5 Kegunaan Sayap Burung, Bukan Sekadar Alat buat Terbang!

- Sayap burung memiliki banyak kegunaan selain untuk terbang, seperti menyeimbangkan tubuh saat berlari.
- Burung juga menggunakan sayapnya untuk berenang, seperti burung akuatik yang memakai sayap sebagai dayung.
- Beberapa burung dapat menggunakan sayapnya untuk memanjat pohon atau menarik perhatian lawan jenis dengan gerakan dan warna indah.
Di saat hewan lain memiliki kaki, tangan, atau sirip burung justru memiliki sepasang sayap yang berbulu. Secara umum, orang-orang hanya tahu kalau sayap tersebut digunakan untuk terbang. Namun hal tersebut tidak sepenuhnya benar karena sayap burung bisa digunakan untuk hal lain. Spesifiknya, burung bisa menggunakan sayapnya untuk terbang, menarik perhatian lawan jenis, memanjat pohon, menyeimbangkan tubuh, sampai berenang.
Nah, tiap spesies burung juga punya ukuran, kekuatan, bentuk, dan struktur sayap yang berbeda bergantung dari habitat, kebiasaan, kegunaan, dan lingkungannya. Tak cuma itu, tiap burung juga punya sayap yang unik. Nah, karena tak banyak orang yang tahu tentang kegunaan sayap burung secara luas maka kita akan membahas kegunaannya secara detail dan mendalam di artikel ini.
1. Sayap burung digunakan untuk terbang

Seperti yang kita tahu, sayap burung berfungsi sebagai alat terbang. Lebih lanjut, burung menggunakan sayapnya untuk dua hal, yaitu sebagai sayap dan pendorong, jelas Britannica. Pertama, burung akan mendorong tubuhnya untuk naik ke atas. Kemudian, ia akan mengepakan sayap yang menghasilkan tenaga untuk meluncur ke udara. Saat sudah berada di langit, burung akan mengkombinasikan banyak gerakan, seperti kepakan dan berdiam diri untuk menjaga kestabilan terbangnya. Burung juga memiliki sayap yang besar dan ringan yang mana membantunya untuk terbang dengan lebih mudah.
2. Burung menggunakan sayapnya untuk menyeimbangkan tubuh

Tidak semua burung bisa terbang dan secara khusus hal tersebut terlihat pada burung berukuran besar. Biasanya, burung berukuran besar punya tubuh yang kuat, kaki yang panjang, sayap yang kecil, dan gaya hidup terestrial. Burung unta, burung kasuari, dan penguin merupakan beberapa burung yang tidak bisa terbang. Tapi jangan salah, sayap yang mereka miliki tetap berguna, lho.
Burung unta memang tidak bisa terbang, namun ia memiliki kecepatan berlari yang luar biasa. Dalam hal ini, sayapnya yang kecil berfungsi sebagai penyeimbang saat lari. Apalagi saat burung unta sedang berbelok, sayapnya bisa digunakan layaknya setir pada mobil untuk mengubah arah dengan cepat, jelas San Diego Zoo. Alhasil, burung unta tak perlu takut akan jatuh atau tak bisa mengendalikan tubuhnya.
3. Burung air menggunakan sayapnya sebagai dayung

Selain terbang dan berlari, burung juga bisa berenang dan hal ini sangat nampak pada burung akuatik, seperti penguin dan puffin. Saat berenang, mereka menggunakan sayap selayaknya dayung yang membantu mengarahkan gerakan, jelas National Geographic Kids dan Seaworld. Serupa dengan burung yang terbang, burung akuatik juga mengepakan sayapnya di dalam air dalam rangka berbelok, mendorong tubuh, atau memperlambat gerakan.
Selain itu, bentuk sayap burung akuatik juga sangat berbeda dari bentuk sayap burung lain. Sebagai contoh, sayap penguin cenderung ramping, bulunya tidak lebar, dan bentuknya lebih kokoh. Ukurannya juga lebih kecil dan lebih terlihat seperti sirip daripada dayung. Hal ini tidak mengherankan mengingat sayap tersebut memiliki fungsi yang berbeda.
4. Sayap burung bisa digunakan untuk memanjat

Burung arboreal yang hidup di pepohonan memiliki kemampuan memanjat yang luar biasa. Dalam hal ini, mereka mampu menggunakan sayapnya untuk memanjat dan meyeimbangkan tubuh saat sedang bertengger. Selain itu, mereka terkadang juga menggunakan sayapnya untuk melompat dari satu ranting ke ranting lain. Ada juga satu jenis burung unik yang masih memiliki cakar fungsional di sayapnya.
Dilansir AIP.ORG, burun tersebut bernama burung hoatzin yang mana individu mudanya memiliki cakar kuat yang tajam di ujung kedua sayapnya. Dengan cakar tersebut, ia mampu memanjat pohon tanpa harus terbang. Sayangnya, cakar tersebut akan hilang seiring bertambahnya usia. Hal ini sangat unik dan kemungkinan merupakan peninggalan dari nenek moyang semua burung, yaitu dinosaurus non avian.
5. Beberapa burung menggunakan sayapnya untuk menarik perhatian lawan jenis

Berbagai sumber menjelaskan kalau burung bisa menggunakan sayapnya sebagai alat untuk menarik perhatian lawan jenis. Biasanya, burung akan mengepakan, melebarkan, atau memamerkan warna dan corak indah di sayapnya. Sembari melakukan hal tersebut, burung juga akan mendekat, menari, dan memgeluarkan suara merdu. Burung yang punya sayap paling indah, suara paling merdu, dan gerakan paling atraktif akan mendapat pasangan. Sebaliknya, mereka yang gagal mendapatkan pasangan akan terus mencoba hingga berhasil.
Sayap burung memang merupakan alat terbang yang sangat efisien. Tapi setelah diulik sayap hewan ini memiliki kegunaan lain, lho. Pertama, burung menggunakan sayapnya untuk menyeimbangkan tubuh saat berlari. Kemudian, burung juga menggunakan sayapnya untuk berenang. Tak cuma itu, ada juga burung yang menggunakan sayapnya untuk memanjat pohon. Terakhir, sayap burung juga berguna sebagai alat untuk menarik perhatian lawan jenis.