5 Fakta Unik Cecak, Diam-diam Merayap hingga ke Penjuru Dunia

Pertama-tama, mari kita cari tahu mereka sebenarnya spesies hewan apa? Secara taksonomi, cecak termasuk ke dalam famili Gekkonidae alias keluarga tokek. Genus mereka yaitu Hemidactylus yang terdiri dari beberapa spesies. Namun, spesies yang hidup di rumah-rumah manusia yaitu Hemidactylus frenatus.

Dalam bahasa inggris, cecak disebut house gecko alias tokek rumah. Sementara, sebutan bahasa Indonesia mereka yaitu cecak yang dipercaya berasal dari suara cak cak cak yang mereka keluarkan. Kamu mungkin hafal suara itu, kan?

Kebanyakan hewan reptil gak berisik, bahkan gak bersuara sama sekali. Lantas, kenapa cecak mengeluarkan suara yang cukup keras? DIlansir laman Reptile Follower, suara tersebut dikeluarkan cecak jantan untuk menandai wilayahnya dan untuk menarik perhatian betina.

Cecak juga terkadang akan mengeluarkan suara ini setelah menangkap mangsa. Tujuannya untuk mengusir cecak lain yang mungkin ingin merebut hasil buruannya. Kamu mungkin pernah melihat dua ekor cecak berantem sambil mengeluarkan suara berisik, kan?

Beberapa bagian tubuh cecak juga mempunyai fakta yang cukup unik. Kaki mereka, misalnya, bisa menempel pada dinding dengan sangat mudah. Mungkin, kamu mengira itu karena ada semacam zat lengket di telapak kaki mereka, tapi sebenarnya bukan.

Dilansir laman Live Science, kaki cecak bisa menempel karena terdapat ratusan helai bulu halus yang disebut setae di telapaknya. Setiap helai setae tersebut lalu terbagi lagi menjadi ratusan helai spatulae yang lebih kecil lagi.

Memanfaatkan gaya tari elektromagnetik antara elektron di spatulae dan elektron di dinding, cecak pun bisa menempel dengan kuat.

Mata cecak juga unik karena tidak memiliki kelopak. Namun, sebagai gantinya, mata mereka memiliki sisik bening untuk melindunginya. Cecak juga bisa menjulurkan lidahnya untuk membersihkan matanya dari kotoran. Wow!

Kamu mungkin tahu bahwa cecak memiliki kemampuan untuk autotomi alias melepaskan ekornya ketika menghadapi bahaya dari predator. Cecak yang melepas ekornya bisa selamat dari predator, tapi mereka tetap mengalami kerugian besar.

Itu karena ekor cecak merupakan tempat mereka menyimpan cadangan makanan. Makanya, berdasarkan ukuran ekornya, kamu bisa melihat apakah seekor cecak cukup makan atau tidak. Di alam liar, cadangan makanan itu sangat berguna saat musim dingin ketika makanan sulit dicari.

Merupakan spesies asli dari Asia Tenggara, cecak kini telah tersebar di hampir seluruh dunia. Dilansir laman Animal Spot, mereka telah tersebar di Australia, Meksiko, Afrika Timur, Brasil, Amerika Serikat, dan lain-lain. Ya, cecak-cecak di dinding kini telah diam-diam merayap ke hampir seluruh bagian dunia!

Itulah lima fakta unik cecak yang mungkin belum kamu tahu. Gimana, sudah makin kenal dengan hewan yang sehari-hari kamu lihat berkeliaran di dinding rumahmu ini, kan?