Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Orangutan Tapanuli, Primata Asli Sumatra Terancam Punah

Orangutan Tapanuli
Orangutan tapanuli (commons.wikimedia.org/Gube12)
Intinya sih...
  • Orangutan tapanuli memiliki ciri fisik khas, seperti bulu oranye, lengan panjang, dan perbedaan ukuran antara jantan dan betina.
  • Orangutan tapanuli adalah omnivora yang memakan serangga, tanaman, dan berbagai buah-buahan.
  • Orangutan tapanuli adalah pemecah masalah yang cerdik dan luar biasa dengan perilaku uniknya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Orangutan tapanuli adalah spesies orangutan di Sumatra yang paling baru diidentifikasi pada 2017 termasuk diberi nama resmi setelah penelitian genetik dan morfologi.

Namun sebenarnya, orangutan tapanuli sudah ditemukan sejak 1997 yang masih dianggap sebagai spesies orang utan lainnya di Sumatra.

Orangutan tapanuli hanya ditemukan di bagian kecil dan terpencil di pesisir pantai barat Sumatra (Tapanuli) di mana mereka menghuni hutan tropis dan subtropis berdaun lebar yang lebat di Tapanuli Selatan. Orangutan tapanuli ditemukan dari 300-1.300 m di atas permukaan laut.

Sayangnya meskipun baru ditemukan secara resmi dalam 15 tahun terakhir, terkuat saat mereka terisolasi di habitatnya ternyata populasinya menyusut karena berbagai Hal. Kini, orangutan tapanuli terancam punah.

Simak lebih lanjut fakta orangutan tapanuli sekarang ya.

1. Karakteristik fisik orangutan tapanuli

Orangutan Tapanuli
Orangutan tapanuli (commons.wikimedia.org/Jefri Tarigan)

Seperti ciri spesies orangutan lainnya, orangutan tapanuli ditutupi oleh bulu oranye mencolok di sekujur tubuhnya. Lengan yang panjang dan kaki yang gemuk menunjukkan tubuh sang primata tidak presisi.

Ada perbedaan ciri fisik jantan dan betina, jantan lebih besar daripada betina. Jantan mengembangkan bantalan pipi yang menonjol dan terdapat kantong besar menggantung menggantung di bawah dagu mereka.

Orangutan tapanuli memiliki lengan panjang untuk mencari dahan dan mengayunkan diri untuk mencari dahan selanjutnya. Orangutan tapanuli memiliki rambut keriting, wajah lebih datar dan kepala lebih kecil dibandingkan Spesies orangutan lainnya.

2. Pilihan makanan orangutan tapanuli

Orangutan Tapanuli
Orangutan tapanuli (commons.wikimedia.org/Prayugo Utomo)

Orangutan tapunuli adalah omnivora artinya mereka memakan hewan dan tumbuhan. Makanan utamanya adalah serangga dan tanaman.

Di samping itu, orangutan tapanuli sebagian besar hari-harinya dihabiskan untuk memakan berbagai buah seperti mangga, leci, durian dan buah ara. Hanya mengandalkan buah, orangutan tapanuli sudah mendapatkan cukup air tanpa perlu minum air.

3. Perilaku unik orangutan tapanuli yang bikin kagum

Orangutan Tapanuli
Orangutan tapanuli (commons.wikimedia.org/Prayugo Utomo)

Orangutan tapanuli adalah pemecah masalah yang cerdik dan luar biasa. Mereka tidak hanya menggunakan sarangnya untuk tidur, sarang yang terbuat dari rating digunakan oleh orangutan untuk menggaruk punggungnya.

Ratingnya pun digunakan untuk tusuk gigi setelah makan dan penyeka telinga yang sempurna. Mereka menggunakan daun untuk memperkuat suaranya. Ini sebagai cara orangutan untuk memberikan kesan kepada pendengarnya bahwa mereka hewan berukuran raksasa.

Orangutan tapanuli mengeluarkan suara dengan mengeluarkan panggilan jarak jauh dan frekuensi tinggi daripada spesies orangutan lainnya.

Peneliti melihat orangutan tapanuli berada di atas pepohonan lebih dari 3.000 jam karena mereka jarang turun ke bawah mungkin adanya hewan berbahaya seperti harimau sumatra.

4. Orangutan tapanuli mengalami pertumbuhan menuju dewasa yang lambat

Orangutan Tapanuli
Orangutan tapanuli (commons.wikimedia.org/Tim Laman)

Jantan dapat mengeluarkan suara panggilan kawin kepada betina sekitar 1 km di dalam hutan. Setelah kawin, betina biasanya mengalami masa kehamilan selama 9 bulan dan betina cenderung hanya melahirkan satu bayi.

Bayi menempel erat pada rambut panjang induk betina dan akan di sana hingga tujuh tahun sekaligus periode di mana betina mengajari anaknya untuk bertahan hidup di hutan.

Orangutan tapanuli adalah salah satu hewan paling lambat dewasa di dunia dan tidak dapat bereproduksi hingga berusia antara 12-15 tahun. Hal Ini membuat orangutan tapanuli masih mempunyai 3 generasi (dari kakek-nenek, ayah-ibu dan cucu).

5. Sayangnya orangutan tapanuli terancam punah

Orangutan Tapanuli
Orangutan tapanuli (commons.wikimedia.org/Tim Laman)

Animalium menyebut, total populasi orangutan tapanuli tersisa kurang dari 800 ekor. Faktornya seperti perburuan oleh manusia, konflik dengan manusia, hilangnya habitat karena pembangunan industri, aktivitas pertambangan emas dan dibangunnya PLTA.

Sebuah studi genetik menunjukkan bahwa orangutan tapanuli terpisah dari orangutan khas Sumatra lainnya karena letusan gunung berapi besar di Danau Toba sekitar 75 ribu tahun silam.

Lanjutnya, sekitar 600 ribu tahun lalu, orang utan tapanuli dan spesies di Sumatra terpisah dari orangutan di Kalimantan. Hal Ini menunjukkan bahwa orangutan adalah salah satu primata khas Indonesia tertua pernah ada.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

[QUIZ] Apakah Kamu Bisa Jadi Peserta Arisan Trans7? Jawab Soal Pengetahuan Umum Ini

11 Sep 2025, 17:50 WIBScience