7 Ras Kucing yang Mirip seperti Bengal, Pilih yang Mana?

Jika kamu menginginkan kucing yang benar-benar terlihat seperti harimau kecil yang berkeliaran di ruang tamu, Toyger adalah pilihan yang sempurna. Ras ini merupakan hasil pembiakan selektif yang cermat untuk menciptakan pola garis-garis oranye dan hitam yang tegas, serta struktur tubuh yang kekar menyerupai harimau liar. Meskipun penampilannya sangat garang, Toyger memiliki kepribadian yang santai, ramah, dan sangat suka bersosialisasi dengan manusia, menjadikannya teman yang asik untuk diajak santai di rumah.

Savannah adalah perpaduan menakjubkan antara kucing domestik dan Serval, kucing liar Afrika yang berkaki panjang. Hasilnya adalah kucing berukuran besar dengan tubuh ramping, telinga lebar yang tegak, dan kaki jenjang yang membuatnya tampak sangat elegan sekaligus liar. Karena memiliki darah kucing liar yang cukup kental, Savannah sangat aktif, cerdas, dan butuh banyak interaksi; mereka bahkan sering kali cukup pintar untuk membuka pintu atau lemari sendiri demi mencari camilan.

Ras Chausie lahir dari persilangan antara kucing domestik dengan kucing hutan atau Jungle Cat, yang memberinya fisik atletis dan tatapan mata yang tajam. Mereka memiliki tubuh yang panjang dan berotot dengan bulu yang berkilau, sering kali berwarna cokelat keemasan atau hitam keperakan yang eksotis. Kucing ini bukan tipe yang suka bermalas-malasan di sofa seharian karena mereka memiliki energi yang meluap-luap, sangat cerdas, dan memiliki loyalitas tinggi kepada pemiliknya yang hampir menyerupai sifat anjing.

Jangan tertipu oleh namanya yang terdengar liar atau penampilannya yang penuh totol-totol cantik, karena Ocicat sebenarnya seratus persen kucing domestik tanpa darah kucing hutan sama sekali. Ras ini tercipta dari persilangan antara Abyssinian, Siam, dan American Shorthair yang menghasilkan corak bulu unik menyerupai macan tutul. Ocicat dikenal sebagai kucing yang sangat percaya diri, ramah, dan penuh rasa ingin tahu, sehingga mereka akan selalu menyambut tamu yang datang ke rumahmu dengan antusias.

Egyptian Mau adalah salah satu ras kucing tertua di dunia dan satu-satunya kucing domestik yang memiliki pola totol alami tanpa rekayasa manusia. Mereka dikenal memiliki kemampuan lari yang sangat cepat, bahkan bisa mencapai kecepatan 48 kilometer per jam, serta ekspresi wajah yang unik seolah-olah sedang khawatir. Meskipun sangat setia dan penyayang kepada pemiliknya, Mau cenderung agak pemalu dan butuh waktu untuk menghangatkan diri kepada orang asing yang baru mereka temui.

Ras ini dikembangkan dengan tujuan khusus untuk meniru penampilan Serval Afrika namun tanpa menggunakan darah kucing liar, melainkan melalui persilangan antara Bengal dan Oriental Shorthair. Hasilnya adalah kucing dengan kaki panjang, telinga besar yang berdiri tegak, dan pola totol yang mencolok, memberikan kesan liar yang elegan. Serengeti adalah kucing yang sangat vokal, percaya diri, dan suka memanjat ke tempat-tempat tinggi untuk mengawasi "wilayah kekuasaan" mereka di dalam rumah.

Cheetoh adalah ras kucing yang dihasilkan dari persilangan antara Bengal dan Ocicat, menciptakan kucing dengan tubuh yang lebih besar dan berotot dibandingkan kucing domestik biasa. Mereka memiliki pola totol yang sangat jelas dan dramatis, membuat mereka terlihat seperti predator yang siap berburu di alam bebas. Namun di balik penampilan fisiknya yang mengintimidasi, Cheetoh memiliki sifat yang sangat lembut, penyayang, dan aman untuk dipelihara bersama keluarga, seolah memadukan energi atletis dengan hati yang romantis.

Keberagaman ras kucing ini memberikan kamu banyak alternatif menarik jika mendambakan peliharaan dengan aura eksotis selain Bengal. Setiap ras menawarkan kombinasi unik antara penampilan liar yang memukau dan kepribadian yang berbeda, mulai dari yang sangat aktif hingga yang lebih tenang dan manja. Penting untuk mengenali karakter asli mereka sebelum memutuskan untuk mengadopsi, agar kamu bisa menemukan pendamping berbulu yang paling pas dengan gaya hidup dan dinamika rumah tanggamu untuk jangka panjang.