4 Fakta Daddy Longlegs, Hewan yang Sering Dikira Mirip Laba-laba

Dikenal dengan nama ilmiah Opiliones, daddy longlegs memiliki ciri fisik yang terbilang unik. Mereka bertubuh kecil bulat dengan diameter berkisar 1 sampai 2 cm. Selain itu, mereka punya kaki-kaki yang panjang dan ramping, di mana panjangnya bisa mencapai 10 cm.
Daddy longlegs dapat ditemukan di beragam tempat, seperti rumah, gudang, dan tempat-tempat yang lembap. Mereka mengandalkan isyarat dari bulu sensorik yang terdapat pada kaki mereka untuk mencari makanan. Biasanya mereka memakan serangga kecil, larva kumbang, tungau, siput, ulat, dan bahkan ada yang memakan serbuk sari. Untuk mengenal lebih jauh tentang daddy longlegs, mari simak bersama fakta-fakta uniknya berikut ini.
1. Mereka bukan laba-laba

Tidak sedikit yang menduga bahwa daddy longlegs merupakan laba-laba. Padahal anggapan itu tidaklah benar, karena keduanya benar-benar berbeda. Dari segi klasifikasi, daddy longlegs termasuk ke dalam ordo Opiliones, sedangkan laba-laba tergolong dalam ordo Araneae.
Dari sisi anatomi, daddy longlegs dan laba-laba memiliki perbedaan yang signifikan, seperti yang disebutkan dalam laman ThoughtCo, bahwa antara kepala, toraks, dan abdomen daddy longlegs saling menyatu, sedangkan laba-laba jelas memiliki pinggang yang memisahkan sefalotoraks dan abdomen. Daddy longlegs hanya memiliki sepasang mata, sedangkan laba-laba memiliki delapan mata. Daddy longlegs juga tidak membuat jaring seperti halnya yang dilakukan laba-laba. Jika kawanan laba-laba memiliki racun, maka daddy longlegs tidak menghasilkan racun.
2. Punya banyak spesies

Diketahui bahwa daddy longlegs atau harvestman menghimpun beragam spesies yang telah tersebar di penjuru dunia. Banyaknya spesies daddy longlegs juga melahirkan variasi dalam ukuran dan penampilan. Beberapa spesies ada yang memiliki tubuh sangat kecil dengan kaki yang panjang. Di sisi lain, ada spesies yang memiliki tubuh lebih besar dengan kaki yang lebih pendek.
Banyak sumber menyebutkan bahwa jumlah spesies dari daddy longlegs yang teridentifikasi mencapai 6.500 spesies. Beberapa spesies yang cukup terkenal antara lain Phalangium opilio, Leiobunum rotundum, dan Metagyndes innata. Keberagaman spesies ini mencerminkan kemampuan adaptasi mereka yang luar biasa terhadap berbagai kondisi lingkungan.
3. Sudah ada sejak jutaan tahun lalu

Tidak dapat dipungkiri jika daddy longlegs tergolong sebagai salah satu kelompok Arachnida tertua di muka bumi. Pasalnya, keberadaan hewan tersebut terdeteksi telah ada sejak zaman prasejarah. Sebagaimana mengutip dalam laman The New York Times, sekelompok ilmuwan menemukan fosil alat kelamin tertua di bebatuan purba Skotlandia yang diklaim milik nenek moyang daddy longlegs yang berusia sekitar 400 juta tahun.
Walaupun penampilan daddy longlegs terkesan sederhana dengan tubuh kecil dan kaki jenjang, kenyataannya mereka mampu bertahan hidup selama jutaan tahun. Mereka dapat dijumpai di berbagai jenis habitat, mulai dari hutan hujan tropis hingga gurun kering. Keberadaan mereka yang terbilang sangat lama di muka bumi menunjukkan kemampuan adaptasi yang menakjubkan dalam menghadapi perubahan lingkungan sepanjang evolusi.
4. Kemampuan melindungi diri yang unik

Beberapa hewan yang biasanya memangsa daddy longlegs, yaitu katak, burung, dan kadal. Daddy longlegs sendiri memiliki beragam mekanisme perlindungan diri yang cukup efektif untuk mengecoh predator. Hal ini menjadikan daddy longlegs ahli dalam melindungi diri dan memastikan kelangsungan hidup mereka di berbagai habitat.
Dilansir ThoughtCo, ketika merasa terancam daddy longlegs akan menghasilkan bau busuk yang dapat mengusir predator. Mereka juga termasuk hewan yang pandai berkamuflase, di mana saat siang hari mereka bersembunyi di celah-celah, dan saat merasa terganggu mereka akan pura-pura mati. Tidak hanya itu, daddy longlegs juga memiliki kemampuan untuk melepaskan kaki-kaki mereka ketika dalam bahaya.
Meskipun seringkali salah diidentifikasi sebagai laba-laba, Daddy longlegs memiliki keunikan dan keistimewaan tersendiri. Hewan tersebut juga memiliki usia lebih tua dibandingkan dengan beberapa kelompok laba-laba. Di samping itu, keberadaan daddy longlegs juga tidak berbahaya bagi manusia.