6 Fakta Unik Mengenai Kedekatan Dinosaurus dan Burung, Keduanya Mirip!

Baru-baru ini ditemukan fakta bahwa burung adalah bagian dari dinosaurus. Lebih tepatnya burung merupakan evolusi dari dinosaurus. Maka dari itu mereka punya kekerabatan yang dekat dan ciri fisik yang identik. Tak cuma itu, bahkan sekarang burung dan dinosaurus diakui sebagai dua jenis hewan yang sama!
Kedua kesamaan itu dapat terlihat jika kita membandingkan kerangka burung dan fosil dinosaurus. Bahkan burung masih punya beberapa ciri fisik khas dinosaurus seperti cakar di sayapnya, lho. Untuk mencapai bentuk seperti sekarang tentunya burung sudah melewati evolusi selama ratusan juta tahun. Simak artikel ini untuk membuktikan bahwa dinosaurus dan burung adalah dua hewan yang sama!
1. Klasifikasi burung dan dinosaurus

Saat ini para ahli setuju kalau burung ditempatkan di takson yang sama dengan dinosaurus, yaitu theropoda. Theropoda sendiri merupakan kelompok dinosaurus yang mencakup dinosaurus karnivora seperti T. rex, Velociraptor, dan Allosaurus. Lebih spesifiknya burung masuk ke kelompok paraves, avialae dan aves, kelompok ini adalah cabang dari theropoda. Klasifikasi ini menjadikan burung berkerabat dekat dengan dinosaurus lain sepertiTroodon dan Deinonychus yang sama-sama masuk di kelompok paraves.
Dilansir Bird Life International, saat ini terdapat sekitar 11.000 spesies burung di dunia. Berdasarkan klasifikasi tersebut ribuan spesies burung yang masih hidup juga diklasifikasikan sebagai dinosaurus. Jadi sebenarnya dinosaurus masih hidup dan beterbangan dengan bebas hingga saat ini.
2. Bukti fosil

Fosil dinosaurus membuktikan bahwa mereka punya kekerabatan dengan burung. Banyak dinosaurus yang berbulu bahkan bisa terbang. Salah satu fosil dinosaurus yang sangat mirip dengan burung adalah fosil Archaeopteryx. Fosil ini membuktikan kalau Archaeopteryx memiliki bulu layaknya burung. Dilansir Live Science, para peneliti menganggap kalau Archaeopteryx adalah peralihan antara dinosaurus dan burung.
Tak cuma Archaeopteryx, ada banyak fosil dinosaurus yang menunjukan bukti serupa. Beberapa diantaranya adalah fosil Microraptor, Velociraptor, Sinosauropteryx, Oviraptor, dan Anchiornis. Beberapa fosil dinosaurus juga ditemukan dengan sisa-sisa sarang dan telur. Hal ini menunjukan kalau dinosaurus mengerami dan merawat anak-anaknya, mirip seperti yang dilakukan burung di masa modern, jelas Smithsonian Magazine.
3. Ciri fisik burung dan dinosaurus

Karena keduanya diklasifikasikan sebagai jenis hewan yang sama tentunya burung dan dinosaurus punya banyak kemiripan secara fisik, terang Fauna Advice. Pertama, burung dan dinosaurus sama-sama punya bulu di tubuh mereka. Kedua, mereka sama-sama punya tulang yang berongga sehingga memudahkan untuk terbang. Ketiga, keduanya punya rongga udara di paru-paru. Keempat, struktur tulang keduanya identik. Terakhir, burung dan dinosaurus punya pertumbuhan yang mirip. Hal-hal tersebut memperkuat bukti kalau kedua hewan ini sama.
4. Burung pertama di dunia

Melansir Britannica, sejak ditemukan pada tahun 1861, Archaeopteryx diyakini sebagai burung pertama di dunia. Tapi setelah diteliti lebih jauh akhirnya Archaeopteryx diklasifikasikan sebagai dinosaurus. Walau sebenarnya masih banyak ahli yang tidak menyetujui hal ini. Kalau begitu hewan apa yang menjadi burung pertama di dunia?
Banyak perdebatan mengenai hewan apa yang pantas menyandang gelar tersebut. Bahkan definisi burung juga masih menjadi perdebatan. Batas antara burung dan dinosaurus juga semakin tidak jelas dan sulit dibedakan. Untuk saat ini ada beberapa hewan yang jadi kandidat sebagai burung pertama, yaitu Archaeopteryx, Fujianvenator, Confuciusornis, dan Aurornis.
5. Evolusi dinosaurus dan burung

Burung adalah evolusi dari dinosaurus, hal ini jadi pengetahuan umum yang diketahui banyak orang. Tapi apa kamu tahu bagaimana evolusi ini bisa terjadi? Artikel di jurnal Science Direct menjelaskan kalau burung pertama kali berevolusi di periode jura sekitar 150 juta tahun yang lalu.
Dinosaurus theropoda yang berbulu dan bertubuh kecil jadi cikal bakal munculnya burung. Selama ratusan juta tahun dinosaurus theropoda terus beradaptasi dan berevolusi. Tubuh mereka mengecil, tumbuh bulu yang semakin lebat, gigi mereka digantikan oleh paruh, ekornya mengecil, dan akhirnya mendapat kemampuan terbang. Evolusi ini terjadi dalam upaya bertahan hidup dan menyesuaikan lingkungan. Karena evolusi ini dinosaurus dapat terus hidup hingga saat ini.
6. Kepunahan dinosaurus

National Geographic menjelaskan kalau dinosaurus punah pada periode kapur sekitar 66 juta tahun yang lalu. Kepunahan ini disebabkan oleh asteroid raksasa yang menabrak bumi. Diperkirakan asteroid ini punya ukuran yang setara dengan sebuah gunung. Teori ini dikemukakan oleh Luiz dan Walter Alvarez di tahun 1980 dan disetujui hingga sekarang.
Kepunahan besar ini dinamakan K-Pg extinction event dan memusnahkan sekitar 80% kehidupan di bumi. Satu-satunya jenis dinosaurus yang berhasil bertahan dari bencana ini hanya burung. Kemampuan terbang, ukuran kecil dan makanannya yang beragam berhasil membuat burung bertahan sampai detik ini.
Sekarang sudah jelas bahwa burung tidak hanya mirip dengan dinosaurus. Faktanya burung juga dikelompokan di kelompok yang sama dengan dinosaurus, artinya burung juga merupakan dinosaurus. Namun karena evolusi, adaptasi dan perubahan selama jutaan tahun burung punya fisik yang cukup berbeda dengan dinosaurus di masa lalu. Jadi jika kamu ingin melihat dinosaurus, kamu cukup keluar rumah dan mengamati langit atau pepohonan.