Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
history.com

Disebut sebagai Bapak Sejarah oleh Cicero, Herodotus adalah seorang sejarawan Yunani yang lahir pada 484 SM. Ia dikenal karena telah menulis Histories atau Historia, sebuah karya sejarah pertama (atau pertama kali tercatat) di dunia.

Herodotus sendiri melakukan penelitian dari perjalanannya ke daerah Mesir, Afrika, dan Asia. Ia mengamati lalu melakukan wawancara dengan penduduk setempat untuk mendapatkan sumber sejarah. Meski proses heuristiknya cukup "rapi," Herodotus juga dikenal sering membesar-besarkan dan mengarang beberapa ceritanya.

Hal ini pun menyulitkan para sejarawan modern untuk memisahkan fakta dan fiksi yang sangat bias dari karyanya. Berikut 7 klaim historis darinya yang kemungkinan besar salah.

1. Yunani vs Persia: David vs Goliath

popularhistoria.se

Dalam Historia, Herodotus membahas salah satu konflik terbesar yang pernah terjadi di dunia kuno, yaitu Perang Yunani-Persia (499-449 SM). Mengingat tidak adanya sumber primer dari Persia, para sejarawan modern pun hanya mengandalkan sumber-sumber Yunani, di mana catatan Herodotus menjadi yang paling komprehensif dan relatif kontemporer pada masanya.

Namun, karena dia adalah orang Yunani, Herodotus tidak sepenuhnya "netral." Dalam hal ini, kita harus memeriksa narasinya yang mungkin sedikit bias (pro-Yunani dan anti-Persia) untuk mendapatkan kebenaran di baliknya.

Dalam karyanya, Herodotus mengklaim kalau 6.400 pasukan Persia meninggal sementara hanya 192 orang Yunani (Athena) yang terbunuh di akhir Pertempuran Marathon. Memang benar kalau pada saat itu pasukan Persia jauh lebih besar daripada pasukan Yunani. Juga benar kalau pasukan Yunani telah mengalahkan Persia di Marathon.

Namun, jumlah korban perang yang disebutkan oleh Herodotus dianggap terlalu dibesar-besarkan, sehingga para sejarawan merasa perlu untuk menyelidiki keakuratan catatannya tentang peristiwa tersebut.

Perlu diingat kalau Herodotus sendiri lahir enam tahun setelah Pertempuran Marathon, di mana sumber sejarah yang ia dapatkan berasal dari orang-orang Yunani yang telah dipengaruhi oleh iklim politik Athena pasca Pertempuran Marathon.

2. Kuburan massal di Marathon

Editorial Team

Tonton lebih seru di