5 Fakta Unik Pari Sengat Berlian, Jangan Remehkan Sengatannya!

Salah satu spesies ikan pari yang cukup unik adalah Hypanus dipterurus atau pari sengat berlian. Di nama ikan ini memang ada kata berlian, namun ia tidak mampu menghasilkan berlian yang indah. Sebaliknya, ikan ini justru memiliki sengatan berbahaya yang berlokasi di belakang ekornya. Ukurannya juga tak terlalu besar, yaitu hanya hanya sekitar 1 meter. Namun walau terbilang kecil, ikan ini juga memiliki banyak hal unik.
Sebagai contoh, ia merupakan hewan nokturnal yang bisa berburu secara berkelompok. Penyebarannya juga unik karena ia memiliki penyebaran yang tidak merata. Kemudian, ikan ini juga sering tertangkap oleh nelayan, entah secara sengaja atau tidak sengaja. Nah, lebih lanjut, kita akan membahas hal-hal unik tersebut di artikel ini supaya kamu lebih mengenal ikan bertubuh datar ini.
1. Lebar tubuhnya mencapai 1 meter

Pari sengat berlian merupakan ikan pari berukuran sedang dengan panjang yang mencapai 1,6 meter, jelas Fishbase. Seperti pari lain, tubuhnya datar, berbentuk layaknya berlian, dan memiliki waran abu-abu atau hitam yang tidak terlalu mencolok. Ikan ini juga menunjukan dimorfisme seksual di mana individu betina punya ukuran yang lebih besar daripada individu jantan. Tapi, selain perbedaan ukuran keduanya tak memiliki perbedaan lain yang mencolok. Alhasil, jika kamu bukan ahli ikan dan tidak teliti maka kamu tak akan bisa membedakan individu jantan dan betina ikan ini.
2. Sering terlihat berkelompok saat mencari makan

Dilansir Animalia, pari sengat berlian merupakan hewan karnivor yang sangat aktif pada malam hari. Biasanya, ikan ini akan berburu krustasea, ikan kecil, dan moluksa di dasar laut atau di bebatuan. Kebiasaan berburunya juga unik karena ikan ini akan membentuk kelompok besar saat berburu. Tak tanggung-tanggung, kelompok tersebut bisa berisikan ratusan ekor ikan. Mereka juga tak akan bersaing atau bertarung, sebaliknya ratusan ekor ikan tersebut akan mencari makan secara mandiri tanpa mengganggu satu sama lain.
Layaknya pari lain, pari sengat berlian akan mencengkeram dan menyedot mangsa menggunakan mulutnya yang tertelak di bagian bawah tubuh. Saat menemukan mangsa, hewan ini akan berenang dengan cepat dan menindih mangsa. Nah, saat sedang menindih ia akan mengarahkan mulut ke mangsa dan akhirnya memakannya.
3. Wilayah penyebarannya mencakup Kepulauan Galapagos

Ikan ini bukan termasuk ikan yang memiliki penyebaran terlalu luas. Tercatat, ia hanya bisa ditemukan di beberapa daerah, seperti Amerika Serikat, Kanada, Kepulauan Galapagos, dan Peru, jelas Shark References. Nah, bergantung dari wilayah penybarannya, ikan ini dikenal dengan berbagai nama. Sebagai contoh, di Amerika Serikat dan Kanada ikan ini dikenal dengan nama diamond stingray, red tailed stingray, dan hawiian stingray. Kemudian, di negara latin hewan ini punya nama lain, yaitu raya látigo diamante, raya diamante, batana, dan bate. Lebih lanjut, habitat ikan ini mencakup daerah berpasir, dasar laut, dan daerah berbatu.
4. Ikan ini memiliki sengatan yang cukup berbahaya

Seperti namanya, ikan pari ini adalah ikan berbisa yang memiliki sengat di bagian belakang ekornya, jelas iNaturalist. Sengat tersebut panjang, cukup besar, dan bergerigi. Umumnya, korban sengatan akan mengalami beberapa hal, seperti pembengkakan, demam, kebas, dan rasa sakit yang luar biasa. Tak cuma itu, pada beberapa kasus ekstrem ikan ini juga sanggup membunuh manusia, jadi kamu harus ekstra hati-hati.
Untungnya, pari sengat berlian tidak agresif dan sangat jarang menyerang manusia. Ia hanya akan menyengat saat takut, merasa terancam, atau tubuhnya terinjak. Oleh karena itu, kamu tak boleh sembarangan menyentuh, memegang, atau mengusik ikan ini. Selain itu, kamu juga harus berhati-hati saat berjalan di pinggir pantai atau di air dangkal. Jika sembrono, bisa saja ada pari sengat yang bersembunyi di bebatuan dan akhirnya menyengatmu.
5. Pari sengat berlian sering tertangkap oleh nelayan

Sebenarnya, ikan ini bukan termasuk ikan konsumsi atau komoditas pangan yang terkenal dan mahal. Namun, populasinya terbilang banyak sehingga sering tertangkap oleh nelayan entah secara sengaja atau tidak sengaja. Biasanya, ikan ini akan tertangkap di jaring nelayan. Di beberapa kesempatan, ia juga kerap tersangkut di pancing para pemancing. Jika tak sengaja tersangkut umumnya orang-orang akan melepaskan ikan ini. Tapi tak sedikit juga yang tetap menangkap, memakan, atau menjualnya.
Walau populasinya masih cukup banyak, namun ikan ini masuk ke kategori vulnerable atau rentan, jelas IUCN Red List. Tren populasinya juga terus menurun dan jika dibiarkan ia bisa punah dalam waktu dekat. Polusi, kerusakan habitat, penyebaran yang sempit, dan beberapa hal lain jadi faktor yang mengancam ikan ini. Upaya konservasi terhadap pari sengat berlian juga belum dilakukan.
Setelah diulik, ternyata ikan bertubuh datar seperti pari sengat berlian tak kalah unik dari ikan lain. Tentunya, ia memiliki tubuh datar dan ekor berbisa. Bisanya juga kuat, bahkan sanggup membunuh manusia. Selain itu, ikan ini juga berburu secara berkelompok yang mana merupakan sesuatu yang jarang terlihat pada ikan lain. Sayangnya, populasi ikan ini mulai menurun dan ia jadi spesies yang terancam. Oleh karena itu, kita harus menjaga dan jangan memelihara atau memburunya secara sembarangan.