5 Fakta Unik Burung Razorbill, Penyelam Handal yang Begitu Elegan
- Burung Razorbill menarik perhatian karena desain bulu dan paruhnya yang elegan, simpel namun anggun
- Razorbill adalah burung pemakan ikan dengan kemampuan menyelam hingga kedalaman 120 meter
- Mereka memiliki hubungan jangka panjang, bersarang di tebing dekat perairan, dan bertanggung jawab dalam merawat anaknya
Razorbill bird adalah salah satu burung yang baru-baru ini menjadi sorotan banyak orang karena keindahan desain bulu dan paruhnya. Mereka memiliki warna yang begitu simpel yaitu hitam dan putih saja. Meski begitu, mereka tetap terlihat elegan dan keren jika berada di atas langit maupun di kedalaman air laut.
Dibandingkan dengan burung Puffin yang memiliki paruh dengan desain dan warna yang rumit. Razorbill hadir memukau meski hanya dengan siluet putih pada paruh dan matanya. Dengan warna hitam yang dominan di area kepala, siluet putih tersebut menjadi garis terindah yang membuat visual dari wajah burung satu ini sangat tegas dan tajam. Namun, bukan itu saja, burung satu ini juga masih menyimpan fakta-fakta unik lainnya lho. Jadi, yuk gulir artikel ini sampai bawah!
1. Hanya dua warna, namun tetap terlihat elegan
Kata yang dapat menggambarkan visual burung ini dengan baik adalah “elegan”. Bulu yang sederhana, tidak terlihat berlebihan namun tetap anggun dan terlihat mahal. Yap, Razorbill dengan warnanya yang simpel dan minimalis tersebut sudah cukup untuk memukau banyak orang. Meski di atas langit maupun di dalam air laut, burung ini akan tampil dengan penuh keindahan dan daya tarik.
Warna hitam dan putih bersih yang begitu kontras seakan menjadi sebuah keajaiban di alam. Bagimana tidak? Razorbill selalu terlihat cocok dimanapun ia berada, entah itu di tebing laut, di pantai berbatu ataupun di tebing pantai atlantik utara. Dilansir Animalia, burung ini dapat ditemukan di seluruh perairan sub-Arktik dan kawasan beriklim sejuk di Atlantik Utara
2.Desain paruh yang sangat artistik dan fungsional
Dibandingkan dengan burung Puffin yang memiliki paruh simetris antara bagian atas dan bawahnya. Razorbill malah memiliki paruh yang melengkung di bagian atas dan bagian bawah yang terlihat lebih simetris secara horizontal. Selain bentuknya yang berbeda, warna dari paruh burung Razorbill dengan Puffin juga sangat berlawanan yaitu orange dan hitam. Namun, paruh Razorbill juga tak kalah cantik, dengan warna hitam legam dan siluet garis putih yang berdiri vertikal di kedua bagian paruhnya terlihat sangat keren.
Razorbill atau jika diterjemahkan menjadi paruh silet adalah burung pemakan ikan atau bisa disebut sebagai karnivora. Mereka umumnya memakan ikan-ikan yang bergerombol seperti ikan shisamo, ikan sand lance, ikan sprat, dan ikan-ikan kecil lainnya. Dengan bentuk paruhnya yang melengkung, Razorbill tentu akan lebih mudah dalam menangkap mangsanya.
3.Penyelam yang handal
Melansir BirdLife International, Razorbill bukan hanya unggul dalam penampilannya yang futuristik dan elegan, tetapi mereka juga dapat menyelam hingga kedalaman 120 meter. Razorbill akan melipatkan setengah sayapnya dan mendorong badannya yang kekar dan ramping semakin menyelam ke dasar. Ikan-ikan kecil yang bergerombol adalah mangsa utama mereka, sehingga seekor burung Razorbill biasanya akan memenuhi paruhnya dengan beberapa ikan sekaligus.
Dengan keahliannya saat menyelam ke dasar perairan, burung satu ini bahkan sampai mendapatkan julukan terbang di dalam air. Bentuk sayapnya yang kuat dan ramping mendukung untuk melakukan kepakan di dalam air dan memberi dorongan sehingga dapat bergerak lebih cepat menuju mangsanya. Namun, meski memiliki kelebihan seperti itu, mereka tetap memilih untuk berada dalam kelompok besar saat mencari makan. Karena hal tersebut, kerap kali mereka akan memakan mangsanya langsung di dalam air untuk memastikan burung lain tidak merebut hasil buruannya.
4.Burung yang setia
Untuk kesetiannya, Razorbill patut mendapat apresiasi. Mereka memilih hubungan jangka panjang dan cenderung hanya memiliki satu pasangan saja, jelas Maine coast island. Saat waktunya mengerami telur pun, indukan betina dan pejantan akan secara bergantian bertugas untuk mengeraminya.
Mereka akan membangun sarang di tebing yang dekat dengan perairan agar mudah untuk berburu mangsa. Seekor Razobill betina biasanya hanya bertelur 1 butir saja dan akan menetas setelah dierami selama 35 hari. Dalam beberapa kasus, burung satu ini juga ditemukan memiliki 2 butir telur di dalam sarangnya.
5. Razorbill kecil sangat pemberani
Setelah umur 20 hari sejak menetas dari cangkangnya, anakan Razorbill akan mulai meninggalkan sarang. Pada usia ini, ia hanya memiliki bulu halus saja sehingga tidak memungkinan untuk terbang dengan sempurna. Namun, orangtuanya harus mengambil resiko untuk melatih sayap dan tubuhnya agar ia segera bisa terbang dan menyelam.
Dengan ditemani indukan jantan, Razorbill kecil akan meninggalkan sarang tempatnya menetas. Mulai saat itulah, mereka akan hidup di laut bersama indukan jantan hingga dapat terbang dan berburu mangsa sendiri.
Nah, sekian adalah fakta unik yang dimiliki oleh seekor burung Razorbill. Selain memiliki morfologi yang futuristik, burung ini juga ternyata sangat berbakat dalam menyelam. Tanggung jawab mereka sebagai orangtua juga sangat keren dan menginspirasi bahwasanya di dalam sarang (rumah) kita harus bekerjasama untuk merawat dan melindungi anak kita.
