Suku Maya merupakan kelompok yang paling disegani sejak zaman dahulu. Suku Maya terkenal dengan kecerdasannya dalam berbagai bidang dan membuatnya menciptakan hingga menemukan hal menarik yang sebelumnya belum diketahui dunia.
Di balik kesuksesannya tersembunyi lima fakta mengerikan Suku Maya kuno yang belum banyak diketahui, berikut penjelasan lengkapnya!
Para bangsawan Suku Maya menyukai mata juling, sehingga para ibu yang baru melahirkan anaknya rela memberi benda di atas kepala anaknya agar pertumbuhan mata mereka berakhir juling. Selain itu dahi yang datar juga disukai sehingga papan digunakan untuk menekan dahi bayi agar menjadi rata dan sesuai standar kesempurnaan fisik yang mereka idam-idamkan.
Mesoamerican Ball game adalah salah satu permainan favorit suku Maya yang umum dilakukan pada zaman kuno. Permainan ini menggunakan sebuah bola yang terbuat dari batu dan dimainkan sedikit mirip dengan bola takraw.
Dengan memainkannya saja sebenarnya sudah beresiko melukai atau menyebabkan cedera karena berat bola yang tidak ringan. Lebih parahnya lagi setelah permainan berakhir akan ada pemenggalan kepala terhadap anggota tim yang kalah.
Bangsa Maya punya ritual pengorbanan manusia yang sangat brutal. Orang-orang yang biasanya dikorbankan adalah budak dan tahanan. Metode pengorbanan manusia yang biasa diterapkan adalah dengan membuat terdakwa berdiri di depan serangkaian panah.
Sedangkan di sisi lain ada metode lain yang lebih kejam, yaitu dengan melukis terdakwa dengan cat berwarna bitu lalu membawanya ke puncak salah satu piramida yang menjadi tempat ekskusi mati. Terdakwa dibunuh dengan cara dipotong detak jantungnya lalu dikuliti untuk digunakan pada ritual khusus di depan khalayak yang berkumpul.
Suku Maya memiliki salah satu sistem kalender unik yang digunakan selama peradabannya berlangsung yaitu Long Count Calender. Kalender ini adalah asal mula pemikiran terjadinya kiamat pada tahun 2012 silam.
Sebenarnya dalam kalender tersebut tidak tercantum bahwa akhir zaman akan terjadi namun tepat pada penghitungan siklus yang berakhir setiap 2.880.000 hari terjadi pengaturan ulang dunia, yang hingga kini tidak diketahui bagaimana kebenarannya.
Menghormati budaya leluhur sejak zaman dahulu membuat salah satu ritual pengorbanan darah Bangsa Maya kuno berlangsung hingga ratusan tahun lamanya. Pengorbanan tersebut dilakukan keturunan mereka tepatnya di Semenanjung Yucatan, Belize dan Guatemala.
Melihat peradaban kuno yang masih bisa bertahan hingga sekarang menyadari kita akan betapa menakjubkannya sejarah serta cerita di masa lalu dan menjadikannya acuan untuk menjadi yang lebih baik lagi di zaman sekarang.