Swiss adalah negara yang terkenal dengan pemandangan indahnya yang memesona, seperti pegunungan bersalju, bukit-bukit hijau, dan udaranya yang sejuk. Oleh karena itu, Swiss seringkali menjadi impian destinasi banyak orang.
Di balik keindahannya, tentu saja Swiss memiliki keunikan lain. Salah satunya adalah cerita legenda dan makhluk mitologi yang dipercaya oleh masyarakat sekitar. Berikut lima urban legend di Swiss yang menarik untuk kamu ketahui.
Basilisk adalah makhluk mitologi yang berasal dari tahun 1400-an. Bentuknya menyerupai perpaduan naga dan ular. Basilisk sangat beracun dan bisa membunuh orang hanya dalam satu pandangan.
Basilisk berasal dari bahasa Yunani "basileus" yang berarti raja. Oleh karena itu, basilisk disebut sebagai raja ular. Asal usul basilisk diketahui berasal dari telur ayam yang diinkubasi oleh seekor ular, sehingga wujud basilisk terlihat seperti naga kecil dengan ekor ular dan kepala ayam jantan. Basilisk bahkan bisa kamu lihat dalam film Harry Potter and The Chamber of Secrets.
Mungkin di antara kalian ada yang pernah mendengar kisah orang menembak sebuah apel yang diletakkan di kepala orang lain. William Tell adalah orangnya. Ia menembakkan panah ke sebuah apel yang diletakkan di kepala putranya sendiri. Peristiwa ini terjadi di Uri, Swiss Tengah.
Legenda mengatakan bahwa awal peristiwa ini bermula dari seorang pejabat di Swiss yang meletakkan topinya di sebuah tiang di alun-alun. Ia menuntut agar semua orang membungkuk pada topinya ketika mereka melihatnya.
Tidak seperti penduduk lain, William Tell menolak untuk membungkuk sehingga ia ditawan dan dipaksa untuk menembakkan apel di kepala putranya sendiri. Untungnya, William berhasil menembak tepat sasaran.
Perburuan penyihir merupakan aktivitas yang biasa dilakukan di Eropa pada abad pertengahan. Terdapat satu cerita tentang penyihir yang terkenal dan bertahan hingga saat ini, yaitu penyihir dari Belalp.
Penyihir tersebut dituduh membunuh suaminya. Ia pun dihukum dengan dibakar di tiang pancang. Bahkan ada hari tertentu di mana penduduk setempat berpakaian seperti penyihir, memakai topeng, dan berpartisipasi dalam Witches' Descent atau keturunan penyihir. Teriakan "D'Häx isch los!" banyak didengar pada hari itu yang artinya adalah "penyihir itu lepas!".
Gunung Pilatus terletak di wilayah Luzern. Gunung ini juga merupakan salah satu spot yang dipilih oleh wisatawan sebagai destinasi liburan mereka. Banyak cerita dan legenda yang menarik berasal dari sana, salah satunya adalah tentang naga.
Legenda mengatakan bahwa terdapat naga yang memiliki kekuatan penyembuhan. Naga tersebut hidup di celah-celah Gunung Pilatus. Legenda tadi juga semakin dipercaya ketika ada cerita tentang seseorang yang terjebak di Gunung Pilatus, tetapi ia tetap aman selama musim dingin.
Jembatan Iblis adalah sebutan untuk Schöllenen Gorge yang terletak di Swiss Tengah. Jembatan ini diketahui sangat sulit untuk dibangun sehingga sebuah mitos mengatakan bahwa karena tingkat kesulitannya, pembangunan jembatan tersebut memerlukan bantuan iblis. Iblis pun setuju untuk melakukan tugas tersebut.
Tentu saja jika ingin meminta bantuan iblis untuk membangun jembatan, ada syarat yang harus dipenuhi. Iblis tersebut ternyata mengingikan jiwa orang pertama yang menyeberangi jembatan.
Ketika jembatan selesai dibangun, penduduk setempat mengejar seekor kambing melewati jembatan. Merasa ditipu oleh penduduk desa, iblis sangat marah sehingga dia ingin menghancurkan jembatan yang baru saja dibangun tersebut dan pergi untuk mengambil batu besar.
Dalam perjalanannya, sang iblis melihat seorang perempuan membawa salib. Perempuan tersebut pun membuatnya takut, sehingga ia menjatuhkan batu dan melarikan diri. Batu itu kini berada di dekat Göschenen.
Setiap negara tentunya memiliki urban legend yang menarik, begitupula dengan Swiss. Dari kelima legenda tersebut, mana yang paling menarik perhatian kalian?