Kalau membahas tentang zebra, kebanyakan orang akan langsung teringat dengan warna kulitnya yang unik. Hewan satu ini memang memiliki warna kulit yang istimewa berupa kulit berwarna hitam putih yang kemudian membentuk pola berupa garis.
Selain warna kulitnya, banyak orang sering salah paham dan menyamakan zebra dengan kuda. Padahal, walaupun terlihat sama tapi kedua hewan ini sebenarnya sangat berbeda lho! Nah kalau zebra bukan kuda, terus mereka apa dong?
Kuda dan zebra, keduanya memang mirip dalam banyak hal. Satu-satunya yang membedakan adalah garis-garis yang ada di tubuh zebra, tidak pernah dimiliki oleh kuda.
Karena kemiripan keduanya, tidak heran jika banyak orang menganggap kuda dan zebra adalah spesies yang sama. Kenyataannya, zebra adalah zebra. Memang zebra masih 'bersaudara' jauh dengan kuda, tapi keduanya berevolusi secara terpisah dan menjadi hewan yang berbeda.
Kamu mungkin bertanya-tanya, apa warna kulit zebra yang sebenarnya? Hitam putih, putih bergaris hitam, atau justru hitam bergaris putih? Yang benar adalah, zebra memiliki kulit berwarna hitam dengan garis berwarna putih. Garis pada tubuh zebra ini ada bukan tanpa alasan lho! Selain memberikan ciri khas, garis-garis putih pada kulit zebra berfungsi sebagai kamuflase yang dapat melindunginya dari pemangsa.
Selain berfungsi untuk mengelabui mangsa, kulit zebra juga memiliki fungsi sebagai pendingin. Seperti yang dilansir dari discoverwildlife.com, garis putih zebra ini menyebarkan panas hingga 70 persen.
Di atas garis hitam, udara bergerak dengan kecepatan berbeda dan menyerap cahaya. Sebaliknya garis putih pada kulit zebra bertugas memantulkan cahaya sehingga zebra tidak akan kepanasan di bawah terik matahari Afrika.
Sama seperti kuda, zebra juga bisa meringkik. Namun yang membuat mereka berbeda dengan kuda adalah, zebra juga berkomunikasi dengan cara menggonggong. Selain mengeluarkan suara, telinga zebra berfungsi sebagai alat komunikasi. Seperti yang dilansir dari ohfact.com, jika telinga mereka berdiri tegak itu artinya mereka sedang dalam suasana hati yang baik.
Sebaliknya mereka akan menarik telinga ke belakang saat marah dan telinga ke depan saat ketakutan. Jika zebra mengangkat kepalanya tinggi-tinggi, itu artinya mereka sedang waspada. Terakhir, zebra akan mengeluarkan suara meringkik atau menggonggong dengan keras ketika sedang merasa dalam bahaya.
Kuda mungkin bisa dijinakkan dan digunakan untuk membantu manusia. Tapi kamu tidak bisa melakukan hal yang sama pada zebra. Zebra memang hewan pemakan rumput, tapi mereka juga tidak bisa didekati manusia. Zebra bisa berlari hingga 35 mph, atau secepat macan tutul.
Selain lari dengan cepat, kamu juga harus hati-hati dengan tendangan seekor zebra. Ini karena satu tendangan dari zebra sanggup mematahkan tulang rusuk seekor singa. Jadi bisa dibayangkan betapa kuatnya tendangan zebra.
Dalam banyak hal zebra sangat mirip kuda, meski begitu zebra tidak sama dengan kuda. Selain pola kulit, zebra juga jauh lebih liar dari kuda.