Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Fakta Venus Flytrap, Tumbuhan Karnivora dengan Daun Bergigi Duri

Venus flytrap (pexels.com/Erik Mclean)

Pernahkah kamu mendengar tentang tumbuhan yang bisa “memangkap” mangsanya? Venus flytrap (Dionaea muscipula), tumbuhan yang terkenal dengan kemampuan karnivoranya, mampu melakukan hal tersebut dengan cara yang sangat unik dan memikat. Berasal dari daerah rawa-rawa di Carolina Utara dan Selatan, venus flytrap memiliki kemampuan luar biasa yang membuatnya menjadi salah satu tumbuhan paling menarik di dunia. Tidak hanya bentuk tubuhnya yang memukau, tetapi cara tumbuhan ini bertahan hidup dengan menangkap serangga juga sangat menarik untuk dipelajari.

Jika kamu tertarik untuk lebih mengenal tumbuhan karnivora yang penuh misteri ini, simak fakta-fakta menarik yang mengungkap keunikan venus flytrap. Kamu akan terkejut melihat bagaimana tumbuhan ini bertahan hidup, beradaptasi dengan lingkungannya, dan bahkan memiliki siklus hidup yang sangat unik. Yuk simak penjelasannya di artikel ini!

1. Habitatnya berada di lingkungan yang asam

Venus flytrap (pexels.com/ Elizaveta Mitenkova)

Dilansir National Wildlife Federation, venus flytrap menyukai habitat tanah yang lembab dan asam yang ditemukan di bawah kanopi hutan. Mereka membutuhkan kelembaban yang tinggi dan intensitas sinar matahari tinggi untuk tumbuh dengan baik. Oleh karean itu tumbuhan ini sering ditemukan di ekosistem yang memiliki kondisi tanah tertentu yang mendukung hidupnya.

2. Morfologi tubuhnya unik

Venus flytrap (commons.wikimedia.org/Lythlady)

Dilansir National Geographic, Venus flytrap memiliki morfologi yang menarik, terutama pada bagian daunnya yang berbeda dengan bunga. Daun-daun ini memiliki perangkap yang dapat menutup rapat untuk menangkap mangsanya, sementara bunga tumbuhan ini memiliki kelopak putih yang mencolok dan pusat hijau cerah yang tinggi, terpisah jauh dari daun agar tidak terjebak dalam perangkapnya. Selain itu, buahnya berbentuk polong hijau yang mengandung biji hitam mengkilap yang siap tumbuh jika kondisi mendukung.

3.Perangkapnya terdiri dari dua daun bergigi duri

Venus flytrap (pexels.com/ FUTURE KIIID)

Dilansir Britannica, Mekanisme penangkapan mangsa venus flytrap sangat unik. Setiap perangkap terdiri dari dua lobus, dengan gigi berduri yang akan menjepit mangsa yang datang. Ketika serangga atau laba-laba menyentuh rambut sensorik pada daun, perangkap akan menutup dengan cepat dan memastikan mangsanya terperangkap rapat. Setelah itu, getah merah yang dihasilkan kelenjar permukaan daun akan mencerna tubuh mangsa dengan proses yang memakan waktu beberapa hari.

4.Tumbuhan karnivora yang butuh waktu beberapa hari untuk mencerna mangsanya

Venus flytrap (commons.wikimedia.org/Bjorn S)

Venus flytrap termasuk ke dalam tumbuhan karnivora. Sebagian nutrisi mereka peroleh dari tanah, dan untuk melengkapi nutrisinya, tumbuhan ini memakan serangga dan laba-laba. Uniknya, venus flytrap memerlukan waktu beberapa hari, umumnya tiga hingga lima hari untuk mencerna satu organisme saja. Bahkan mereka mampu bertahan selama beberapa bulan tanpa makan.

5.Menjebak serangga untuk mendapatkan nitrogen

Venus flytrap (commons.wikimedia.org/Judy Gallagher)

Dilansir Jurnal New Phytologist, venus flytrap hidup di kondisi yang kekurangan nutrisi penting, salah satunya nitrogen. Mereka beradaptasi dengan ketersediaan nutrisi yang rendah di tanah dengan mengembangkan mekanisme penangkapan serangga untuk diserap nutrisinya. Bahkan, sebagian besar nutrisi nitrogen ini mereka peroleh dari hasil menangkap serangga dengan menyerap amonium.

6.Merupakan tumbuhan berumur panjang

Venus flytrap (commons.wikimedia.org/Citron)

Venus flytrap bisa hidup hingga 20 tahun, dan seperti kebanyakan tumbuhan lainnya, mereka mengalami fase dormansi selama musim dingin. Pada masa ini, daun perangkapnya akan mengecil atau bahkan rontok untuk menghemat energi. Namun, saat musim semi datang, mereka akan kembali tumbuh dengan daun-daun perangkap baru yang siap berburu mangsa.

Venus flytrap adalah contoh tumbuhan yang sangat menarik untuk dipelajari. Dengan kemampuannya menangkap serangga untuk mendapatkan nutrisi yang diperlukan, tumbuhan ini menunjukkan betapa hebatnya adaptasi alam terhadap kondisi yang menantang. Meskipun terkesan seperti tumbuhan yang agresif, venus flytrap sebenarnya memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem tempatnya tumbuh. Saat ini, venus flytrap digolongkan sebagai spesies yang terancam. Hal ini disebabkan oleh ekosistem mereka yang terbatas dan semakin terancam oleh perkembangan pembangunan. Selain itu, perburuan terhadap tanaman ini juga cukup tinggi, sehingga saat ini lebih banyak venus flytrap yang dibudidayakan dalam pot daripada yang tumbuh di habitat alami mereka.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fitri Ismawati
EditorFitri Ismawati
Follow Us