Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Penemuan Jenius oleh Archimedes yang Mengubah Dunia

Archimedes (commons.wikimedia.org/Jastrow)

Ketika berbicara tentang ilmuwan di zaman kuno, nama Archimedes selalu menjadi salah satu yang paling menonjol. Ia bukan hanya seorang matematikawan, tetapi juga insinyur, fisikawan, dan penemu yang gagasannya bertahan hingga ribuan tahun kemudian. Bahkan, beberapa temuannya masih digunakan dalam teknologi yang ada saat ini.

Dalam artikel ini, lima penemuan Archimedes yang paling berpengaruh akan dibahas secara lebih mendalam. Mulai dari alat sederhana yang membantu sistem irigasi hingga senjata inovatif yang membuat pasukan Romawi kewalahan. Daripada penasaran, berikut adalah lima karya jenius dari Archimedes yang berhasil mengubah dunia.

1. The Archimedes Screw

The Archimedes Screw (commons.wikimedia.org/Kuroczynski)

Sekrup Archimedes adalah salah satu penemuan paling inovatf yang pernah ada dalam sejarah teknik. Alat ini memungkinkan air diangkat dari tempat yang lebih rendah ke tempat yang lebih tinggi dengan cara yang efisien. Dalam dunia pertanian kuno, inovasi ini sangat berharga karena memungkinkan irigasi di lahan yang sebelumnya sulit diairi.

Tak hanya itu, prinsip kerjanya terus digunakan dalam berbagai bidang, termasuk pengolahan air limbah.  Meskipun sederhana, sekrup ini merupakan salah satu inovasi yang bertahan lama dan terus berkembang dalam penggunaannya. Teknologi modern telah mengadaptasi prinsip yang sama dalam sistem pompa dan perangkat transportasi cairan.

2. The Claw of Archimedes

Konsep The Claw of Archimedes (commons.wikimedia.org/Jjw)

Ketika pasukan Romawi berusaha merebut Sirakusa, mereka dihadapkan pada senjata pertahanan yang menakutkan, yaitu Cakar Archimedes. Mesin ini dirancang untuk menjepit dan menggulingkan kapal musuh. Kehebatan desainnya menunjukkan pemahaman Archimedes tentang mekanika dan strategi pertahanan yang luar biasa.

Meskipun akhirnya Sirakusa jatuh ke tangan Romawi, inovasi ini menjadi salah satu contoh terbaik dari teknologi militer kuno. Mesin perang ini juga menginspirasi perkembangan teknologi pertahanan. Dari prinsip kerja cakar Archimedes, para insinyur kemudian mengembangkan berbagai jenis alat perang yang lebih modern.

3. Archimedes Heat Ray

Konsep Archimedes Heat Ray (commons.wikimedia.org/Finnrind)

Sinar Panas Archimedes adalah salah satu konsep paling kontroversial dalam sejarah sains. Alat ini diduga terdiri dari serangkaian cermin yang diposisikan untuk memantulkan dan memusatkan sinar matahari ke kapal musuh. Konsep ini, jika benar-benar efektif, dapat membakar atau merusak kapal Romawi yang mendekat.

Beberapa eksperimen telah dilakukan untuk menguji kemungkinan keberhasilan teknologi ini, termasuk oleh ilmuwan di era modern. Meskipun hasilnya masih bervariasi, konsep penggunaan energi matahari dalam senjata tetap menjadi inspirasi dalam perkembangan teknologi laser dan senjata energi tinggi.

4. Compound Pulley

Konsep Compound Pulley (commons.wikimedia.org/Arnaud Ramey)

Sistem katrol majemuk yang dipelajari Archimedes merevolusi pemahaman tentang keuntungan mekanis. Dengan sistem ini, seseorang bisa mengangkat beban berat dengan usaha yang jauh lebih kecil. Prinsip ini kemudian menjadi dasar dalam berbagai peralatan modern, termasuk derek dan alat pengangkat lainnya.

Temuannya membuktikan bahwa pemahaman yang baik tentang fisika bisa menghasilkan solusi untuk masalah sehari-hari. Penerapan sistem ini terus berkembang dalam berbagai bidang. Tanpa pemahaman Archimedes tentang prinsip ini, banyak teknologi pengangkutan berat mungkin tidak akan berkembang secepat yang kita lihat sekarang.

5. Prinsip daya apung Archimedes

Prinsip daya apung Archimedes (commons.wikimedia.org/Jooja)

Prinsip daya apung Archimedes menjadi salah satu konsep paling fundamental dalam fisika fluida. Prinsip ini menjelaskan mengapa benda bisa mengapung atau tenggelam berdasarkan berat fluida yang dipindahkan. Dengan pemahaman ini, insinyur mampu merancang kapal yang lebih efisien dan struktur bawah laut yang stabil.

Lebih dari sekadar teori, konsep ini memiliki aplikasi luas di dunia nyata. Dari desain kapal hingga balon udara, pemahaman tentang daya apung telah merevolusi transportasi dan teknik sipil. Tanpa pemikiran Archimedes, dunia mungkin akan kesulitan memahami cara kerja benda dalam fluida.

Archimedes adalah salah satu pemikir terbesar dalam sejarah yang temuannya masih memengaruhi dunia hingga hari ini. Dari irigasi hingga strategi militer, pemikirannya terus menginspirasi inovasi modern. Setiap penemuannya menunjukkan bagaimana ilmu pengetahuan dapat diterapkan untuk memecahkan masalah nyata.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zaffy Febryan
EditorZaffy Febryan
Follow Us