Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Menarik Bu, Bunganya Mirip Mawar tapi Beracun!

Bunga Ranunculus
Ranunculus (pixabay.com/Ralphs_Fotos)
Intinya sih...
  • Bunga ranunculus mirip mawar dengan berbagai warna cerah
  • Nama 'Ranunculus' berasal dari bahasa Latin yang artinya 'katak kecil'
  • Ranunculus suka sinar matahari penuh dan tanah lembap, tapi juga beracun bagi manusia dan hewan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Buat kamu yang suka tanaman hias berbunga cantik, pasti sudah mengenal tanaman berbunga yang satu ini. Namanya ranunculus, sekilas tanaman ini memiliki penampilan mirip mawar karena bentuk kelopak dan warnanya yang memikat. Tapi, dibalik kecantikannya, ternyata tanaman ini punya sisi berbahaya juga, lho! Penasaran nggak sih dengan tanaman satu ini? Yuk, simak 5 fakta menarik ranunculus selengkapnya di artikel ini!

1. Bunganya mirip mawar dengan kelopak berlapis-lapis

Bunga Ranunculus
Ranunculus (pixabay.com/Ando_S)

Bagian yang menarik dari ranunculus tentu saja ada di bagian bunganya. Ranunculus memiliki bunga yang mirip seperti mawar berlapis-lapis. Dilansir the Spruce, tanaman ini memiliki tinggi yang bervariasi, mulai dari 5 cm hingga 60 cm.

Bunganya berdiameter sekitar 5-7 cm dengan lapisan kelopak tipis yang membentuk sebuah mangkuk. Ranunculus memiliki banyak variaetas dengan beragam warna yang cerah, mulai dari kuning, merah muda, jingga, merah, ungu, dan putih. Bunga ranunculus biasanya mulai mekar di musim semi hingga musim panas, memberi nuansa segar pada taman. Jenis yang paling sering dibudidayakan adalah Ranunculus asiaticus,  sementara varietas lainnya yang tak kalah menawan, yaitu R. ficaria (berbunga kuning), R. aconitifolius (putih), dan R. cymbalaria (merah).

2. Namanya punya arti unik yang berhubungan dengan katak

Bunga Ranunculus
Ranunculus (pixabay.com/MARTINOPHUC)

Ternyata, nama ‘Ranunculus’ punya makna yang lucu, lho! Dalam bahasa Latin, kata ini memiliki arti ‘katak kecil’. Dilansir Howstuffworks, nama terebut diberikan karena habitat alami ranunculus sering ditemukan di daerah lembap atau di dekat aliran sungai, tempat yang juga sering menjadi rumah bagi katak-katak kecil. Unik banget, kan?

3. Suka sinar matahari penuh dan tanah lembap yang gembur

Bunga Ranunculus
Ranunculus (pixabay.com/Ralphs_Fotos)

Ranunculus termasuk tanaman yang menyukai sinar matahari penuh serta tanah yang lembap dan berdrainase baik. Dilansir the Spruce, tanaman ini akan berbunga maksimal apabila mendapat 6 hingga 8 jam cahaya matahari setiap hari. Jika kekurangan cahaya, bunga yang muncul akan lebih sedikti dan batangnya cenderung lemah.

Umbi ranunculus juga sensitif terhadap genangan air, jadi hindari media tanam yang terlalu basah agar tidak membusuk. Selain itu, pastikan area tanam memiliki sirkulasi udara yang baik untuk mencegah munculnya jamur (mildew) akibat kelembapan berlebih.

4. Cantik tapi beracun bagi manusia dan hewan

Bunga Ranunculus
Ranunculus (pixabay.com/Pikinka)

Meskipun tampilannya memikat, ranunculus termasuk tanaman beracun, lho! Dilansir Gardenia, daun tanaman ini mengandung senyawa bernama ranunkulin (ranunculin). Ketika daun diremas atau terluka, senyawa ini akan berubah menjadi protoanemonin, zat beracun yang dapat menyebabkan iritasi kulit. Gejalanya bisa berupa rasa terbakar, gatal, ruam, hingga munculnya lepuhan.

Jika daunnya dikunyah, dapat menyebabkan lepuh di bibir dan wajah, bahkan iritasi serius pada mata. Dilansir HowStuffWorks, jika racun ini tertelan, gejalanya bisa mencakup nyeri perut, diare, muntah, pusing, hingga kelumpuhan.

Oleh karena itu, tanaman ini tidak cocok ditanam di area padang rumput atau tempat ternak menggembala, sebab bisa menyebabkan keracunan. Tapi, jangan khawatir, selama tidak dimakan atau disentuh berlebihan, ranunculus aman dijadikan tanaman hias.

5. Bisa jadi tanaman invasif kalau dibiarkan tumbuh liar

Bunga Ranunculus
Ranunculus (pixabay.com/jhenning)

Di balik keindahannya, beberapa jenis ranunculus ternyata bisa bersifat invasif, lho! Dilansir Royal Horticultural Society (RHS), salah satu jenis yang perlu diwaspadai adalah Ranunculus repens, atau yang dikenal dengan nama creeping buttercup. Tanaman ini bisa menyebar cepat melalui biji dan stolon (batang bawah tanah), hingga membentuk karpet hijau yang padat. Jika tidak dikendalikan, pertumbuhannya bisa mengganggu tanaman lain di sekitarnya. Makanya, kalau kamu ingin menanamnya di taman, pastikan untuk memangkasnya secara rutin agar tidak menyebar terlalu luas, ya!

Bagaimana, menarik kan fakta-fakta ranunculus? Tanaman ini memiliki bunga cantik seperti mawar tapi menyimpan racun di dalamnya. Kalau kamu tertarik menanamnya, pastikan menempatkannya di lokasi yang tepat dan tetap berhati-hati dalam merawatnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

Kenapa Kekaisaran Romawi Bisa Runtuh Padahal Sangat Berkuasa?

18 Okt 2025, 12:21 WIBScience