Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Terwelu dari Subgenus Eulagos yang Menghuni Asia, Eropa, dan Afrika

ilustrasi terwelu (commons.wikimedia.org/caroline legg)
ilustrasi terwelu (commons.wikimedia.org/caroline legg)
Intinya sih...
  • Terwelu dan kelinci memiliki perbedaan fisik, habitat, dan kebiasaan hidup
  • Subgenus Eulagos terdiri dari beberapa spesies terwelu unik dengan habitat yang berbeda-beda
  • Lepus starcki, Lepus mandshuricus, Lepus europaeus, Lepus coreanus, dan Lepus comus adalah contoh spesies terwelu dari subgenus Eulagos

Serupa tapi tak sama, itulah kata yang tepat untuk terwelu (hare) dan kelinci (rabbit). Keduanya sama-sama berasal dari famili Leporidae, namun genusnya berbeda. Sebagai anggota genus Lepus, terwelu memiliki tubuh yang lebih besar dengan telinga dan kaki belakang yang lebih panjang. Selain itu, terwelu hidup lebih soliter (penyendiri) dan membuat sarang di atas tanah, bukan berkelompok di liang bawah tanah seperti kelinci.

Genus Lepus terdiri dari 10 subgenus dan lebih dari 30 spesies. Kali ini, giliran terwelu dari subgenus Eulagos yang akan diulas. Intip fakta-fakta menarik tentang mereka, yuk!

1. Lepus starcki

ilustrasi Lepus starcki (commons.wikimedia.org/jtkerb)
ilustrasi Lepus starcki (commons.wikimedia.org/jtkerb)

First of all, ada Lepus starcki, yang juga dikenal sebagai Ethiopian highland hare dan Starck’s hare. Hewan endemik Ethiopia ini dapat ditemukan di Provinsi Shoa, Bale, dan Arsi. Mereka biasanya terlihat di padang rumput pada ketinggian 2.500–4.000 meter di atas permukaan laut.

Panjangnya berkisar antara 46–60 sentimeter dengan berat 2–3,5 kilogram. Pemakan rumput ini kerap diincar oleh serigala Ethiopia (Canis simensis) dan elang kuning kecokelatan (Aquila rapax). Kendati demikian, populasinya masih melimpah sehingga tidak perlu dikhawatirkan.

2. Lepus mandshuricus

ilustrasi Lepus mandshuricus (commons.wikimedia.org/Михаил Голомысов)
ilustrasi Lepus mandshuricus (commons.wikimedia.org/Михаил Голомысов)

Berikutnya adalah Lepus mandshuricus alias Manchurian hare. Kamu bisa menjumpainya di hutan Rusia, China, dan Korea Utara, maksimal hingga ketinggian 900 meter. Namun, sulit untuk melihatnya secara langsung karena mereka cenderung menghindari area terbuka dan pemukiman manusia.

Mereka dapat tumbuh sepanjang 40–48 sentimeter dengan berat 2 kilogram. Sepintas, mereka terlihat seperti kelinci sebab telinganya lebih pendek dibandingkan terwelu pada umumnya, yaitu hanya 7,5–10,4 sentimeter. Status konservasinya sama seperti spesies sebelumnya, yakni risiko rendah (least concern).

3. Lepus europaeus

ilustrasi Lepus europaeus (commons.wikimedia.org/Bengt Nyman)
ilustrasi Lepus europaeus (commons.wikimedia.org/Bengt Nyman)

Lewat namanya, kamu pasti bisa menebak Lepus europaeus atau European hare berasal dari mana. Yup, mereka merupakan penghuni asli Benua Eropa, tetapi juga dapat ditemukan di negara-negara Asia. Wilayah persebarannya mencakup Rusia, Ukraina, Austria, Bulgaria, Serbia, Belarus, Finlandia, Prancis, Hungaria, Belgia, Rumania, Kroasia, Belanda, Albania, Denmark, Latvia, Jerman, Italia, Yunani, Swiss, Republik Ceko, Estonia, Polandia, Luksemburg, Spanyol, Slovenia, Slowakia, Moldova, Lithuania, Montenegro, Liechtenstein, Makedonia Utara, Bosnia-Herzegovina, Turki, Palestina, Iran, Irak, dan Suriah.

Lepus europaeus adalah salah satu terwelu terbesar dengan panjang 60–75 sentimeter dan berat 3–5 kilogram. Makanannya cukup bervariasi, mulai dari rumput, semanggi, gandum, kedelai, ranting, kuncup bunga atau daun, hingga kulit kayu. Hewan yang dapat berlari dengan kecepatan 70 kilometer per jam ini melahirkan tiga kali dalam setahun, masing-masing berjumlah 1–8 ekor.

4. Lepus coreanus

ilustrasi Lepus coreanus (commons.wikimedia.org/솔바람)
ilustrasi Lepus coreanus (commons.wikimedia.org/솔바람)

Seperti yang bisa ditebak, Lepus coreanus alias Korean hare berasal dari Semenanjung Korea. Mereka tidak hanya menghuni Korea Utara dan Korea Selatan, tetapi juga China (spesifiknya Provinsi Jilin). Hutan di pegunungan dan lahan pertanian adalah habitatnya.

Panjangnya kurang lebih 45–54 sentimeter dengan berat 2,1–2,6 kilogram. Setelah mengandung selama 38 hari, terwelu betina akan melahirkan 6–8 anak. Saat berusia 17–23 hari, mereka akan hidup mandiri dan berpisah dari induknya.

5. Lepus comus

ilustrasi Lepus comus (commons.wikimedia.org/Daderot)
ilustrasi Lepus comus (commons.wikimedia.org/Daderot)

Last one, ada Lepus comus, yang juga disebut sebagai Yunnan hare. Mereka tinggal di padang rumput, hutan, dan semak-semak di China dan Myanmar utara, tepatnya pada ketinggian 1.300–3.200 meter. Penyuka tempat sejuk ini mempunyai tiga subspesies, yaitu Lepus comus comus, Lepus comus peni, serta Lepus comus pygmaeus.

Ukurannya sedang, dengan panjang 32–48 sentimeter dan berat 1,8–2,5 kilogram. Dalam setahun, terwelu betina melahirkan 2–3 kali, masing-masing berjumlah 1–4 ekor. Belum diketahui berapa total populasinya, yang jelas mereka tidak terancam punah.

Kini kamu sudah mengenal beberapa terwelu dari subgenus Eulagos. Walau sulit dibedakan dengan kelinci, setidaknya pengetahuan ini membantumu dalam mengetahui ciri-ciri signifikannya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us