Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Fakta Unik Rubah Korsak, Hidup Nomaden dan Tidak Begitu Teritorial

rubah korsak (commons.m.wikimedia.org/Neil Mclntosh)

Rubah korsak merupakan rubah berukuran sedang yang penyebarannya berada di Asia. Panjang tubuhnya kisaran 45-65 cm dengan berat 1.6-3 kg. Agar kamu bisa membedakannya dari rubah lainnya, sebagian besar warna bulunya abu-abu hingga kekuningan, sementara itu bagian bawah tubuhnya cenderung lebih pucat. Terdapat tanda pucat di bagian mulut, dagu dan tenggorokannya.

Selama musim dingin, bulunya lebih lebat dan lembut. Warnanya abu-abu jerami dan terdapat garis lebih gelap di bagian belakang tubuhnya. Rubah korsak mempunyai beberapa kelenjar aroma, itu ada di bawah ekor, atas pangkal ekor, telapak kaki dan pipinya. Oh iya, mereka berada dalam famili Canidae dengan nama ilmiah Vulpes corsac. 

Berikut fakta menarik tentang rubah korsak!

1. Wilayah penyebaran rubah korsak

rubah korsak (commons.m.wikimedia.org/4028mdk09)

Rubah korsak berasal dari bagian tengah dan utara Asia. Mereka bisa kamu temui di sepanjang Kazakhstan, Uzbekistan, Turkmenistan dan di semua wilayahnya kecuali paling utara Mongolia. Di selatan, jangkauannya meluas ke bagian utara Iran, Tajikistan, Kyrgyzstan, Afghanistan, China dan di wilayah sekitar Rusia.

Animalia menginformasikan bahwa rubah korsak menghuni padang rumput terbuka, semi-gurun serta daerah pegunungan. Rubah korsak cenderung menghindari area dengan kedalaman padang salju dari 15 cm dan area yang berdekatan dengan manusia.

2. Menu makan rubah korsak sangat beragam

rubah korsak (pixabay.com/Jevgeni Fil)

Rubah korsak adalah omnivora, tapi banyak dari mereka memiliki pola makan yang cenderung karnivora. Sebagian besar makanannya terdiri dari serangga dan hewan pengerat kecil seperti tikus, jerboa, hamster dan tupai tanah. Jika memungkinkan, rubah satu ini juga akan memburu hewan yang lebih besar seperti pika, kelinci dan mengais bangkai serta kotoran manusia.

Untuk melengkapi dietnya, rubah korsak juga mengonsumsi buah-buahan dan tumbuhan lainnya, terutama saat hewan sedang langka. Karena rubah ini beradaptasi dengan lingkungan habitatnya, mereka hanya membutuhkan sedikit air untuk bertahan hidup karena asupannya didapatkan dari makanannya.

3. Rubah korsak hidup nomaden

rubah korsak (commons.m.wikimedia.org/Николай Усик)

Rubah korsak dianggap lebih aktif saat malam hari, tapi saat berada di penangkaran mereka cenderung aktif di siang hari. Berdasarkan informasi dari Animal Diveristy, rubah ini hidup nomaden sehingga tidak memiliki wilayah jelajah yang tetap. Mereka akan bermigrasi ke selatan ketika perburuan sulit dilakukan karena salju dan es yang dalam. Mereka bisa bermigrasi sejauh 600 km ke selatan saat musim dingin.

Beberapa individu tidak masalah tinggal bersama dalam liang yang sama. Saat musim dingin, mereka membentuk kelompok berburu kecil yang mewakili pasangan kawin dan anak-anak dewasanya. Liang rubah korsak biasanya sederhana dan cukup dangkal.

4. Bagaimana cara berkomunikasi rubah korsak?

rubah korsak (commons.m.wikimedia.org/Ксения Волянская)

Rubah korsak lebih sosial dibandingkan rubah lainnya, tapi mereka juga bisa sangat agresif saat menjaga pasangannya dari rubuh lainnya. Saat marah atau berburu, mereka akan menggonggong dan berteriak dengan nada tinggi untuk memperingatkan anggota kawanannya.

Tidak hanya itu, rubah korsak juga mengeluarkan bau menyengat yang disekresi dari kelenjar aromanya, dilansir Kidadl.

5. Seberapa cepat kemampuan berlari rubah korsak?

rubah korsak (commons.m.wikimedia.org/Alfred Hutter aka Gentry)

Rubah korsak bukanlah pelari cepat, mereka hanya bisa berlari dengan kecepatan sedang dan bahkan bisa ditangkap oleh anjing yang berlari lambat. Tapi, setiap kekurangan pasti ada kelebihan, bukan? Walaupun tidak berlari cepat, rubah korsak sangat pandai memanjat, lho. Mereka juga mempunyai indra pendengaran, penglihatan dan penciuman yang luar biasa baiknya.

6. Sistem perkawinan rubah korsak

rubah korsak (commons.m.wikimedia.org/Spencer Wright)

Sistem perkawinan rubah korsak adalah monogami, mereka hanya memiliki satu pasangan seumur hidupnya. Walaupun begitu, terkadang ada rubah jantan yang memulai pertarungan untuk merebut betina agar menjadi pasangannya.

Musim kawinnya dimulai bulan Januari dan berakhir di bulan Maret. Betina biasanya membangun sarang untuk melahirkan dan tidak masalah berbagi sarang dengan betina lainnya, tapi mereka cenderung memindahkan anak-anaknya ke beberapa sarang lain setelah kelahirannya.

Betina biasanya melahirkan 2-6 bayi rubah setelah mengandung selama 52-69 hari. Mereka baru bisa membuka matanya setelah berusia 2 minggu. Kedua induknya berpartisipasi dalam membesarkan anak-anaknya bersama.

Spesies rubah yang sangat menggemaskan, bukan? Kamu tahu bahwa mereka hidup nomaden dan tidak begitu teritorial, bisa berbagi sarang dengan rubah lainnya. Jumlah populasinya tidak diketahui dengan pasti tapi mereka tersebar luas di wilayah jelajahnya. Rubah korsak diklasifikasikan sebagai Least Concern oleh IUCN.

Apakah kamu tertarik melihat secara langsung?

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Rohmatusyarifah
EditorDwi Rohmatusyarifah
Follow Us