5 Fakta Suku Dogon, Mirip Pulu Pulu di Upin & Ipin

Salah satu chapter paling ikonik dalam serial animasi Upin Ipin adalah "Pulau Harta Karun". Upin, Ipin, dan kawan-kawan harus berhadapan dengan Pulu Pulu, penduduk atau suku asli pulau, demi mendapatkan harta karun. Dalam episode tersebut, Pulu Pulu digambarkan sebagai suku yang seram, kejam, dan misterius.
Melihat penampilan Pulu Pulu yang sangat misterius, bagaimana jadinya jika suku tersebut ada di dunia nyata? Faktanya, suku yang mirip Pulu Pulu memang ada di dunia nyata, mereka adalah Suku Dogon dari Afrika. Memiliki penampilan khas dengan topeng bak Pulu Pulu dalam Upin Ipin, berikut fakta menarik Suku Dogon yang harus kamu ketahui.
1. Suku Dogon tinggal di dataran tinggi tengah Mali dan Burkina Faso, Afrika

Suku Dogon adalah suku unik nan misterius yang mendiami dataran tinggi tengah Mali dan Burkina Faso, Afrika (bagian selatan Gunung Sahara). Diketahui, area yang didiami oleh Suku Dogon adalah wilayah yang jauh dari keramaian kota. Bahkan, jauh dari jalan beraspal alias desa terpencil yang dikelilingi tebing serta dataran tinggi.
2. Menganut kepercayaan animisme

Sebagai kelompok yang mengisolasi diri dari dunia luar, Suku Dogon menganut kepercayaan animisme. Mengutip dari Focus on Geography, sebagian besar masyarakat Suku Dogon percaya akan keterkaitan dunia spiritual para dewa dengan nenek moyang, tumbuhan, manusia, serta hewan. Mereka mengakui Amma (dewa pencipta tertinggi) sebagai Tuhan mereka.
Kendati demikian, seiring berjalannya waktu, agama Islam dan Kristen mulai masuk ke beberapa desa yang didiami Suku Dogon. Hal ini dipengaruhi oleh faktor sosial dan ekonomi yang dibawa oleh orang-orang luar Suku Dogon. Diketahui, pengaruh tersebut membawa dampak yang baik bagi perekonimian Suku Dogon.
3. Punya ritual khusus untuk bintang Sirius

Dalam budaya Suku Dogon, ada sebuah ritual yang dikhususkan untuk memberi penghormatan kepada bintang Sirius, yakni bintang paling terang di langit malam. Dilansir Britannica, ritual ini dilaksanakan setiap 60 tahun sekali. Tepatnya, ketika bintang Sirius muncul di antara dua puncak gunung. Orang yang memimpin ritual khusus itu disebut Hogon atau pemimpin spiritual.
Fakta menariknya, walaupun terkesan tradisional dan terisolasi dari dunia luar, Suku Dogon memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang astronomi. Mereka fasih menceritakan kondisi Bulan yang kering dan tandus, cincin planet Saturnus, dan lain sebagainya. Hal ini membuat Suku Dogon kerap kali dijadikan objek penelitian antropologi.
4. Membangun rumah dari lumpur

Sejak berabad-abad lalu, Suku Dogon membangun rumah atau hunian mereka dari bahan dasar lumpur. Hasilnya, rumah-rumah yang mereka bangun mirip dengan tebing tinggi yang mengelilingi tempat tinggal mereka. Bukan tanpa alasan, rumah dari lumpur ini memang sengaja dibuat mirip tebing untuk mengelabui para musuh.
5. Mirip Pulu Pulu dalam kartun Upin Ipin

Suku Dogon memiliki budaya memakai topeng ketika melakukan ritual, menari, atau menyambut tamu yang datang. Topeng yang digunakan terbuat dari kayu yang diukir beragam. Hal itu membuat Suku Dogon mirip dengan Pulu Pulu dalam serial animasi Upin Ipin.
Tak bisa dipungkiri, penampilan orang-orang Dogon saat mengenakan topeng pasti membuat siapapun yang melihatnya ketakutan. Kesan seram, kejam, dan misterius tergambar dalam topeng yang dikenakan oleh Suku Dogon. Akan tetapi, faktanya, Suku Dogon dikenal sebagai suku yang sangat ramah terhadap wisatawan.
Suku Dogon yang dikenal terisolasi dunia luar akhirnya mau membuka diri pada tahun 1930-an. Sejak saat itu, banyak orang atau wisatawan yang mengunjungi mereka. Kabarnya, wisatawan yang bertamu ke tempat Suku Dogon akan disambut oleh tarian tarian khas Suku Dogon.