Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Unik Huernia Zebrina, Bunga Kaktus Berpola Zebra

Huernia zebrina flower
huernia zebrina flower (commons.wikimedia.org/Enzo^)
Intinya sih...
  • Huernia zebrina tumbuh di gurun Afrika Selatan dan Namibia, bertahan dari suhu ekstrem dan curah hujan minim.
  • Kelopak bunga Huernia zebrina memiliki motif zebra yang menarik serangga penyerbuk dengan garis-garis kontras.
  • Bagian tengah bunga Huernia zebrina berwarna merah mengkilap seperti permen karet, namun mengeluarkan aroma yang agak tidak sedap untuk menarik lalat penyerbuk.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dari gurun tandus Afrika muncul bunga kecil yang sukses bikin banyak orang terpesona sekaligus bingung saat pertama kali melihatnya. Namanya Huernia zebrina, tanaman sukulen dengan bunga bermotif zebra dan pusat berwarna merah tua menyerupai permen bundar. Saking uniknya, orang-orang menjulukinya Lifesaver Flower—bunga permen penyelamat hidup.

Walau ukurannya mungil, penampilannya seperti karya seni dari dunia lain. Kombinasi warna, bentuk, dan tekstur bunga ini membuatnya tampak seperti hasil rekayasa digital, padahal semuanya alami. Berikut 5 fakta unik bunga berpola zebra ini.

1. Berasal dari gurun Afrika yang panas dan gersang

Huernia zebrina
huernia zebrina (inaturalist.org/Botswanabugs)

Huernia zebrina tumbuh alami di wilayah kering Afrika Selatan dan Namibia. Dilansir Royal Botanic Gardens, di habitat aslinya, tanaman ini hidup di antara bebatuan, bertahan dari suhu ekstrem dan curah hujan minim. Struktur batangnya yang tebal menyimpan air, membuatnya mampu bertahan di kondisi yang mematikan bagi tanaman biasa.

Kehidupan di gurun memaksa bunga ini beradaptasi dengan cara luar biasa. Ia membentuk batang berduri kecil untuk mengurangi penguapan dan melindungi diri dari hewan herbivora. Adaptasi ekstrem ini menjadikannya simbol ketahanan dan keindahan di tengah kerasnya alam.

2. Kelopaknya bermotif zebra yang alami

Huernia zebrina flower
huernia zebrina flower (commons.wikimedia.org/Skolnik Collection)

Salah satu ciri khas paling menonjol dari Huernia zebrina adalah pola garis hitam keunguan di atas dasar krem atau kuning pucat. Dilansir SANBI, motif ini terbentuk secara alami di kelopak bunga, menciptakan tampilan seperti kulit zebra. Polanya unik pada setiap bunga, layaknya sidik jari.

Motif ini tidak hanya berfungsi estetis, tapi juga menarik serangga penyerbuk. Garis-garis kontras membuat bunga lebih terlihat di bawah sinar matahari gurun yang menyilaukan. Kombinasi warna dan pola yang kuat ini menjadi salah satu alasan mengapa bunga ini sering dijuluki kaktus berpola fashion.

3. Pusat bunganya mirip permen dan mengeluarkan aroma aneh

Huernia zebrina ssp. zebrina
huernia zebrina ssp. zebrina (inaturalist.org/Chrissie Fourie)

Bagian tengah Huernia zebrina berwarna merah mengkilap seperti permen karet atau donat kecil, lengkap dengan lubang di tengahnya. Tapi jangan tertipu—keindahan itu disertai aroma yang agak tidak sedap. Bau aneh ini justru punya fungsi penting: menarik lalat untuk membantu proses penyerbukan.

Bau yang menyerupai daging busuk akan memancing lalat datang dan menempel di bunga. Saat mereka berpindah ke bunga lain, serbuk sari pun ikut terbawa, membantu reproduksi tanaman ini. Strategi yang jenius dan menjijikkan sekaligus, bukan?

4. Termasuk dalam keluarga tanaman stapeliad

Huernia zebrina ssp. zebrina
huernia zebrina ssp. zebrina (inaturalist.org/Hlengiwe Mtshali)

Huernia zebrina merupakan bagian dari keluarga besar Apocynaceae, sub famili Asclepiadoideae, yang juga dikenal dengan sebutan stapeliad. Missouri Botanical Garden menyebutkan bahwa anggota kelompok ini terkenal karena bunganya yang beraroma unik dan bentuknya eksotis. Beberapa kerabat dekatnya bahkan memiliki bunga yang menyerupai bintang laut atau kulit reptil.

Meskipun sering disebut kaktus, Huernia sebenarnya bukan kaktus sejati. Ia termasuk sukulen, tanaman berdaging yang menyimpan air, tapi tidak memiliki areola khas kaktus. Kesalahpahaman ini umum terjadi karena habitat dan bentuk batangnya memang mirip tanaman kaktus gurun.

5. Populer sebagai tanaman hias kolektor

Huernia zebrina ssp. zebrina
huernia zebrina ssp. zebrina (inaturalist.org/Duncan McKenzie)

Karena bentuknya yang unik, Huernia zebrina kini menjadi tanaman hias favorit pecinta sukulen di seluruh dunia. Ia mudah dirawat, tidak membutuhkan banyak air, dan bisa tumbuh baik di pot kecil maupun taman batu. Warnanya juga lebih mencolok saat mendapat cukup cahaya matahari.

Banyak kolektor menanamnya bersama jenis stapeliad lain karena kombinasi bentuk bunganya menciptakan tampilan yang luar biasa. Meski tampak lembut, tanaman ini cukup tangguh dan bisa hidup bertahun-tahun dengan perawatan sederhana. Tak heran, bunga ini jadi primadona di komunitas pecinta sukulen.

Huernia zebrina membuktikan bahwa keindahan bisa muncul di tempat paling tidak terduga—bahkan di gurun tandus sekalipun. Dari pola zebranya yang artistik hingga aroma aneh yang fungsional, setiap bagian dari bunga ini punya cerita unik tentang adaptasi dan daya hidup. Bagi para pecinta tanaman, bunga ini bukan sekadar hiasan, tapi simbol keajaiban alam yang menakjubkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

[QUIZ] Cek Kepribadian Kucing Peliharanmu Lewat Kuis Ini

15 Nov 2025, 18:35 WIBScience