Pohon Baobab adalah pohon tropis yang masuk dalam family bombacoideae, tanaman yang hampir tumbuh di wilayah tropis. Ciri khasnya adalah ukurannya yang besar dan lebar.
Dilansir dari baobab.org, pohon baobab tumbuh secara spontan di Afrika, Australia, dan Madagaskar. Pohon ini terkenal dalam legenda Afrika karena bentuknya yang tumbuh terbalik. Berikut fakta-fakta unik baobab yang menarik untuk diketahui.
Pohon baobab memiliki batang yang berukuran paling besar dibandingkan semua pohon di dunia. Batang pohon dapat mencapai diameter 15 meter dengan keliling 47 meter. Ukuran bisa digambarkan dengan 27 orang manusia yang merentangkan tangan dengan mengelilingi pohon. Pohon baobab dewasa bisa mencapai ketinggian 30 meter dan mulai mekar pada usia 20 tahun hingga sepanjang tahun
Baobab menghasilkan 5 - 6 buah yang berukuran besar setelah tunas bunganya muncul. Buahnya terlihat seperti kelapa hijau besar dan mengandung biji. Daun, buah, dan bunganya, bernutrisi tinggi sehingga bisa dikonsumsi.
Pohon baobab dapat dapat tumbuh hingga ribuan tahun. Baobab tertua yang diketahui adalah Sunland Baobab yang diperkirakan berusia sekitar 6000 tahun.
Menurut situs inhabitat.com, baobab tersebut merupakan jenis pohon yang biasanya ditemukan di sabana panas dan kering di Afrika sub-sahara. Ketika baobab berumur seribu tahun, maka batangnya akan membentuk lubang seperti gua-gua.
Baobab yang paling terkenal diubah menjadi sebuah bar yang dinamakan Tree Bar. Pohon diubah menjadi ruang indoor dengan 13 langit-langit yang dapat menampung 15 orang.
Kata Baobab berasal dari bahasa Arab 'bu hijab', yang artinya bapak berbiji banyak. Saat baobab berumur semakin tua, batangnya menjadi semakin luas dan pohon mulai mengering. Batang yang membentuk lubang dimanfaatkan oleh manusia dan hewan sebagai kandang dan rumah. Kelelawar diketahui dapat hidup di dalamnya dan menyerbuki benih.
Dilansir dari asiliaafrica.com, pohon baobab mampu menopang ekosistemnya sendiri. Beberapa mahluk mengandalkan pohon besar ini untuk bertahan hidup. Sarang burung hidup di dahannya, sementara batangnya yang berlubang dimanfaatkan oleh serangga dan ular sebagai rumah. Buahnya dimakan oleh babon dan monyet. Selain itu, kulit pohonnya dimakan oleh gajah.
Pohon baobab yang berukuran raksasa memiliki lubang pada batangnya untuk menyimpan banyak air. Bahkan kemampuan baobab dalam menyimpan cadangan air bisa mencapai 120.000 liter. Namun, air yang tersimpan di dalamnya tidak bisa digunakan oleh siapapun. Air ini hanya dimanfaatkan oleh baobab untuk mempertahankan posisi agar tetap tegak.
Baobab adalah jenis pohon berganti daun saat sistem produksi. Baobab menumpahkan daunnya di musim kemarau kemarau dan musim gugur untuk menghemat hilangnya air melalui keringat. Pohon baobab tetap tanpa daun selama 9 bulan dalam setahun.
Pada abad ke-14, Ibnu Batutah pertama kali mencari informasi mengenai pohon baobab dengan merujuk pada penyimpanan air pohon dan batangnya yang besar.
Di seluruh dunia, terdapat 9 spesies pohon baobab yang tersebar di wilayah Madagaskar, Australia dan Afrika. Enam diantaranya ditemukan di Madagaskar, dua diantaranya bisa ditemukan di Afrika, dan satunya berada di Australia. Baobab Australia memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan baobab Afrika. Di India, kamu pun dapat menemukan baobab yang dibawa secara buatan.
Masyarakat Afrika menyebut pohon baobab dengan banyak nama seperti pohon ajaib, pohon kehidupan, hingga pohon farmasi. Pohon ini dihormati oleh mereka dan hanya orang-orang bijak yang boleh memanjat pohon itu.
Nah, fakta-fakta unik di atas menarik sekali untuk diketahui. Pohon baobab yang berukuran raksasa merupakan salah satu kekayaan flora yang harus dilindungi agar tidak punah.