Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Kaktus Saguaro, Raksasa Gurun yang Bisa Hidup 200 Tahun

Kaktus Saguaro
Kaktus saguaro (pixabay.com/JeannieS)
Intinya sih...
  • Kaktus saguaro bisa tumbuh setinggi 15 meter, pertumbuhannya sangat lambat, dan habitat aslinya hanya di Gurun Sonora.
  • Saguaro memiliki bunga indah yang menarik perhatian penyerbuk gurun, serta umurnya bisa mencapai 200 tahun.
  • Kaktus ini juga menjadi rumah dan sumber makanan bagi banyak hewan di gurun, menjadikannya raksasa gurun yang penting bagi ekosistemnya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalau kamu membayangkan pemandangan gurun khas Amerika dengan kaktus tinggi menjulang dan bercabang seperti lengan manusia, kemungkinan besar yang terlintas di pikiranmu adalah kaktus saguaro (Carnegiea gigantea). Kaktus ini bukan sekadar tanaman biasa, melainkan ikon gurun yang mempesona sekaligus menyimpan banyak fakta menarik. Penasaran nggak sih dengan fakta-fakta kaktus ini? Yuk simak 5 fakta menarik kaktus saguaro selengkapnya di artikel ini!

1. Bisa tumbuh setinggi 15 meter, bak menara di tengah gurun

Kaktus Saguaro
Kaktus saguaro (pixabay.com/keithenasmiles)

Kaktus saguaro dikenal sebagai spesies kaktus terbesar di Amerika Serikat. Dilansir Kew Gardens, tingginya bisa mencapai 15 meter, lho! Bahkan pernah tercatat kaktus saguaro tertinggi sebesar 25 meter, tapi akhirnya tumbang akibat badai angin pada tahun 1986. Ukuran ini membuatnya terlihat seperti ‘penjaga’ gurun yang gagah berdiri.

Menariknya, meski bisa tumbuh sangat tinggi, pertumbuhan saguaro terbilang sangat lambat. Bayangkan saja, di usia 10 tahun, tingginya baru sekitar 2,5 cm. Mereka akan mulai bercabang dan menumbuhkan 'lengan'  khasnya di usia 50–70 tahun. Lengan ini bukan hanya membuat bentuknya ikonik, tetapi juga membantunya dalam menyimpan lebih banyak air.

2. Habitat aslinya hanya di Gurun Sonora

Kaktus Saguaro
Kaktus saguaro (pixabay.com/picsbyjameslee)

Kaktus saguaro adalah ikon gurun yang hanya bisa ditemukan secara alami di Gurun Sonora. Dilansir Arizona-Sonora Desert Museum, kaktus ini dapat ditemukan di gurun sonora yang membentang di Arizona (AS), sebagian California, dan Meksiko bagian barat laut. Gurun ini memiliki iklim yang cocok untuk saguaro, yaitu panas terik di siang hari, sejuk di malam hari, dan curah hujan rendah tapi teratur.

Keterbatasan habitat ini membuat saguaro termasuk spesies yang dilindungi. Bahkan, di Arizona sendiri terdapat undang-undang yang melarang menebang atau memindahkan saguaro tanpa izin resmi. Melanggar aturan ini bisa berujung denda atau hukuman berat, lho!

3. Memiliki bunga indah yang menarik perhatian penyerbuk gurun

Kaktus Saguaro
Bunga kaktus saguaro (pixabay.com/rauschenberger)

Selain dikenal dengan perawakannya yang tinggi menjulang, saguaro juga memiliki bunga berwarna putih yang cantik. Bunga ini biasanya tumbuh di puncak batang dan lengannya. Bunga saguaro biasanya mekar pada bulan Mei hingga Juni. Bunga ini mulai mekar di sore hari, dan mekar sempurna saat malam hari hingga pagi hari berikutnya.

Menariknya, waktu mekar ink bukan kebetulan. Mekarnya di malam hari bertujuan menarik perhatian penyerbuk malam seperti kelelawar nektar. Paginya, giliran lebah dan burung yang datang membantu penyerbukan. Nggak heran kalau bunga saguaro jadi sumber kehidupan penting di gurun.

4. Umurnya bisa mencapai 200 tahun, lho!

Kaktus Saguaro
Kaktus saguaro (pixabay.com/dt10111)

Salah satu fakta paling menakjubkan dari saguaro adalah usianya yang sangat panjang. Dilansir New York Botanical Garden, rata-rata umur mereka bisa mencapai 150–200 tahun, menjadikannya saksi bisu perubahan ekosistem gurun selama berabad-abad. Rahasia umur panjangnya ini terletak pada kemampuan adaptasi terhadap lingkungan ekstrem.

Batang saguaro memiliki jaringan khusus yang dapat mengembang dan menyimpan air dalam jumlah besar saat hujan, lalu menggunakannya perlahan di musim kering. Bahkan, batangnya diketahui bisa menyerap hingga 3.000 liter air setelah hujan lebat.

5. Jadi rumah dan sumber makanan bagi banyak hewan

Kaktus Saguaro
Seekor burung tinggal di batang kaktus saguaro. (pixabay.com/Elynde)

Saguaro bukan hanya penting bagi ekosistem, tapi juga jadi apartemen sekaligus restoran bagi banyak satwa gurun. Burung pelatuk (Melanerpes uropygialis) sering membuat lubang di batangnya untuk bersarang. Setelah ditinggalkan, lubang ini bisa ditempati burung lain seperti burung hantu.

Selain itu, buah saguaro yang berwarna merah cerah dan manis menjadi makanan favorit burung, kelelawar, rubah, hingga manusia. Dilansir New York Botanical Garden, suku asli Amerika seperti Tohono O’odham bahkan memanen buah ini setiap tahun untuk dijadikan selai dan minuman tradisional.

Bagaimana, menarik kan fakta-fakta dari kaktus saguaro? Tingginya yang menjulang, usianya yang panjang, dan perannya yang penting di ekosistem gurun membuatnya layak disebut sebagai raksasa gurun. Meski hidup di tempat yang keras, saguaro menunjukkan bahwa adaptasi dan ketahanan adalah kunci untuk bertahan.
Jadi, jika suatu hari kamu berkunjung ke Gurun Sonora, cobalah untuk meluangkan waktu untuk melihat langsung kaktus megah ini. Ingat, mereka sudah berdiri di sana mungkin sejak sebelum kakek buyutmu lahir!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Fakta Unik Narendra Modi Stadium, Stadion Kriket Terbesar di Dunia!

26 Sep 2025, 12:29 WIBScience