5 Fakta Unik Cymbal Bubble Snail, Warnanya Mirip Ice Cream!

- Cymbal bubble snail memiliki tubuh kecil dengan panjang 30 mm, namun dapat tumbuh hingga 2 cm.
- Warna tubuhnya mirip ice cream choco mint dengan bintik-bintik oranye, serta memiliki cangkang transparan tanpa striae spiral.
- Ditemukan di laut Indo-Pasifik, siput ini herbivora dan memakan rumput laut beracun sebagai pertahanan dari predator.
Cymbal bubble snail merupakan salah satu spesies siput laut yang menggemaskan. Siput laut yang juga dikenal sebagai Lamprohaminoea cymbalium ini memiliki penampilan yang sangat menarik. Tubuhnya berwarna hijau kebiruan dengan bintik-bintik oranye di seluruh tubuhnya.
Yuk, kenalan lebih lanjut dengan siput laut mungil ini! Fakta-fakta menarik tentang Cymbal bubble snail di bawah ini bakal kasih tahu kamu kalau laut masih menyimpan begitu banyak makhluk-makhluk unik dan lucu yang menunggu untuk ditemukan.
1. Ukurannya hanya 30 mm

Siput laut pada umumnya memiliki ukuran yang cukup kecil. Hal ini juga berlaku bagi Cymbal bubble snail. Dilansir Sea Slugs of Hawaii, moluska ini hanya memiliki panjang 30 milimeter saja. Namun, karena masih banyak hal yang belum diketahui tentang Cymbal bubble snail, moluska ini diperkirakan bisa tumbuh hingga mencapai panjang 2 cm.
2. Warna tubuhnya mirip dengan ice cream rasa mint

Satu hal yang paling menarik perhatian ketika melihat ke siput laut ini tentu adalah warnanya. Tubhnya yang transparan dengan warna biru kehijauan sekilas mirip dengan ice cream rasa choco mint. Bedanya jika ice cream tersebut dihiasi dengan kepingan cokelat beku, tubuh hewan ini dipenuhi dengan bintik-bintik berwarna oranye.
Cymbal bubble snail memiliki cangkang transparan yang mengembang kuat tanpa striae spiral. Apa itu striae? Pada siput, striae atau stria adalah garis pertumbuhan yang terbentuk pada cangkang. Saat siput tumbuh besar, cangkangnya juga ikut tumbuh.
Bahan cangkang baru akan diendapkan secara perlahan pada ujung cangkang. Hal ini kemudian akan menciptakan tonjolan kecil sebagai tanda bahwa bagian baru telah ditambahkan pada cangkang.
3. Bisa ditemukan di laut Indo-Pasifik

Diilansir iNaturalist, Cymbal bubble snail dapat ditemukan di laut Indo-Pasifik. Mereka terbesar dari Hawaii hingga Pulau Natal. Siput laut ini menjadikan bebatuan sebagai habitat alaminya. Mereka bisa ditemukan di kolam pasang surut yang tersapu gelombang atau di daerah subtidal dengan kedalaman 8 meter.
Satu hal menarik lainnya tentang Lamprohaminoea cymbalium ini adalah spesies ini biasanya ditemukan dalam kelompok kawin atau makan yang besar. Tidak hanya itu, kelompok besar ini bisa membentuk rantai hingga ukuran yang cukup panjang.
4. Siput laut ini hermaprodit

Spesies siput laut ini adalah hewan hermaprodit. Apa itu hewan hermaprodit? Hewan hermaprodit merupakan spesies hewan yang memiliki dua jenis kelamin sekaligus. Artinya siput ini bisa berperan sebagai jantan ataupun betina. Saat sedang kawin, Cymbal bubble snail biasanya membentuk sebuah rantai yang berisi siput laut yang saling terhubung.
5. Salah satu makanannya adalah rumput laut beracun

Spesies siput laut ini merupakan herbivora dengan alga sebagai makanan utamanya. Namun, hal ini bukan berarti bahwa mereka tidak memakan makanan lain. Lamprohaminoea cymbalium juga memakan rumput laut sebagai menu sarapannya.
Rumput laut yang dipilih oleh moluska ini adalah Lynbya majuscula. Lynbya majuscula adalah spesies rumput laut beracun yang dapat menyebabkan ruam pada kulit manusia. Meski merugikan untuk kita, rumput laut ini sangat berguna bagi spesies moluska ini. Dengan memakan rumput laut beracun, siput laut ini dapat menghasilkan zat kimia yang membuatnya terasa tidak enak untuk dimakan oleh predator.
Dengan begitu, moluska bertubuh kecil ini bisa kembali menghindar menjadi mangsa dan kembali menjalani hari-harinya untuk mencari makan dan bereproduksi. Sungguh cara bertahan hidup yang simpel dan menarik, ya!