5 Fakta Menarik Sassuolo, Pusat Industri Keramik Terpenting di Italia!

- Sassuolo adalah munisipalitas di Provinsi Modena, Italia, dengan populasi sekitar 40.000 hingga 42.000 jiwa.
- Kota ini berawal dari pemukiman Romawi kuno dan memiliki sejarah politik yang signifikan.
- Sassuolo merupakan pusat industri keramik terpenting di Italia, dengan wilayahnya mencakup beberapa kota lain di sekitarnya.
Bagi banyak penggemar olahraga, nama Sassuolo identik dengan U.S. Sassuolo Calcio, klub sepak bola yang berani bersaing di Serie A, liga sepak bola tertinggi di Italia. Namun, di luar lapangan hijau, Sassuolo memiliki identitas yang jauh lebih dalam. Kota kecil ini adalah sebuah jantung industri yang kaya akan sejarah, warisan budaya, hingga peran utamanya dalam ekonomi dunia.
Berikut adalah fakta-fakta menarik yang membentuk kota Sassuolo!
1. Munisipalitas di Provinsi Modena

Sassuolo adalah sebuah comune (munisipalitas/kotamadya/kotapraja) yang terletak di Provinsi Modena, di wilayah Emilia-Romagna, Italia. Secara geografis, kota seluas 38,56 kilometer persegi ini berada di lokasi yang strategis, sekitar 17 km di barat daya kota Modena, dan memiliki suasana yang tenang karena terletak di kaki Pegunungan Apennine. Populasinya relatif kecil, berkisar antara 40.000 hingga 42.000 jiwa.
Menurut Wikipedia, asal usul nama kota Sassuolo memiliki dua teori utama. Pertama, nama tersebut mungkin merupakan gabungan dari kata Italia sasso (batu) dan olio (minyak), atau "minyak batu", merujuk pada endapan minyak bumi yang melimpah di daerah tersebut. Hipotesis kedua, yang lebih populer, menyatakan nama itu berasal dari bahasa Latin, saxum solum, yang berarti "tanah berbatu". Teori "tanah berbatu" ini menginspirasi motto kota: sic ex murice gemmae, yang berarti "demikianlah dari batu, tumbuh tunas".
2. Diperkirakan berawal dari pemukiman Romawi kuno

Sejarah kota Sassuolo kaya akan perkembangan politik dan industri yang signifikan. Dilansir Visit Modena, Sassuolo kemungkinan besar berawal dari pemukiman Romawi kuno, sebuah dugaan yang didukung oleh temuan arkeologi di perbukitan Montegibbio. Setelah itu, kota ini berada di bawah kendali keluarga Canossa hingga dekade pertama tahun 1000-an.
Sejarah politik Sassuolo pada abad-abad berikutnya ditandai oleh beberapa kali perpindahan kekuasaan. Pada abad ke-15, kota ini pertama kali ditaklukkan oleh keluarga Della Rosa, kemudian berada di bawah kekuasaan keluarga Este, yang sempat menyerahkannya kepada keluarga Pios dari Carpi sebelum akhirnya mengambil alih wilayah tersebut secara permanen pada tahun 1599. Pemerintahan Este ini menjadi masa emas bagi Sassuolo karena membawa kemakmuran ekonomi, serta pertumbuhan budaya dan seni yang pesat. Puncak dari kemajuan ini adalah transformasi Palazzo Ducale atau Istana Kadipaten, yang di bawah pemerintahan Adipati Francesco I, diubah dari benteng militer menjadi salah satu kediaman mewah keluarga Este.
Setelah sebelumnya menjadi bagian dari Kadipaten Modena sejak 1599, Sassuolo bergabung dengan Italia yang bersatu pada tahun 1861. Sejak saat itu, kota ini mengalami pertumbuhan populasi dan ukuran. Selama Perang Dunia II, Sassuolo diduduki oleh pasukan Jerman setelah Gencatan Senjata Cassibile pada tahun 1943, yang memicu perlawanan sengit dari penduduk lokal, hingga akhirnya kota tersebut berhasil dibebaskan pada 23 April 1945 oleh Pasukan Ekspedisi Brasil.
3. Pusat industri keramik terpenting di Italia
Industri keramik Sassuolo berkembang pesat pasca-Perang Dunia II, didorong oleh inovasi teknologi dan desain yang menjadikannya pemimpin global dan tulang punggung ekonomi kota hingga kini.
Dilansir Museimpresa, pusat industri keramik terpenting di Italia terletak di kaki bukit Modena, mencakup Sassuolo, Fiorano Modenese, Formigine, Frassinoro, Maranello, Montefiorino, Palagano, dan Prignano, yang bersatu di bawah Persatuan Munisipalitas Distrik Keramik. Wilayah ini telah menjadikan produksi keramik sebagai industri utamanya, yang berkembang dari tradisi pengrajin kuno, dan kini bertanggung jawab atas sekitar 80% produksi ubin Italia. Kesuksesan ini didorong oleh faktor-faktor seperti melimpahnya tanah liat, dukungan finansial dari keluarga Este dan bangsawan lain, serta bakat perdagangan lokal. Kisah sejarah dan perluasan industri keramik di kawasan ini dapat dilihat di dua tempat penting, yaitu di Galleria Marca Corona dan Museo Storico Iris Ceramica Group, museum dari dua perusahaan terkemuka di Sassuolo dan Fiorano Modenese.
Marca Corona, didirikan pada tahun 1741 dan kini bagian dari Concorde Group, adalah perusahaan keramik tertua di distrik Sassuolo dan grup keramik terbesar di Eropa yang didanai modal Italia. Perusahaan ini memiliki sejarah penting yang terkait erat dengan perkembangan distrik keramik secara keseluruhan. Di bawah kepemilikan keluarga Rubbiani menjelang penyatuan Italia, Marca Corona menjadi pelopor industri dengan meluncurkan produksi ubin tekan kering pertama di Italia. Sejarah dan evolusi sukses perusahaan ini, yang mencerminkan semangat inovatif seluruh distrik, diceritakan secara komprehensif di Galleria Marca Corona, sebuah museum perusahaan yang menampilkan lebih dari 250 objek keramik dan dokumentasi interaktif.
Di sisi lain, Iris Ceramica didirikan oleh Romano Minozzi di Fiorano Modenese pada tahun 1961 dan kini telah berkembang menjadi Grup global yang memimpin dalam desain, produksi, dan distribusi penutup lantai dan dinding keramik berkualitas tinggi. Perusahaan ini berhasil menggabungkan inovasi teknologi dengan kerajinan tradisional dan berfokus kuat pada keberlanjutan. Sejarah sukses Grup ini, termasuk strategi pemasaran global yang efektif, didokumentasikan melalui pameran permanen di museum perusahaan, yang menampilkan koleksi objek, paten, dan katalog, serta memberikan wawasan tentang kemajuan masyarakat sejak tahun 1960-an.
4. Palazzo Ducale adalah situs paling terkenal di Sassuolo

Daya tarik utama dan situs paling terkenal di Sassuolo adalah Palazzo Ducale atau “Delight of the Duke of Este,” (Istana Kadipaten). Istana megah bergaya Barok ini juga dijuluki "Delizia Estense" (Kenikmatan Este), yang berfungsi sebagai kediaman musim panas resmi bagi Adipati Este dan dianggap sebagai salah satu bangunan Barok terpenting di Italia Utara.
Dilansir Visit Modena, pembangunan Palazzo Ducale dimulai pada 1634 oleh Adipati Francesco I dari Este, yang menugaskan arsitek terkemuka seperti Bartolomeo Avanzini dan Gaspare Vigarani untuk mengubah benteng kuno menjadi istana bangsawan. Istana yang terletak di Lembah Sungai Secchia ini terkenal dengan arsitekturnya yang megah, dekorasi interior yang kaya yang mencakup lukisan dinding karya seniman terkemuka seperti Jean Boulanger. Palazzo ini juga terkenal dengan taman-taman bergaya Italia dan lahannya yang luas, yang mencakup area berburu. Di pintu masuk taman terdapat Peschiera Ducale, sebuah kolam besar dengan air mancur dan patung, yang juga dirancang oleh Avanzini dan Vigarani.
5. Dianggap sebagai salah satu pusat gastronomi di Italia

Kuliner Sassuolo sangat dipengaruhi oleh lokasinya yang berada di jantung wilayah Emilia-Romagna dan dekat dengan kota besar Modena. Kota ini adalah surga bagi para pecinta makanan, yang memadukan keaslian produk lokal dengan keterampilan memasak tradisional untuk menghasilkan hidangan yang kaya rasa dan lezat. Oleh karena itu, Sassuolo secara luas dikenal sebagai "Food Valley" Italia dan dianggap sebagai salah satu pusat gastronomi (tata boga) terbaik di negara tersebut.
Sassuolo menawarkan semua hidangan khas populer dari Provinsi Modena, termasuk produk PDO (Protected Designation of Origin) seperti Parmigiano-Reggiano (keju Parmesan), Aceto Balsamico Tradizionale di Modena (cuka balsamik tradisional), dan anggur Lambrusco. Kuliner lokal juga menonjolkan daging olahan seperti Zampone dan Cotechino (sosis babi khas, terutama saat perayaan), Tortellini dan tagliatelle (pasta), serta makanan ringan seperti Gnocco Fritto (pangsit goreng) dan Crescentina (roti pipih). Tidak ketinggalan minuman beralkohol khas daerah, seperti Nocino (berbahan hazelnut) dan Sassolino (minuman beralkohol lokal berbasis adas bintang).
Saat ini, Sassuolo dikenal bukan hanya karena industri keramiknya atau rumah bagi klub sepak bola papan atas, tetapi juga karena kualitas hidup yang tinggi, dengan infrastruktur yang baik dan fasilitas modern. Kota ini juga memiliki sejumlah situs budaya dan sejarah lainnya, termasuk kastil dan gereja yang menarik pengunjung. Dari sinilah, Sassuolo menjadi kota modern yang sukses secara ekonomi dan memiliki pengaruh yang jauh melampaui batas geografisnya.



















