5 Fakta Menarik Burung Kiwi, Miliki Indra Penciuman yang Kuat!
Pernah gak kamu penasaran sama burung kecil yang jadi ikon Selandia Baru ini? Burung kiwi memang punya banyak keunikan yang bikin siapa pun kagum. Meski tubuhnya mungil dan gak bisa terbang, burung ini tetap punya daya tarik luar biasa.
Dari indra penciumannya yang tajam hingga umur panjangnya, burung kiwi menyimpan banyak fakta menarik yang mungkin belum kamu tahu. Nah, berikut ini lima fakta menarik tentang burung kiwi yang wajib kamu tahu!
1. Gak Bisa terbang dan lebih suka berjalan di tanah
Masuk dalam kategori burung yang gak bisa terbang, kemampuan terbang burung kiwi terhambat oleh sayapnya yang kecil dan tulang dada yang kurang berkembang. Sebagai gantinya, mereka lebih nyaman berjalan di tanah dan menjadikan liang atau sarang di lantai hutan sebagai tempat tinggal.
Ketidakmampuan untuk terbang bukan berarti mereka kehilangan kelincahan. Dengan paruh panjang yang dimiliki, burung kiwi mampu menggali tanah untuk mencari cacing, serangga, atau buah-buahan. Adaptasi ini membuat mereka tetap bertahan hidup dengan baik di habitat aslinya.
2. Punya indra penciuman yang hebat untuk mencari makanan
Kalau kebanyakan burung mengandalkan penglihatan, kiwi justru punya indra penciuman yang sangat tajam. Lubang hidung mereka berada di ujung paruh, memungkinkan mereka mengendus mangsa yang tersembunyi di tanah.
Kemampuan ini sangat berguna, terutama karena kiwi aktif mencari makanan di malam hari. Mereka bisa mencium aroma cacing atau serangga yang tertanam di bawah tanah dengan akurat, bahkan dalam gelap sekalipun.
3. Bertelur dengan ukuran super besar dibandingkan tubuhnya
Fakta unik lainnya, burung kiwi menghasilkan telur yang ukurannya gak masuk akal dibanding tubuhnya. Bayangkan saja, berat telur kiwi bisa mencapai 20 persen dari berat tubuh induknya!
Telur besar ini punya keunggulan tersendiri. Anak burung kiwi lahir dalam kondisi yang lebih matang, sehingga lebih siap menghadapi lingkungan luar. Hal ini jadi salah satu strategi alami mereka untuk bertahan hidup di tengah ancaman predator.
4. Aktif di malam hari dan jarang terlihat di siang hari
Tergolong sebagai hewan nokturnal, aktivitas burung kiwi lebih banyak terjadi di malam hari. Saat gelap menyelimuti, mereka mulai keluar dari sarang untuk mencari makanan. Hal ini membuat keberadaan burung kiwi jarang terlihat di siang hari.
Kehidupan malam ini punya alasan kuat. Dengan menghindari predator yang aktif di siang hari, peluang mereka untuk bertahan hidup jadi lebih besar. Suhu yang lebih sejuk di malam hari juga membuat mereka lebih nyaman saat berburu makanan.
5. Punya umur panjang dan bisa hidup hingga 50 tahun
Meskipun terlihat kecil dan rapuh, burung kiwi ternyata punya umur yang cukup panjang. Di alam liar, burung ini bisa hidup hingga 50 tahun. Bahkan, di tempat penangkaran dengan perawatan yang baik, mereka bisa bertahan lebih lama lagi.
Umur panjang ini memberikan kesempatan bagi kiwi untuk berkembang biak berkali-kali sepanjang hidupnya. Hal ini penting untuk menjaga populasi mereka yang terus terancam akibat predator dan kerusakan habitat.
Si kecil ikonik ini memang punya banyak keunikan yang bikin kagum, ya. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan kamu tentang salah satu burung paling unik di dunia. Kalau suatu hari kamu ke Selandia Baru, jangan lupa sempatkan untuk mengenal burung kiwi lebih dekat!
