5 Istilah yang Menggambarkan Perasaan Manusia, Sudah Tahu?

Avoidant lazim diartikan sebagai suatu perasaan di mana seseorang selalu atau kerap kali menghindari interaksi sosial hampir dengan semua orang dikarenakan ia merasa dirinya lebih rendah bila dibandingkan dengan orang lain.

Selain itu, ia pun memiliki sebuah ketakutan yang mendalam terhadap penolakan dari orang lain. Dan sendiri adalah jalan keluar terbaik yang bisa ia lakukan.

Pernahkah kamu memiliki hubungan dengan teman atau seseorang yang berkarakter sedikit berbeda? Misalnya saja, saat kamu tahu ia sedang bersedih, tetapi disaat yang bersamaan kamu melihat ia tersenyum bahkan tertawa dengan lepas. Jika iya, mungkin saja ia sedang merasakan perasaan yang disebut eccedentesiast.

Tentu kamu akan merasa ada yang salah pada dirinya hingga ia bersikap seperti itu. Nah, sebagai seseorang yang mungkin dekat dengan dia, ada baiknya kamu menanyakan keadaannya dan bersikap sebagai pendengar yang baik atau teman berbagi cerita agar ia tak terus menerus bersembunyi di balik perasaan itu.

Munchausen merupakan semacam perasaan dimana seseorang berpura-pura sakit atau bersikap berlebihan bahkan membahayakan dirinya sendiri hanya untuk sekadar mendapatkan perhatian maupun simpati dari orang lain.

Ia akan sangat bersemangat untuk mengakui dirinya sedang sakit dan menderita agar orang lain bersimpati dan memberi perhatian lebih kepadanya. Tak jarang pula, ia memalsukan keterangan tentang kesehatannya untuk tujuan tertentu yang diinginkan. Wah, niat banget ya!

Apakah kamu pernah merasakan sangat bahagia saat bertemu teman, sahabat, keluarga atau bahkan mantan pacar yang sudah lama tidak kamu jumpai? Bila kamu merasakan kebahagiaan itu saat bertemu dengan mereka, maka perasaan yang kamu rasakan itu disebut sebagai retrouvailles. 

Orang-orang yang cenderung menyukai makanan dengan cita rasa nikmat, menyukai menghabiskan waktu berjam-jam dengan seseorang yang membuat mereka merasa nyaman, bersikap santai dalam menghadapi masalah, pandai mengendalikan diri, serta menyukai hal-hal yang mewah bahkan bersedia membayar lebih demi kepuasan biasanya adalah seorang viscerotonia sejati. Bagi mereka, kenyamanan dan kenikmatan adalah yang utama. Orang-orang ini lazim disebut dengan istilah "para pencari kenyamanan dan kenikmatan". 

Nah, apakah kamu pernah mengalami satu atau bahkan semua dari istilah perasaan tersebut?