Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Anti Banjir! 7 Negara yang Punya Curah Hujan Terendah di Dunia

negara anti banjir
potret Uni Emirat Arab (unsplash.com/Darcey Beau)

Hujan menjadi salah satu berkah yang diberikan kepada makhluk hidup. Pasalnya, hujan memang memberikan manfaat yang berarti bagi tumbuhan, hewan, dan tentu saja manusia.

Ketika hujan turun, manusia bisa memanfaatkannya untuk menumbuhkan tanaman, menyuburkan tanah, dan masih banyak lagi. Praktis, negara dengan tingkat curah hujan yang tinggi relatif memiliki masyarakat yang makmur karena tidak kekurangan air serta makanan.

Sayangnya, hujan yang berlebih pun bisa mendatangkan masalah. Salah satunya adalah banjir yang mampu memporak-porandakan harta manusia.

Maka dari itu, beberapa negara yang punya tingkat curah hujan rendah tidak akan pernah merasakan yang namanya banjir, walaupun mereka juga menderita karena kekurangan air. Berikut beberapa negara yang punya curah hujan terendah di dunia, banjir ogah mampir!

1. Chili

negara anti banjir
Bangunan di Chili (unsplash.com/JP Desvigne)

Mengutip Reference, Chili menjadi salah satu negara dengan curah hujan terendah di dunia. Apalagi di salah satu kotanya yang bernama Arica. Di kota tersebut, hujan turun hanya sekitar 0,03 inci. Bayangkan saja betapa keringnya kota tersebut! Tapi wajar saja sih, soalnya Arica dikelilingi oleh Gurun Atacama. Malahan, ada beberapa bagian dari gurun tersebut yang sama sekali belum tersentuh oleh hujan selama 500 tahun. Usut punya usut, hal ini bisa terjadi disebabkan oleh awan hujan tidak pernah sampai ke sana karena terhalang oleh Pegunungan Andes.

2. Bahrain

negara anti banjir
ilustrasi negara Bahrain (pexels.com/Frans Van Heerden)

Negara anti banjir selanjutnya ada Bahrain yang menjadi salah satu negara yang sama sekali tidak menyenangkan untuk disinggahi karena memiliki curah hujan rendah, demikian dilansir dari World Blaze. Bagaimana tidak, suhu di Bahrain ketika musim panas mencapai 50°C. Setiap tahunnya, Bahrain hanya mendapatkan curah hujan yang turun sekitar 83 mm per tahun. Akibatnya, sebagian besar dari negara ini hanyalah padang pasir. Bahrain hanya punya tanah yang layak untuk ditanam sekitar 2,5 persen saja. 

3. Uni Emirat Arab (UEA)

negara anti banjir
Mohammed bin Rashid Library (MBRL) di Dubai, Uni Emirate Arab (UEA), tampak Burj Khalifa di kejauhan (IDN Times/Yogie Fadila)

Curah hujan yang diterima oleh Uni Emirat Arab (UEA) per tahunnya hanya mencapai 78 mm per tahun. Namun, khusus wilayah pesisirnya, masih agak mending meskipun tidak mencapai 120 mm per tahun. Maka dari itu jangan heran kalau di UEA sangat panas dengan memiliki suhu rata-rata hingga 45°C.

4. Qatar

Doha, Qatar (pexels.com/Halid Elosman)

Negara yang tidak banjir selanjutnya adalah Qatar yang memiliki curah hujan sebanyak 73 mm per tahun. Bahkan, hujan datang pun hanya di saat tidak terduga ketika sedang musim dingin, itu pun hanya sebentar.

Qatar memiliki suhu rata-rata hingga 40°C yang membuatnya jadi sering diserang badai pasir. Jadi, jangan harap bisa terjadi banjir di Qatar ya.

5. Arab Saudi

51e312d1-3be8-4f61-8ec7-b28a02240d62.jpeg
Kunjungan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto ke Arab Saudi untuk menemui Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman Al Saud (MBS). (Dok. Tim Komunikasi Prabowo)

Arab Saudi berada di tengah-tengah Gurun Arab, yang tentu saja tidak mengherankan kalau negara ini tidak pernah terserang banjir. Curah hujannya saja hanya mencapai 58 mm per tahun. Dalam sehari, suhu di Arab bisa meningkat hingga 54°C, panas banget!

Sebenarnya ada wilayah Arab yang mempunyai curah hujan lebih tinggi, yaitu wilayah Asir dengan tingkat curah hujan mencapai 300 mm per tahun. Itu pun disebabkan oleh monsunnya Samudera Hindia. 

6. Libya

Negara Libya (unsplash.com/Moayad Zaghdani)

Libya punya curah hujan sekitar 55 mm saja per tahunnya. Bahkan negara ini pernah tidak tersiram hujan sama sekali selama beberapa dekade.

Akan tetapi ini wajar mengingat beberapa bagian Libya dikelilingi oleh gurun. Malahan di beberapa daerah Libya ada yang curah hujannya hanya 50 mm per tahun.

7. Mesir

pemandangan piramid dan bendera Mesir (unsplash.com/Jordi Orts Segalés)

Siapa sih yang tidak tahu Mesir? Negara yang terkenal dengan Piramida, Sphinx, dan Sungai Nil-nya itu loh. Ternyata, Mesir lah yang menjadi negara dengan curah hujan terendah di dunia, hanya 50 mm per tahun. Karena jarang mendapatkan hujan, Mesir mengandalkan Sungai Nil untuk diambil airnya.

Lebih-lebih, seluruh peradaban Mesir mengandalkan Sungai Nil. Pasalnya, Mesir berada di Gurun Sahara yang terkenal tidak pernah hujan. Maka dari itu, air minum pun susah di Mesir.

Itu dia beberapa negara dengan curah hujan terendah di dunia sampai banjir saja enggan datang. Oleh karena itu, kalau hujan datang disyukuri ya, walaupun terkadang juga bisa membawa musibah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bayu D. Wicaksono
Aria Hamzah
3+
Bayu D. Wicaksono
EditorBayu D. Wicaksono
Follow Us