Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Fakta Muncak Kuning Kalimantan, si Misterius yang Selalu Waspada

Muncak kuning kalimantan (borneomammals.online/Jungle Dave)
Intinya sih...
  • Muncak kuning kalimantan adalah spesies yang pemalu dan sulit dikenali sebelum tahun 1982.
  • Penyebaran mereka meliputi seluruh Pulau Kalimantan, termasuk berbagai habitat seperti hutan lembap, perbukitan rendah, wilayah pesisir, dan kawasan yang tumbuhannya lebat.
  • Muncak kuning kalimantan aktif mencari makan di siang hari, memiliki vokalisasi khas, dan menggunakan sekresi dari kelenjar pre-orbital untuk berkomunikasi.

Muncak kuning kalimantan merupakan spesies muncak yang sangat pemalu, karenanya tidak banyak informasi mengenai mereka. Sebelum tahun 1982, spesies ini dianggap sebagai jenis yang sama dengan muncak india, akan sulit membedakannya jika tidak memperhatikannya lebih detail. Misalnya, perbedaan ukuran tengkorak dan lubang pre-orbitalnya.

Ekor muncak kuning kalimantan memiliki garis gelap dan perutnya lebih pucat. Agar kamu bisa lebih mudah mengenalinya, jantan mempunyai tanduk ramping yang panjangnya bisa mencapai 16 hingga 42 mm. Yuk, kenalan lebih jauh melalui fakta dasar berikut ini!

1. Wilayah penyebaran muncak kuning kalimantan

Muncak kuning kalimantan (organic-computer.net)

Sama seperti namanya, penyebaran muncak kuning kalimantan bisa kamu temui di seluruh Pulau Kalimantan, Indonesia. Animal Diversity menginformasikan bahwa mereka menghuni berbagai habitat termasuk hutan lembap, perbukitan rendah, wilayah pesisir dan kawasan yang tumbuhannya lebat. Kamu mungkin bisa menemuinya di area yang tidak jauh dari sumber air.

2. Mereka hidup menyendiri

Muncak kuning kalimantan (borneomammals.online/Jungle Dave)

Tidak banyak informasi mengenai perilaku muncak kuning kalimantan. Tapi, mereka kebanyakan lebih aktif saat siang hari, kebanyakan waktunya untuk mencari makan. Spesies muncak satu ini terkadang terlihat berpasangan, misalnya jantan dan betina dewasa. Akan tetapi, pada sebagian besar waktu mereka lebih memilih menghabiskan waktunya sendirian.

3. Bagaimana cara berkomunikasi muncak kuning kalimantan?

Ilustrasi muncak kuning kalimantan (michignscienceart.com)

Secara umum, muncak dikenal sebagai rusa yang menggonggong karena vokalisasinya keras, pendek, tajam dan dalam seperti gonggongan. Saat merasa khawatir, muncak kuning kalimantan bisa menggonggong selama lebih dari satu jam, lho. Frekuensinya meningkat pada saat jarak pandang berkurang. Sementara itu, betina muda mengeluarkan vokalisasi seperti mengeong pendek dan bernada tinggi.

Selain dari vokalisasi, mereka menggunakan sekresi dari kelenjar pre-orbitalnya untuk menyampaikan berbagai pesan. Misalnya saat sudah siap kawin, menandai wilayahnya dan memperkuat ikatan sosial.

4. Bagaimana cara membedakan muncak kuning dan muncak merah?

Muncak kuning kalimantan (borneomammals.online/Jungle Dave)

Membedakan muncak kuning kalimantan dengan muncak merah saat berada di alam liar bukanlah tugas yang mudah, kecuali saat kamu melihat jantan dewasa bertanduk. Kamu bisa membedakannya dari cabang pada tanduknya. Melansir Ecology Asia, kamu harus tahu bahwa muncak kuning kalimantan tidak memiliki bulu berjumbai di bagian depan seperti pada muncak merah.

Bahkan membedakan warna bulunya juga tidak terlalu mudah. Muncak kuning kalimantan memiliki bulu berwarna kuning oranye muda atau oranye terang. Tapi, bulu di bagian atas kepala muncak merah lebih pucat, berbeda dengan muncak kuning yang warnanya lebih gelap.

5. Sistem perkawinan muncak kuning kalimantan

Muncak kuning kalimantan (borneomammals.online/Jungle Dave)

Sama seperti cara berkomunikasinya, tidak banyak informasi mengenai sistem perkawinan muncak kuning kalimantan. Tapi mereka adalah poliestrous dan berkembangbiak kapanpun sepanjang tahun. Siklus estrusnya berlangsung selama 14-21 hari dan betina akan mengandung selama 210-215 hari. Betina biasanya hanya melahirkan satu anak, jarang memiliki anak kembar.

Setelah lahir anaknya tetap bersembunyi di antara tumbuhan lebat. Anaknya disapih saat berusia dua bulan hingga pertengahan kehamilan betina selanjutnya. Mereka baru mencapai dewasa reproduktif pada usia 6 hingga 12 bulan.

6. Bergerak lincah melompati semak-semak

Muncak kuning kalimantan (borneomammals.online/Jungle Dave)

Muncak kuning kalimantan merupakan hewan yang sangat berhati-hati dan pemalu. Mereka mempunyai cara unik sendiri untuk melawati semak-semak, terkadang melakukan serangkaian lompatan cepat nan lincah. Itu memungkinkannya melewati medan yang sulit dengan mudah. Tidak ada informasi mengenai seberapa jauh dan tinggi lompatan serta kecepatan berlarinya, tapi mereka melakukan berbagai upaya untuk bertahan hidup di alam liar, dilansir World Deer.

Sayang sekali tidak banyak informasi yang tersedia mengenai muncak kuning kalimantan. Akan tetapi, setidaknya kamu tahu bahwa mereka lebih suka hidup menyendiri dan memiliki banyak cara untuk berkomunikasi. Fakta apa yang baru kamu ketahui?

Referensi:

  • "Muntiacus atherodes (Muntjak Borneo)". Animal Diversity Web. Diakses pada 7 April 2024.
  • "Muntjac Kuning Borneo" oleh WorldDeer.org. World Deer. Diakses pada 7 April 2024.
  • "Muntjak Kuning Borneo (Muntiacus atherodes)" oleh Ecology Asia. Ecology Asia. Diakses pada 7 April 2024.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nur Aulia Safira
EditorNur Aulia Safira
Follow Us