pasangan, mempertahankan wilayah dari sesama ras dan memberi tanda bahaya. Suara burung betina lebih pendek namun bernada tinggi. Sedangkan suara burung jantan lebih keras dan jelas.
Saat menghindari predator, burung hantu kecil lebih memilih diam sampai ancaman predatornya hilang. Sepasang burung hantu sering kali saling merapikan bulu, menggaruk serta tidur sambil bersentuhan. Lanjutnya, saling merapikan bulu juga terlihat antar saudara.
5. Sistem perkawinannya

Mengutip Barnowltrust, burung hantu kecil adalah spesies yang bersarang di tebing batu, lubang kelinci, tumpukan jerami, lubang pohon dan gedung. Ini terkait dengan kehidupan perkawinannya.
Periode pacaran dimulai ketika pejantan mempertahankan wilayahnya. Tujuan mempertahankan wilayah untuk melawan pejantan lain dan menarik pasangannya. Ketika jantan dan betina berinteraksi, kisah cinta dimulai dengan terbang berpasangan dan duduk di pohon yang sama.
Setelah kawin, betina akan mengalami masa inkubasi hingga 35 hari. Setelah anak lahir, ukuran anak-anak burung hantu mencapai 12 g. Betina akan tinggal bersama anaknya selama 16 hari.
Anak-anak akan mulai mandiri dengan menangkap mangsanya sendiri pada hari ke 28 sejak lahir. Burung hantu kecil mempunyai rentang hidup terpanjang di alam liar yakni 15 tahun dan rata-rata usianya adalah 4 tahun.
Total populasi global burung hantu kecil kisaran adalah 9 juta sehingga jelas masih berlimpah. Saat ini, IUCN mengklasifikasikan burung hantu kecil sebagai resiko rendah.