7 Hewan Laut yang Hidup di Kedalaman Samudra, Sudah Tahu?

- Anglerfish hidup di kedalaman gelap Samudra Atlantik dan Antartika hingga satu mil di bawah permukaan. Ikan ini terkenal karena 'pancing’ bercahaya yang tumbuh dari kepalanya.
- Chambered Nautilus telah ada sejak 480 juta tahun lalu, menjelajahi terumbu karang laut bahkan sebelum zaman dinosaurus. Namun, spesies ini kini semakin langka karena perburuan berlebihan untuk diambil cangkangnya.
- Whiplash Squid memiliki tubuh yang memanjang dan ramping dengan sepasang tentakel serupa cambuk yang panjangnya bisa berkali-kali lipat mantel mereka. Pengetahuan manusia tentang whiplash squad masih sangat terbatas karena mereka jarang terlihat.
Bayangkan di dunia yang sepenuhnya gelap, dengan tekanan air yang bisa meremukkan baja, dan suhu yang sangat dingin. Itulah kondisi di kedalaman samudra, tempat di mana sinar matahari tidak bisa lagi menembus. Meski tampak mustahil untuk ditinggali, justru di sanalah berbagai macam makhluk laut hidup.
Tidak disangka-sangka, kehidupan di bawah sana menunjukkan betapa luar biasanya evolusi dalam menciptakan solusi untuk lingkungan ekstrem. Nah, berikut adalah beberapa hewan aneh yang hidup di kedalaman gelap samudra. Scroll ke bawah!
1. Anglerfish
Terdapat lebih dari 200 spesies ikan anglerfish yang hidup di kedalaman gelap Samudra Atlantik dan Antartika hingga satu mil di bawah permukaan. Anglerfish merupakan makhluk laut yang ikonik, dengan tubuh gelap dan mulut besar penuh gigi tajam, ikan ini terkenal karena 'pancing’ bercahaya yang tumbuh dari kepalanya. Cahaya tersebut berasal dari bakteri bioluminesensi yang hidup bersimbiosis di ujung antena, gunanya untuk menarik mangsa di tengah kegelapan total.
Menariknya, anglerfish betina bisa berukuran jauh lebih besar dibandingkan jantannya. Ikan jantan yang mungil akan menempel di tubuh betina, bahkan sampai menyatu secara permanen untuk bergantung pada betina demi makanan dan perlindungan. Unik banget, kan?
2. Chambered Nautilus

Nautilus telah ada sejak 480 juta tahun lalu, menjelajahi terumbu karang laut bahkan sebelum zaman dinosaurus, sebab inilah mereka termasuk ke kelompok hewan purba yang masih hidup sampai sekarang.
Pada siang hari, nautilus dapat ditemukan hingga kedalaman 600 meter, tetapi hewan ini berpindah ke perairan yang lebih dangkal pada malam hari untuk memakan kelomang dan ikan.
Meski terlihat cantik, chambered nautilus sebenarnya predator yang gesit. Ia menggunakan tentakel tanpa pengisap untuk menangkap mangsa seperti ikan kecil dan kepiting. Sayangnya, spesies ini kini semakin langka karena perburuan berlebihan untuk diambil cangkangnya.
3. Whiplash Squid

Whiplash Squid memiliki penampilan yang sangat tidak biasa. Mereka memiliki tubuh yang memanjang dan ramping dengan sepasang tentakel serupa cambuk yang panjangnya bisa berkali-kali lipat mantel mereka.
Hewan yang biasanya melayang di dasar laut, sedalam 4.920 kaki, dalam posisi vertikal ini memanfaatkan cahaya bioluminesensinya untuk mengacaukan predator atau menarik mangsa. Pengetahuan manusia tentang whiplash squad masih sangat terbatas karena mereka jarang terlihat.
4. Viperfish

Ikan viperfish yang menakutkan ini menghantui lautan tropis dan beriklim sedang pada kedalaman hingga 9.000 kaki. Umumnya ia hidup sekitar 5.000 kaki di bawah permukaan pada siang hari. Namun pada malam hari, ia naik ke perairan yang lebih dangkal untuk berburu.
Selain giginya yang menyeramkan, viperfish juga memiliki organ bercahaya di tubuhnya. Cahaya ini digunakan untuk menarik mangsa di tengah kegelapan abadi. Tidak heran jika viperfish dijuluki sebagai salah satu predator paling menakutkan di laut dalam.
5. Dinner Plate Jellyfish

Seperti namanya, ubur-ubur ini bisa tumbuh sebesar piring makan, bahkan bisa lebih besar lagi. Tubuhnya transparan dengan tentakel panjang yang bergerak lembut di air. Saat terkena cahaya, tubuhnya bisa memantulkan warna-warni indah seperti kaca bercahaya.
Meskipun terlihat cantik, dinner plate jellyfish memiliki sengatan yang bisa melumpuhkan mangsanya. Hewan ini biasanya memangsa plankton dan ikan kecil. Eksistensinya menjadi bukti bahwa yang cantik bisa saja mematikan.
6. Mariana Hadal Snailfish

Mariana Hadal Snailfish (Pseudoliparis swirei) telah ditemukan sedalam 8.000 meter di Palung Mariana. Namanya diambil dari zona tempat ia ditemukan, zona hadal.
Meski tubuhnya terlihat lembek, transparan, dan rapuh, tapi mereka bisa beradaptasi dan bertahan dari tekanan ekstrem. Para ilmuwan memperkirakan bahwa ikan ini mampu menahan tekanan setara dengan tekanan Menara Eiffel yang bertumpu pada jempol kaki seseorang.
7. Common Fangtooth

Common fangtooth memiliki penampilan menakutkan dengan gigi raksasa. Meski hanya berukuran sekitar 18 sentimeter, giginya bisa membuat ikan ini tampak seperti monster laut sejati. Giginya begitu panjang sehingga memiliki celah khusus di rahang agar bisa menutup mulut.
Tidak seperti banyak ikan laut yang hanya diam dan menunggu mangsa, fangtooth justru aktif berburu. Di kedalaman lebih dari 4.800 meter, ia berenang cukup cepat dan memangsa ikan lain. Wajah menakutkan ini menunjukkan bahwa ukuran bukanlah segalanya dalam bertahan hidup di kedalaman laut.
Kehidupan di kedalaman laut adalah dunia penuh misteri yang masih jauh dari pemahaman manusia. Dari ikan dengan gigi raksasa hingga makhluk bercahaya, semuanya membuktikan betapa uniknya alam dalam menciptakan kehidupan di tempat yang ekstrem. Semoga tulisan ini bermanfaat!