Bonobo memiliki hubungan yang dekat dengan manusia, sama dengan simpanse. Bahkan hampir mencapai 99%. Primata satu ini sangat cerdas dan memiliki tingkah yang cukup unik.
Tidak hanya itu, dengan fakta berikut ini kamu bisa mengenal lebih jauh tentang bonobo. Baca dengan perlahan, ya!
Melansir A-Z Animals, bonobo dan simpanse berbagi 98.7% yang sama dengan manusia. Bonobo memiliki banyak kesamaan dengan simpanse. Beberapa kemiripan sangat jelas seperti bisa berjalan dengan kaki belakang mereka. Bonobo juga sangat cerdas dengan kemampuan menyelesaikan masalah dan komunikasi yang kompleks. Terkadang, bonobo bahkan menggunakan gerakan tangan untuk berkomunikasi dengan sesama dan juga manusia.
Melansir National Geographic, primata satu ini hanya ada di Republik Demokratik Kongo. Mereka sering dibayangi oleh simpanse dan memiliki banyak kemiripan dengannya. Ilmuwan Barat bahkan menyebut mereka sebagai pygmy chimp. Hingga di tahun 1929, bonobo secara resmi dikenali sebagai jenis yang berbeda.
Melansir Mentalfloss, bonobo adalah primata yang sangat lincah dan anggota tidak pilih-pilih. Bonobo akan kawin dengan usia dan jenis kelamin apapun. Bahkan jantan dengan jantan, betina dengan betina adalah hal yang lazim di antara mereka. Bonobo betina berhubungan satu sama lain setiap dua jam sekali.
Melansir A-Z Animals, bonobo sering disebut sebagai simpanse kerdil karena perawakannya lebih kecil. Walaupun begitu, jangan remehkan kemampuan melompat bonobo! Mereka bisa melompat 27,5 inchi di udara, lebih tinggi dari manusia yang bisa melompat hingga 16-24 inci. Hal ini juga membantu mereka bertahan hidup di Afrika sana.
Melansir Mentalfloss, para ahli primata percaya bahwa bonobo berhubungan seks karena tiga alasan yaitu kesenangan, ikatan dan pemeliharaan perdamaian. Pada masyarakat bonobo, betina dewasa mendominasi. Para peneliti mengatakan bahwa melakukan hubungan seksual secara konstan untuk memperkuat ikatan sosial mereka.
Bonobo juga kawin saat stres atau di masa krisis. Para ilmuwan mengatakan bahwa seks berfungsi untuk meredakan ketegangan dan menginspirasi kerja sama mereka. Mereka sungguh jenius.
Melansir A-Z Animals, bonobo jantan selalu bersama dengan ibu mereka sepanjang hidupnya. Mereka memperoleh status dari ibu dan mengandalkan ibunya untuk keunggulan sosial. Di sisi lain, bonobo betina meninggalkan ibunya ketika mereka dewasa secara seksual diumur 12 tahun.
Mereka mencari pasangan untuk memulai sub-kelompok. Karena tidak ada batasan mereka kawin dengan siapa, bonobo jantan kesulitan mengetahui anggota pasukan mana yang merupakan keturunannya sendiri.
Melansir Mentalfloss, pada percobaan tahun 2011 yang terkenal, para ilmuwan melakukan pemindaian otak pada simpanse dan bonobo. Mereka menemukan perbedaan struktural yang jelas. Daerah otaknya terikat dengan empati, menyadari kesusahan pada orang lain dan kecemasan semuanya lebih besar pada bonobo.
Bonobo juga memiliki hubungan yang lebih erat dengan wilayah otak yang terkait dengan agresif dan pengendalian impuls, hubungan yang membantu menekan perilaku antisosial.
Melansir A-Z Animals, ketika dibutuhkan, bonobo bisa mengobati dirinya sendiri. Para peneliti telah mengamati bahwa bonobo menggunakan tanaman Manniophyton fulvum untuk mengobati parasit. Ini adalah tanaman bonobo yang biasanya tidak dimakan. Selama musim parasit, mereka melipat daun di atas lidah dan menelannya utuh.
Menakjubkan! Bonobo adalah primata cerdas yang berbagi DNA yang hampir sama dengan manusia, sama dengan simpanse. Menariknya lagi, mereka bisa mengobati diri sendiri dengan tanaman khusus. Fakta apa yang baru kamu ketahui?