Alasan Kemasan Snack Lebih Banyak Udara Dibanding Isinya

- 90% kemasan makanan ringan berisi udara, bukan atmosfer, untuk mencegah makanan menjadi lunak dan rusak.
- Nitrogen di dalam kemasan membantu mencegah oksidasi minyak dan pati, menjaga kesegaran dan kelezatan makanan lebih lama.
- Bantalan udara melindungi makanan selama pengangkutan, mengurangi risiko kerusakan dan mempertahankan kualitasnya.
Telah menjadi hal yang lumrah jika 90 persen isi dari bungkus makanan ringan renyah berisi udara. Mungkin hal ini akan mengecewakan konsumen tanpa mereka mengetahui alasan dari desain tersebut.
Menurut situs IFL Science, kantong-kantong ini tidak diisi dengan udara atmosfer dari pabrik, tetapi nitrogen. Jika chip dibiarkan terpapar udara terbuka dan oksigen, makanan dapat dengan cepat menjadi lunak dan tidak menggugah selera, seperti membiarkan kemasannya terbuka semalaman.
Bukan udara biasa
Udara di dalam kemasan makanan renyah bukan udara biasa. Udara tidak cocok karena paparannya yang bisa membuat makanan rusak. Dalam jangka waktu yang lama, udara menyebabkan mikroorganisme. Ragi dan bakteri akan tumbuh dan berkembang ketika terkena udara.
Paparan udara juga bisa mempercepat reaksi kimia pada makanan, menyebabkan makanan berbau, terasa tidak enak dan terlihat buruk.
Makanan renyah akan tetap terasa baik selama berada dalam kemasan, tidak dibuka. Hal ini karena udara telah dikeluarkan sebelum ditutup. Lingkungan di dalam kantong tidak mendukung untuk reaksi kimia dan pertumbuhan bakteri untuk merusak makanan.
Diisi dengan nitrogen

Nitrogen membantu mencegah oksidasi minyak dan pati dalam makanan, sehingga mereka tetap segar dan renyah lebih lama. Hal ini, menariknya, telah divalidasi secara ilmiah.
Sebelum kantong makanan ditutup, kemasan akan diisi dengan nitrogen. Nitrogen adalah gas yang ditemukan di udara, di mana hampir 80 persen atmosfer bumi terdiri dari partikel tersebut.
Nitrogen juga merupakan pilihan yang baik karena tidak reaktif, tidak berbau, dan aman digunakan dalam kemasan makanan.
Agar tak mudah hancur
Bantalan udara yang tercipta di sekeliling makanan, secara fisik akan melindungi mereka selama proses pengangkutan dan mencegah isi di dalam kemasan menjadi hancur.
Semakin banyak udara dalam kemasan, semakin sedikit risiko makanan yang hancur. Produsen tidak akan secara sengaja memasukkan lebih banyak udara, karena bukan strategi menarik secara finansial.
Jadi, itu dia penjelasan mengapa kemasan snack berisi lebih banyak udara dibanding makanannya. Hal tersebut untuk menjaga kualitas makanan dan mencegahnya hancur.