Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
bljesak.info

Golden blood terdengar kayak hal baru dalam dunia medis. Tapi, golden blood adalah nama lain dari Rh-null, jenis golongan darah paling langka di dunia.

Selama 50 tahun terakhir, hanya dilaporkan sekitar 43 orang yang memiliki golongan darah ini sejak pertama kali diidentifikasi pada seorang wanita ras Aboriginal Australian. Karena saking langkanya, dokter menyimpulkan bahwa embrio dengan golongan darah Rh-null akan meninggal secara otomatis saat berada di dalam kandungan.

Apa sih yang bikin golongan darah Rh-null ini jadi super langka dan kenapa berbahaya kalau punya jenis golongan darah seperti ini?

1. Pertama kita harus tahu dulu, apa sih yang menyebabkan darah punya golongan A, B, O, dan AB?

meinbezirk.at

Butuh penelitian beberapa tahun untuk mengidentifikasi golongan darah, tapi kini kita tahu apa saja yang menyebabkan golongan darah tiap orang bisa berbeda. Kita kenali dulu bagian-bagian darah:

  • Sel darah merah: sel yang mengangkut oksigen dan menghilangkan karbon dioksida dari tubuh
  • Sel darah putih: sel imun yang melindungi tubuh melawan infeksi dan zat asing
  • Platelet: sel yang membantu penggumpalan darah
  • Plasma: zat yang membawa enzim

Setiap komponen punya peran tersendiri, tapi sel darah merah adalah tokoh yang paling penting dalam penggolongan tipe darah yang kita miliki. Sel darah merah punya protein yang menyelubungi permukaan selnya bernama antigen. Ada atau tidaknya antigen ini akan menentukan jenis darah mereka.

Golongan darah A hanya memiliki antigen A, tipe B hanya B, tipe AB memiliki keduanya, dan O tak memiliki keduanya. Sel darah merah mengandung antigen lain yang bernama protein RhD. Jika sel darah merah punya protein RhD, maka golongan darah tersebut positif, jika tak ada maka disebut negatif. 

Kombinasi tipikal dari A, B, dan antigen RhD akan memecah golongan darah menjadi delapan: A+, A-, B+, B-, AB+, AB-, O+, dan O-.

2. Proten antigen dalam darah memegang banyak peran penting, namun mengenali adanya anomali di dalam darah lebih penting

Editorial Team

Tonton lebih seru di