Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Fakta Menarik Kepulauan Faroe, Banyakan Domba daripada Manusia

Fakta Menarik Kepulauan Faroe, Banyakan Domba daripada Manusia
Kepulauan Faroe (commons.wikimedia.org/Kallerna)
Intinya sih...
  • Populasi domba lebih banyak daripada manusia, mencapai sekitar 70.000 ekor.
  • Tidak ada titik daratan yang jauhnya lebih dari 5 kilometer dari laut di Kepulauan Faroe.
  • Kepulauan Faroe memiliki bundaran bawah laut pertama di dunia, dengan lebih dari 20 terowongan bawah laut dan gunung yang menghubungkan pulau-pulau.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jauh di tengah Samudra Atlantik Utara, di antara Skotlandia dan Islandia, tersembunyi sebuah kepulauan dengan pemandangan yang seolah keluar dari negeri fantasy yang cantik, yaitu Kepulauan Faroe. Dengan tebing-tebing dramatis yang menjulang dari laut, lembah hijau yang subur, dan rumah-rumah beratapkan rumput, tempat ini adalah surga bagi para pencinta alam dan fotografer yang mencari lanskap yang masih liar dan tak tersentuh.

Namun, di balik keindahan alamnya yang surreal, Kepulauan Faroe menyimpan segudang keunikan yang membuatnya benar-benar beda dari tempat lain di dunia. Dari populasi domba yang lebih banyak dari manusia, bundaran bawah laut pertama di dunia, hingga fakta bahwa nomor telepon perdana menterinya ada di buku telepon umum. Penasaran dengan kepulauan ajaib yang penuh kejutan ini? Simak fakta-fakta uniknya berikut ini, yuk!

1. Populasi domba lebih banyak daripada manusia

Fakta Menarik Kepulauan Faroe, Banyakan Domba daripada Manusia
Kepulauan Faroe (unsplash.com/JoshuaKettle)

Ini adalah fakta yang paling sering dikutip tentang Kepulauan Faroe. Dengan populasi manusia hanya sekitar 53.000 jiwa, jumlah domba di kepulauan ini mencapai sekitar 70.000 ekor. Domba-domba ini bukan sekadar hewan ternak biasa; mereka adalah bagian dari identitas kepulauan ini. Bahkan, beberapa atap rumah tradisional di sana ditumbuhi rumput dan "dipangkas" secara alami oleh domba yang dibiarkan merumput di atasnya.

2. Tidak ada titik daratan yang jauhnya lebih dari 5 kilometer dari laut

Fakta Menarik Kepulauan Faroe, Banyakan Domba daripada Manusia
Kepulauan Faroe (unsplash.com/MarcZimmer)

Di Kepulauan Faroe, laut adalah elemen kehidupan yang selalu hadir. Karena terdiri dari 18 pulau utama yang sempit dan bergunung-gunung, tidak ada satu pun lokasi di daratan yang jaraknya lebih dari 5 kilometer dari laut. Hal ini membuat suara deburan ombak dan aroma udara asin menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, dan hampir semua desa terletak di pesisir.

3. Memiliki bundaran bawah laut pertama di dunia

Fakta Menarik Kepulauan Faroe, Banyakan Domba daripada Manusia
Kepulauan Faroe (commons.wikimedia.org/VincentVanZeijst)

Meskipun terpencil, Kepulauan Faroe memiliki infrastruktur yang sangat modern dan mengesankan. Mereka memiliki lebih dari 20 terowongan bawah laut dan terowongan gunung yang menghubungkan berbagai pulau. Salah satu yang paling terkenal adalah Eysturoyartunnilin, sebuah terowongan bawah laut sepanjang 11 kilometer yang di tengahnya terdapat bundaran lalu lintas bawah laut pertama di dunia. Bundaran ini bahkan dihiasi dengan instalasi seni dan lampu berwarna-warni.

4. Menjadi lokasi kematian James Bond

Fakta Menarik Kepulauan Faroe, Banyakan Domba daripada Manusia
kematian James Bond di Faroe Islands (dok. Universal Pictures/No Time to Die)

Pemandangan dramatis dan sureal di Pulau Kalsoy dipilih menjadi lokasi untuk sarang penjahat Safin di film James Bond, No Time to Die (2021). Bagian paling ikoniknya adalah adegan klimaks di mana James Bond tewas akibat serangan misil. Untuk menghormati momen sinematik ini, penduduk setempat membangun sebuah batu nisan asli untuk James Bond di lokasi syuting tersebut, lengkap dengan kutipan ikonik dari filmnya, menjadikannya sebuah destinasi wisata unik bagi para penggemar 007.

5. Pernah “Closed for Maintenance” untuk menjaga periwisata berkelanjutan

Fakta Menarik Kepulauan Faroe, Banyakan Domba daripada Manusia
Kepulauan Faroe (unsplash.com/SebastianBoring)

Pada tahun 2019, Kepulauan Faroe membuat gebrakan unik di dunia pariwisata. Mereka secara resmi mengumumkan bahwa kepulauan ini "tutup buat umum" selama satu akhir pekan untuk melakukan "perbaikan". Namun, alih-alih benar-benar kosong, mereka justru mengundang 100 orang sukarelawan dari seluruh dunia untuk datang dan membantu penduduk lokal memperbaiki jalur pendakian, membangun penunjuk arah, dan membersihkan lokasi wisata. Kampanye "Closed for Maintenance" ini sukses besar dan menunjukkan komitmen mereka terhadap pariwisata berkelanjutan.

6. Tidak memiliki penjara untuk hukuman jangka panjang

Fakta Menarik Kepulauan Faroe, Banyakan Domba daripada Manusia
Kepulauan Faroe (unsplash.com/AnnieSpratt)

Tingkat kriminalitas di Kepulauan Faroe sangatlah rendah. Meskipun ada fasilitas penahanan kecil untuk pelanggaran ringan, kepulauan ini tidak memiliki penjara sendiri untuk narapidana dengan hukuman jangka panjang. Jika ada penduduk yang dijatuhi hukuman penjara yang serius, mereka akan dikirim untuk menjalani masa hukumannya di Denmark.

7. Nomor telepon Perdana Menterinya ada di buku telepon umum

Fakta Menarik Kepulauan Faroe, Banyakan Domba daripada Manusia
Kepulauan Faroe (unsplash.com/LachlanGowen)

Sebagai negara dengan populasi yang sangat kecil, rasa kebersamaan dan kedekatan antar warganya sangat tinggi. Saking kecil dan terbukanya komunitas mereka, nomor telepon pribadi sang Perdana Menteri pun bisa ditemukan di dalam buku telepon umum. Hal ini menunjukkan betapa mudah diakses dan rendah hatinya para pemimpin mereka, sesuatu yang nyaris mustahil ditemukan di negara lain.

Kepulauan Faroe ini adalah tempat di mana tradisi kuno dan inovasi futuristik hidup berdampingan secara harmonis. Mulai dari domba yang menjadi mesin pemotong rumput alami di atap rumah, bundaran bawah laut yang canggih, hingga jadi lokasi kematian James Bond yang epik. Semua keunikan ini membuktikan bahwa keterpencilan tidak berarti ketinggalan zaman. Jadi, apakah kamu mau mengunjungi tempat unik ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

Kenapa Kekaisaran Romawi Bisa Runtuh Padahal Sangat Berkuasa?

18 Okt 2025, 12:21 WIBScience