Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Fakta Unik Gray Four-eyed Opossum, Petarung Paling Kejam dan Ganas! 

Gray four-eyed opossum (commons.m.wikimedia.org/Bernard Dupont)

Gray four-eyed opossum merupakan spesies opossum yang berasal dari Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Mereka berada dalam famili Didelphidae dan memiliki nama ilmiah Philander opossum. Panjang tubuhnya mencapai 22--23 sentimeter dan beratnya 200--674 gram. Warna tubuhnya abu-abu dengan bintik putih yang terletak di atas setiap matanya, membuatnya terlihat punya empat mata. Ekornya panjang dan bisa menggenggam.

Perutnya berwarna lebih cerah, cenderung krem. Bagian tepi telinganya berwarna hitam. Untuk membedakan betina dari jantan, ukurannya lebih kecil, punya kantong dengan tujuh puting susu. Setelah tahu ciri-cirinya, saatnya kenalan lebih baik dengan mereka melalui fakta berikut ini.

1. Banyak menghuni hutan tropis

Wilayah penyebaran gray four-eyed opossum (commons.m.wikimedia.org/Chermundy)

Penyebaran gray four-eyed opossum membentang dari timur laut Meksiko di Tamaulipas hingga bagian tenggara Brazil. Dalam jangkaunnya tersebut, mereka ditemukan di Pantai Atlantik Brazil, ke barat di Peru dan Argentina serta seluruh Amerika Tengah di dataran rendah tropis, Amazon Basin dan Parana. Mereka banyak ditemukan di daerah hutan tropis seperti hutan hujan tropis, pertumbuhan sekunder dan hutan galeri.

Animali Diversity menginformasikan bahwa gray four-eyed opossum juga ditemukan di habitat terganggu di dekat bangunan yang ditinggal manusia, area pertanian dan ladang tebu. Mereka menyukai daerah dataran rendah dan biasanya ditemukan di bawah ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut.

2. Setengah dari dietnya terdiri dari hewan kecil

Gray four-eyed opossum (animalia.bio)

Sebagai omnivora, setengah dari diet gray four-eyed opossum terdiri dari hewan kecil seperti serangga, cacing tanah, burung, kadal, telur, katak, krustasea, siput dan mamalia kecil. Mereka melengkapi dietnya dengan dedaunan, kulit kayu, bij-bijian, kacang-kacangan, nektar dan buah-buahan (seperti pepaya, pisang, jeruk manis dan jobo plum).

Menu makannya bervariasi secara musiman. Selama musim hujan, gray four-eyed opossum memakan lebih banyak tanaman karena cukup melimpah. Tapi, saat musim kemarau, mereka memakan lebih banyak serangga.

3. Noktural yang penyendiri

Gray four-eyed opossum (commons.m.wikimedia.org/Bernard Dupont)

Berdasarkan informasi dari Animalia, gray four-eyed opossum hidup menyendiri dan lebih aktif saat malam hari. Tapi, juga bisa beraktivitas di siang hari. Walaupun hidup di permukaan tanah, mereka sangat pandai memanjat dan berenang. Mereka membangun sarang dari dedaunan kering di rongga pepohonan, cabang pohon, pohon tumbang dan liang tanah. Saat sedang tidur, spesies opossum ini menggulung tubuhnya seperti bola dengan mata tertutup.

4. Opossum paling ganas!

Gray four-eyed opossum (commons.m.wikimedia.org/Bernard Dupont)

Spesies opossum satu ini tidak berpura-pura mati seperti opossum lain saat menghadapi ancaman atau pemangsa. Sebaliknya, gray four-eyed opossum menjadi lebih agresif dan tidak takut untuk bertarung dengan predator potensial. Beberapa gerakan ancamannya berupa membuka mulutnya lebar dan mendesis keras. Mereka bahkan dikenal sebagai petarung opossum paling kejam!

5. Gray four-eyed opossum cenderung pendiam

Gray four-eyed opossum (commons.m.wikimedia.org/Andrew de Souza Pereira)

Sumber yang sama menjelaskan bahwa gray four-eyed opossum tidak terlalu vokal. Mereka berkomunikasi dengan rangkaian suara klik, kicauan dan desisan. Selain dari vokalisasi, jantan berkomunikasi dengan betina yang siap kawin menggunakan kelenjar aroma sternal dan kelenjar di perutnya.

6. Musim kawinnya biasa terjadi saat musim hujan

Gray four-eyed opossum (commons.m.wikimedia.org/Bernard Dupont)

Sistem perkawinan gray four-eyed opossum adalah poligini, jantan kawin dengan banyak betina. Musim kawinnya biasa terjadi saat musim hujan, tapi sebenarnya bisa kawin kapan pun sepanjang tahun. Banyak betina melahirkan saat musim hujan karena buah-buahan melimpah. Betina bisa melahirkan 2--4 anak setiap tahunnya, tapi kebanyakan tidak bertahan hidup, terutama saat musim kemarau.

Betina mengandung selama 13--14 hari. Anak-anaknya dirawat di dalam kantong induknya selama 68--75 hari. Setelah disapih, mereka tetap berada di sarang betina selama 8--15 hari sebelum induknya berubah jadi agresif dan mengusirnya dari sana. Jantan mencapai dewasa reproduktif pada usia 7 bulan, sedangkan betina pada usia 6--7 bulan.

Gray four-eyed opossum nampak seperti membuka matanya saat sedang tidur karena bercak putih di atas matanya. Saat ini, mereka diklasifikasikan sebagai Least Concern oleh IUCN dan tren populasinya masih stabil. Sejauh ini, masih belum ada ancaman berarti yang bisa berdampak pada populasinya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us