7 Fakta Common Murre, Unggas Air yang Kerap Dikira Penguin

Common murre kerap disalahartikan sebagai penguin karena memiliki kepala dan sayap yang gelap, perut putih, dan postur tegak. Padahal, common murre tidak memiliki hubungan apa pun dengan penguin.
Common murre adalah burung laut yang menghabiskan delapan atau sembilan bulan setiap tahunnya terus menerus di laut. Sayap pendek mereka adalah fitur yang sempurna untuk menyelam di bawah air.
Lantas, seberapa mirip common murre dengan penguin? Berikut ini, kita akan membahas semua fakta menarik seputar common murre.
1. Karakteristik dan penampilan

Saat lahir, common murre memiliki tubuh berwarna hitam dan putih, dengan berat sekitar 775 hingga 1.250 g. Burung laut ini senang menghabiskan waktu untuk bertengger tegak di atas tebing laut, mirip dengan kebiasaan penguin utara.
Common murre memiliki kepala berwarna hitam, perut bagian bawah berwarna putih, dan paruh tipis berwarna gelap dan runcing. Diterangkan American Oceans, setelah meranggas untuk pertama kalinya, wajahnya berubah menjadi putih. Saat burung laut ini beranjak dewasa, penampilannya menjadi semakin berubah.
2. Distribusi

Common murre berkembang biak di pulau-pulau, pantai berbatu, tebing, dan laut. Saat musim reproduksi, mereka memiliki populasi yang besar, mungkin 7,3 juta pasangan kawin atau 18 juta individu.
Kondisi ini biasanya stabil. Namun, dilansir Animalia, pada tahun 2016, dilaporkan terjadi kematian besar-besaran pada burung-burung di timur laut Pasifik. Burung-burung tampak kurus dan kelaparan, dengan potensi ancaman mencakup perburuan berlebihan, polusi, dan tumpahan minyak.
Cape Meares di Oregon menjadi tempat yang paling banyak digunakan burung common murre untuk bersarang. Populasi Inggris umumnya berada di tempat perkembangbiakan mereka sepanjang tahun, tetapi ditemukan melakukan migrasi jarak jauh hingga ke utara menuju Laut Barents.
3. Pola makan dan nutrisi

Common murre dapat terbang jauh dari tempat berkembangbiaknya untuk mencari makan. Diterangkan Animalia, common murre bisa pergi hingga jarak 100 km, tetapi mungkin melakukan perjalanan dalam jarak yang jauh lebih pendek jika tersedia makanan dalam jarak cukup dekat.
Makanan common murre berupa ikan berukuran kecil, yang panjangnya 200 mm atau kurang, seperti ikan kod kutub, capelin, tombak pasir, sprat, sandeel, ikan kod Atlantik, dan ikan haring Atlantik. Makanan favoritnya adalah capelin dan sand lance, tetapi mangsa secara keseluruhan sangat bergantung pada ketersediaannya. Mereka juga memakan beberapa moluska, cacing laut, cumi-cumi, dan krustasea seperti amphipoda.
4. Konservasi

Karena common murre menghabiskan sebagian besar waktunya di air, potensi ancaman utama mereka adalah tumpahan minyak, dikutip dari Monterey Bay Aquarium. Common murre mampu menyelam sedalam 180 m, meskipun biasanya hanya sedalam 70 m.
Sayangnya, hal ini membuat mereka rentan terperangkap dalam jaring ikan dan tenggelam. Senyawa pestisida yang ditemukan pada kulit telur common murre menimbulkan ancaman terhadap keberhasilan reproduksi di masa depan.
5. Ancaman dan predator

Meskipun saat ini jumlah common murre masih banyak, tetapi mereka berada dalam ancaman kepunahan. Ancaman utama mereka adalah perubahan lingkungan tertentu, khususnya polusi dan kerusakan minyak.
Dilansir American Oceans, ancaman lain dari common murre, meliputi:
- Manusia: Ancaman manusia terhadap populasi common murre, meliputi tumpahan minyak di sepanjang pantai, penangkapan ikan berlebihan, dan penggunaan jaring ikan.
- Perubahan iklim dan pemanasan global: Saat perubahan iklim dan pemanasan global memburuk, lautan terus menderita akibat gelombang panas laut yang berdampak pada hewan-hewan yang ada di sekitarnya.
- Predator: Anak common murre biasanya menjadi mangsa burung camar dan predator burung lainnya. Anjing laut dan singa laut merupakan predator yang paling berbahaya.
6. Memiliki telur yang unik

Diterangkan All About Birds, telur common murre memiliki banyak warna berbeda dan memiliki pola bintik dan bercak yang bervariasi. Semua variasi ini memungkinkan sang induk mengenali telur mereka sendiri saat kembali ke tepian tebing yang ramai.
Bentuk telur common murre juga khas: sempit, hampir runcing di salah satu ujungnya, sangat lebar dan bulat di ujung lainnya. Jika tersenggol, telur-telur ini akan menggelinding membentuk lingkaran rapi di sekitar ujung yang sempit sehingga kecil kemungkinan telur-telur tersebut akan terguling dari tebingnya.
7. Perilaku

Pada umumnya, common murre bersifat monogami dan berpasangan selama beberapa tahun berturut-turut. Sebelum bersarang, sekelompok common murre di dekat tebing tempat bersarang kadang-kadang muncul. Burung-burung akan saling berkejaran dan berlarian di atas laut atau terbang berputar-putar. Selanjutnya, common murre akan mulai berpasang-pasangan dan saling memanggil.
Common murre jantan menjaga betina dengan intens sebelum bertelur. Pasangan menggunakan lokasi yang sama untuk bersarang selama bertahun-tahun dan common murre muda biasanya kembali ke tebing yang sama tempat mereka menetas.
Selain bentuknya yang mirip, ternyata common murre dan penguin juga memiliki kebiasaan yang mirip. Kalau menurutmu, seberapa mirip common murre dan penguin?