Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Unik Laba-laba Lynx Hijau, Punya Banyak Kemampuan Luar Biasa!

Laba-laba lynx hijau (commons.wikimedia.org/Andrew Cannizzaro)

Biasanya, hewan kecil seperti laba-laba sering diremehkan dan jarang diperhatikan oleh manusia. Hal tersebut tidak mengherankan mengingat laba-laba memang sulit diobservasi dan tidak memiliki peran signifikan pada kehidupan manusia. Padahal, ada beberapa spesies yang cukup unik seperti Peucetia viridans atau laba-laba lynx hijau. Keunikan spesies tersebut tercermin dari beberapa apsek, seperti ukuran, bentuk tubuh, sampai kebiasaannya.

Sebagai contoh, ia memiliki tubuh berwarna hijau yang mencolok yang mana bisa digunakan untuk berkamuflase. Selain itu, laba-laba lynx hijau juga memiliki kemiripan dengan spesies lain. Seperti laba-laba lain, ia juga berbisa, namun bisanya sama sekali tidak berbahaya bagi manusia. Nah, mari kita bahas semua keunikan tersebut secara rinci dan mendalam di artikel ini!

1. Merupakan spesies endemik benua Amerika

Laba-laba lynx hijau (commons.wikimedia.org/Vengolis)

Dilansir GBIF, laba-laba lynx hijau merupakan hewan endemik benua Amerika. Tercatat, penyebarannya mencakup wilayah Amerika Utara dan Amerika Tengah. Seperti laba-laba lain, ia sangat suka menghuni semak-semak dan vegetasi hijau yang rapat. Tentunya hal tersebut tidak mengherankan mengingat semak-semak menyediakan berbagai kebutuhan esensial untuk kehidupannya. Secara umum, ia memang lebih sering dijumpai di alam liar, namun terkadang laba-laba ini juga tak takut hidup di area pemukiman.

2. Mirip dengan spesies lain yang berasal dari Asia dan Afrika

Laba-laba lynx hijau (commons.wikimedia.org/Vengolis)

Dilansir iNaturalist, nama spesies dari hewan ini, yaitu viridans memiliki arti "menjadi hijau." Kemungkinan, nama tersebut merujuk pada warna hijaunya yang sangat mencolok dan bisa digunakan untuk bersembunyi dan berkamuflase di semak-semak. Uniknya, ukuran, kebiasaan, warna, dan ciri fisik hewan ini mirip dengan spesies laba-laba lain, yaitu Peucetia viridana dari India dan Peucetia viridis dari Spanyol dan Afrika. Jika tidak teliti, kamu tak akan bisa membedakan ketiga spesies tersebut.

3. Mampu mengubah warna tubuhnya menjadi kuning

Laba-laba lynx hijau (commons.wikimedia.org/Cricket Raspet)

Artikel di jurnal Annual Review of Entomology menjelaskan kalau laba-laba lynx hijau mampu mengubah warnanya, mirip seperti bunglon dan chameleon. Namun, ia hanya bisa berubah menjadi satu warna, yaitu dari warna hijau menjadi kekuningan. Terkadang, corak garis atau bercak merah juga terlihat saat hewan ini berganti warna. Nah, hal tersebut menunjukan adanya penurunan pigmen tetrapyrrole di dalam darahnya.

Tapi, perubahan warna tersebut cenderung lama dan bisa berlangsung hingga 16 hari. Biasanya, kemampuan ini dilakukan dalam upaya menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Nah, jika tidak mengubah warna, hewan ini terlihat memiliki tubuh berwarna hijau terang dengan perpaduan corak putih dan tutul hitam bisa dilihat di kaki, abdomen, dan bagian tengan badan.

4. Mampu menyemburkan bisa seperti ular

Laba-laba lynx hijau (commons.wikimedia.org/Maximilian Paradiz)

Tak cuma ular kobra, ternyata laba-laba lynx yang panjangnya hanya 2 centimeter juga bisa menyemburkan bisa, lho. Secara spesifik, ia mampu menyemburkan bisa dari chelicerae atau taringnya, jelas artikel di jurnal Journal of Arachnology. Tapi, hanya individu betina yang bisa menyemburkan bisa. Umumnya, ia akan melakukan hal tersebut dalam rangka melindungi dan menjaga telur-telurnya. Jarak semburannya juga cukup jauh, yaitu mencapai 30 centimeter atau 1 kaki. Jadi, jika tak ingin disembur kamu tak boleh mengganggu hewan ini saat ia sedang menjaga telur.

5. Gigitannya bisa menyebabkan pembengkakan

Laba-laba lynx hijau (commons.wikimedia.org/Robert Webster)

Seperti laba-laba lain, laba-laba lynx hijau merupakan hewan berbisa. Tapi tenang, bisa tersebut tidak berbahaya bagi manusia dan hanya sanggup melumpuhkan hewan-hewan kecil seperti serangga dan arthropoda. Jika laba-laba ini menggigit manusia, efek yang ditimbulkan hanyalah efek ringan seperti pembengkakan. Tapi kamu harus tetap hati-hati karena gigitannya cukup menyakitkan dan pembengkakannya bisa berlangsung hingga dua hari, jelas artikel di jurnal American Journal of Emergency Medicine.

Tapi walau bisa menggigit manusia, nyatanya laba-laba ini cukup berguna. Secara khusus, ia bisa menjadi pembasmi hama alami di kebun dan taman. Dengan kehadiran hewan ini, kebun dan taman bisa aman dari hama yang merugikan seperti semut, kumbang, ulat, dan kutu. Jika laba-laba ini hadir di kebun atau taman, maka para petani tak perlu repot-repot menyemprot pestisida untuk membasmi hama yang merugikan.

Ternyata, laba-laba lynx hijau memiliki banyak kemampuan yang tidak dimiliki laba-laba lain. Di saat laba-laba lain hanya bisa menggigit, laba-laba lynx hijau bisa menyemburkan bisa. Kemudian, saat laba-laba lain hanya bisa bersembunyi, laba-laba lynx hijau bisa mengubah warnanya untuk berkamuflase. Karena hal tersebut, kamu tak boleh meremehkan hewan bertubuh kecil ini. Nyatanya, ia memiliki banyak kemampuan dan keunikan yang tidak dimiliki laba-laba lain.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kirana Mulya
EditorKirana Mulya
Follow Us