Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Menarik Tamarillo: Terong Belanda yang Mirip Tomat

Buah Tamarillo (Instagram/Transitstreckenfahrer)
Buah Tamarillo (Instagram/Transitstreckenfahrer)

Tamarillo atau dikenal sebagai terong belanda seringkali dikira sebagai buah tomat karena bentuk fisiknya yang menyerupai tomat. Berbeda dengan tomat, buah ini memiliki banyak varian rasa dari asam hingga manis, disertai dengan tekstur yang padat sehingga tidak jarang digunakan sebagai topping berbagai macam hidangan. Tak hanya itu saja buah ini kaya akan kandungan serat dan air yang cukup tinggi.

Meskipun bernama terong Belanda, buah ini bukanlah berasal dari negeri kincir angin tersebut. Konon dinamakan demikian karena buah ini diperkenalkan oleh orang Belanda pada masa penjajahan Belanda. Meskipun tak seterkenal tomat, tamarillo memiliki banyak fakta unik mulai dari sejarah hingga manfaat kesehatan yang menarik untuk diketahui, simak penjelasannya di bawah ini, ya!

1. Sejarah

Buah tamarillo (Instagram/yerayhndz)
Buah tamarillo (Instagram/yerayhndz)

Tamarillo pada awalnya tumbuh secara liar di hutan dan pegunungan Andes yang membentang dari Peru, Bolivia, hingga Chili. Disebut sebagai “tomat pohon” oleh penduduk asli Amerika Selatan, karena bentuknya yang mirip seperti tomat namun tumbuh di pohon, sama seperti buah-buahan lainnya, melansir Nutrition and You.

Kemudian buah ini diperkenalkan ke Selandia Baru oleh pedagang dari Asia, yang selanjutnya menyebar ke Australia. Di Selandia Baru buah ini dijadikan sebagai komoditas penting di bidang pertanian, sehingga di sana diproduksi dalam jumlah besar untuk dijual ke pasar lokal dan ekspor.  Hingga saat ini sudah banyak negara yang membudidayakannya seperti Afrika Selatan, Italia, dan Amerika. 

2. Perbedaan Tamarillo VS Tomat

Perbedaan tamarillo dan tomat (Instagra,/girlndugfarm)
Perbedaan tamarillo dan tomat (Instagra,/girlndugfarm)

Menyadur The Spruce Eats, keduanya terlihat mirip karena memang berasal dari famili yang sama, yaitu Solanaceae. Jika dilihat lebih detail, bentuk tamarillo lebih besar dan lonjong, memiliki permukaan yang halus, mengkilap,tipis, dan memiliki rasa yang pahit jika dimakan beserta kulitnya. Sedangkan tomat berbentuk bulat dengan kulit yang lebih tebal, dan bisa dimakan beserta kulitnya.

Dari segi kegunaan, tamarillo biasanya digunakan untuk membuat jus, saus, acar, dan topping berbagai hidangan pencuci mulut. Sedangkan tomat digunakan sebagai bahan hidangan untuk membuat sup, saus, salad, atau isian sandwich.

3. Baik untuk kamu yang sedang menjalani program diet penurunan berat badan

Ilustrasi olahan tomarillo (Instagram/5adaynz)
Ilustrasi olahan tomarillo (Instagram/5adaynz)

Buah tamarillo mengandung kalori yang rendah, yaitu sekitar 31 kalori per 100 gram. Melansir High Rated Gabru, karena kaya akan kandungan serat yang tinggi, buah ini dapat membuatmu menjadi kenyang lebih lama sehingga akan mengurangi keinginan untuk makan berlebih.

Buah ini cocok untuk kamu jadikan pilihan sebagai cemilan saat sedang menjalani program diet. Kamu dapat menyajikannya dalam bentuk jus, pudding, atau topping pada hidangan diet. Tapi, jangan hanya mengandalkan buah ini saja ya untuk menurunkan berat badan, tetap imbangi dengan program diet yang lainnya.

4. Warna yang berbeda memiliki rasa yang berbeda juga

Buah tomarillo (Instagram/earthmamahomestead)
Buah tomarillo (Instagram/earthmamahomestead)

Buah yang berwarna kuning akan memiliki rasa yang manis, berwarna kuning keemasan akan terasa manis dan sedikit asam, dan yang berwarna merah memiliki rasa asam yang lebih kuat. Adapun yang berwarna hijau karena buahnya masih mentah, buah mentah ini dapat dimakan langsung tapi rasanya akan sangat asam dan biasanya orang-orang memakannya dengan menaburi gula diatasnya.

Buah yang berwarna merah biasanya dijadikan campuran bahan untuk membuat saus karena rasa asamnya yang gurih dan segar. Jika kamu ingin memakan buah ini, jangan lupa untuk mengupas kulitnya lebih dulu, ya, karena rasanya akan sangat pahit.

5. Kandungan nutrisi

Buah tamarillo (Instagram/arvenses)
Buah tamarillo (Instagram/arvenses)

Menurut New Zealand Food Composition Database, Tamarillo kaya akan kandungan nutrisi sebagai berikut:

  •  Energi 31 Kkal
  • Karbohidrat 3,8g
  • Protein 2g
  • Lemak total 0,36g
  • Serat makanan 3,3g
  • Vitamin A,C, dan E
  • Asam folat
  • Fosfor
  • Zat besi
  • kalsium

Meskipun terlihat serupa dengan tomat, ternyata tamarillo masih memiliki perbedaan yang spesifik dengan tomat. Kaya akan nutrisi dan memiliki manfaat bagi kesehatan, buah ini bisa jadi pilihan untuk kamu tambahkan pada menu makanan sehari-hari.  

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nanda Putri Pratiwi
EditorNanda Putri Pratiwi
Follow Us