Planet merah Mars merupakan planet keempat yang paling dekat dengan matahari. Selama penjelajahan dengan robot yang dilakukan oleh NASA, planet Mars dianggap lebih bersahabat dibandingkan planet lainnya di luar planet bumi, Venus misalnya.
Namun tetap saja, planet merah ini belum bisa ditinggali oleh manusia karena berbagai macam sebab, iklim dan cuaca di Mars juga jauh berbeda dengan di bumi. Nah, beberapa penemuan yang ada di Mars oleh para ilmuwan NASA ini cukup mengejutkan, apa saja?
Mars memiliki warna merah terang, dan penemuan para ilmuwan NASA membuktikan bahwa ada sesuatu yang menyebabkan planet ini berwarna merah. Malansir berita sains Space, bahwa ilmuwan NASA menemukan banyak oksida besi yang terkandung dalam tanah di planet Mars.
Oksida besi yang berwarna merah karat ini telah teroksidasi sekitar 4,5 miliar tahun lalu, disaat planet Mars masih dalam proses pembentukan. Gumpalan awan, gas, debu, dan besi tertarik dalam sebuah gravitasi dan akhirnya membentuk sebuah planet, yakni Mars.
Tidak seperti bumi, gaya gravitasi Mars jauh lebih lemah, sehingga besi tidak tertarik ke inti planet, melainkan terbiarkan begitu saja ada di permukaan tanah Mars. Kandungan besi inilah yang membuat planet Mars berwarna merah terang.
Cydonia Mensae merupakan daerah atau wilayah di sebelah utara Mars yang ditemukan oleh para ilmuwan NASA pada 1976 silam. Menurut laman ilmiah Universe Today, daerah Cydonia kemungkinan dulunya merupakan pantai, bisa saja miliaran tahun lalu sebagian dari Mars memang tergenang air.
Namun yang mengejutkan adalah, penampakan salah satu bukit di Cydonia sangat mirip dengan wajah manusia. Apakah memang ada kehidupan di Cydonia?
NASA memberikan penjelasan bahwa bukit yang nampak seperti wajah tersebut hanyalah sebuah kawasan bukit biasa, dan penampakan wajah dapat terlihat karena faktor resolusi kamera dan sudut pengambilan gambar.
Temuan mengejutkan ini membawa secercah harapan bagi manusia untuk dapat menginjakkan kaki di planet merah tersebut. Seperti ditulis dalam laman Space, tanah di Mars ternyata mengandung unsur hara seperti di bumi yakni magnesium, natrium, kalium, dan klorida.
Ini menunjukkan bahwa tanaman bumi bisa saja tumbuh di Mars. Namun sayangnya, di Mars tidak memiliki air untuk mengairi tanah supaya lebih basah dan memberikan kehidupan. Kebanyakan air yang dulunya cair, saat ini telah membeku total menjadi es.
Penemuan ini cukup mengejutkan, namun membawa kekecewaan. Apa pasal? Menurut laman resmi NASA, planet merah ini telah kehilangan sebagian besar unsur penting dalam atmosfernya. Padahal unsur-unsur penting inilah yang dapat menunjang kehidupan biologis.
Meskipun suhu dinginnya masih dapat diatasi dengan penunjang kehidupan buatan, namun atmosfer yang sangat berbeda dengan bumi tentu akan menjadi penghalang utama bagi manusia masa depan yang ingin tinggal di Mars.
Tahukah kamu, bahwa di Mars ada sebuah gunung berapi terbesar yang pernah diketahui di tata surya? Ya, gunung itu oleh ilmuwan NASA dinamakan Olympus Mons. Menurut National Geographic, tinggi Olympus Mons mencapai 16 mil atau 25,7 kilometer, dengan bentang luas mencapai 374 mil atau 601 kilometer.
Hal ini membuat Olympus Mons menjadi gunung berapi terbesar dan tertinggi yang dapat diamati di tata surya, sampai dengan saat ini. Gunung berapi ini juga berukuran 3 kali lipat lebih besar dari gunung Everest yang ada di bumi.
Itulah lima penemuan unik dan mengejutkan tentang Mars yang dilakukan oleh para ilmuwan NASA. Semoga artikel kali ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan kamu, ya!