Apakah Virus Makhluk Hidup?

- Virus tidak dapat mereplikasi dirinya sendiri
- Virus adalah bentuk DNA atau RNA bebas yang memerlukan organisme hidup untuk bereplikasi
- Virus tidak aktif kecuali bersentuhan dengan sel hidup, sehingga bisa dikatakan tidak hidup jika kehidupan adalah sesuatu yang dapat bereproduksi sendiri secara independen
Virus bersifat menular, kecil, dan jahat. Namun, apakah mereka hidup? Jawabannya "tergantung" pada definisi hidup yang dipikirkan dari masing-masing orang.
Menurut laman Live Science, makhluk hidup seperti tumbuhan dan hewan, memiliki mesin seluler yang memungkinkan mereka untuk mereplikasi diri. Sebaliknya, virus adalah bentuk DNA atau RNA bebas yang tidak dapat mereplikasi dirinya sendiri.
Virus perlu menyerang organisme hidup untuk bereplikasi, kata Dr. Otto Yang, seorang profesor kedokteran dan mikrobiologi, imunologi dan genetika molekuler di David Geffen School of Medicine at the University of California, Los Angeles.
"Virus adalah RNA atau DNA yang dikemas. Virus membuat lebih banyak salinan dirinya sendiri dengan membajak mesin sel untuk mereplikasi dirinya sendiri," jelasnya.
Punya sifat melanjutkan hidup
Banyak filsuf dan ilmuwan telah memperdebatkan cara mendefinisikan apakah sesuatu itu hidup. Menurut tujuh karakteristik kehidupan, semua makhluk hidup harus mampu menanggapi rangsangan, tumbuh seiring waktu, menghasilkan keturunan, mempertahankan suhu tubuh yang stabil, mengolah energi, terdiri dari satu atau lebih sel dan beradaptasi dengan lingkungannya.
Akan tetapi, beberapa bentuk kehidupan tidak sesuai dengan setiap karakteristik. Sebagian besar hewan hibrida, seperti bagal (persilangan antara keledai dan kuda), tidak dapat bereproduksi karena mereka mandul.
Selain itu, batu dapat tumbuh, meskipun secara pasif dengan material baru yang mengalir di atasnya. Namun, masalah klasifikasi ini hilang ketika definisi "kehidupan" yang lebih sederhana digunakan.
Seperti batu, sebagian besar virus akan baik-baik saja jika dibiarkan di dalam ruangan tanpa batas waktu. Selain itu, makhluk hidup memiliki tindakan yang dihasilkan sendiri dan dapat bertahan hidup sendiri—artinya mereka dapat mencari makanan dan berperilaku dengan cara yang dapat mempertahankan diri.
Dengan kata lain, virus melakukan tindakan untuk melanjutkan hidup mereka, seperti tanaman yang menumbuhkan akarnya untuk mencari air atau hewan yang mencari makanan.
Sesuatu yang tidak hidup, seperti virus, tidak memiliki tindakan yang menghasilkan atau mempertahankan dirinya sendiri, katanya.
Virus tidak hidup, kenapa?

Pada dasarnya, virus tidak aktif kecuali jika bersentuhan dengan sel hidup. Ada beberapa karakteristik virus yang menempatkannya di batas kehidupan—virus memiliki materi genetik, DNA atau RNA.
Itu tidak sama dengan batu, tetapi jelas tidak sama dengan bakteri, dalam hal tindakan yang dapat bertahan hidup dan menghasilkan dirinya sendiri.
Tanpa sel, virus tidak dapat bereproduksi. Jadi dari sudut pandang itu, virus sebenarnya tidak hidup jika menganggap kehidupan sebagai sesuatu yang dapat bereproduksi sendiri secara independen.
Namun jika melonggarkan definisi kehidupan menjadi sesuatu yang dapat membuat salinan dirinya sendiri dengan bantuan, maka virus bisa dikatakan hidup.
Diperkirakan bahwa beberapa bentuk kehidupan pertama di Bumi adalah molekul RNA , karena molekul RNA, dalam kondisi yang tepat, dapat membuat salinan dirinya sendiri. Virus mungkin berevolusi dari nenek moyang itu, tetapi kehilangan kemampuan untuk mereplikasi diri.