Apakah Putri Duyung Itu Ada atau Hanya Legenda? Ini Faktanya

Legenda putri duyung sudah lama menghiasi cerita rakyat di berbagai budaya di seluruh dunia. Sosok makhluk setengah manusia dan ikan ini sering muncul dalam dongeng, film, dan kisah petualangan yang memikat imajinasi banyak orang.
Nah, pertanyaan yang paling sering muncul adalah apakah putri duyung itu ada atau hanya sebatas dongeng semata? Yuk, kita bahas fakta menarik yang mungkin belum kamu ketahui tentang makhluk misterius ini!
Apakah putri duyung itu ada?

Hingga saat ini tidak ada bukti ilmiah yang membuktikan bahwa putri duyung benar-benar ada. Meski kisah makhluk setengah manusia dan ikan ini sudah ada sejak ribuan tahun lalu dan tersebar dalam berbagai budaya, para ilmuwan menyatakan bahwa semua itu hanyalah mitos dan cerita rakyat semata.
Lembaga resmi seperti National Ocean Service dari NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration) di Amerika Serikat secara tegas pun menyatakan bahwa tidak pernah ditemukan bukti keberadaan makhluk akuatik menyerupai manusia ini. Namun, mereka menyebut bahwa kepercayaan terhadap putri duyung kemungkinan sudah muncul sejak awal peradaban manusia. Kepercayaan tersebut terus hidup dalam imajinasi lewat dongeng dan cerita turun-temurun.
Meski begitu, bukan berarti tidak pernah ada klaim penampakan. Salah satu cerita paling terkenal datang dari pelaut legendaris Christopher Columbu yang mengaku melihat putri duyung ketika menjelajah samudra. Namun, penemuan itu diyakini sebenarnya adalah manatee yaitu hewan laut besar yang dari kejauhan tampak berwujud manusia. Dari sinilah kemungkinan besar muncul kesalahpahaman yang kemudian melahirkan legenda putri duyung.
Jadi, meskipun menarik untuk dibayangkan, jawabannya tetap sama, ya. Putri duyung hanyalah makhluk fiksi, bukan wujud nyata yang hidup di laut.
Asal-usul cerita putri duyung
Legenda putri duyung memiliki akar yang sangat panjang dan tersebar di berbagai belahan dunia. Sosok ini telah muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari dewa laut hingga makhluk mitologis.
Salah satu kisah paling awal datang dari Assyria kuno, di mana seorang dewi bernama Atargatis dikisahkan mengubah dirinya menjadi putri duyung karena merasa bersalah setelah tak sengaja membunuh seorang manusia. Kisah ini turut membentuk pandangan awal bahwa putri duyung membawa sial dan sering dikaitkan dengan badai atau kapal karam.
Dalam budaya Babilonia, dikenal sosok Ea, dewa laut yang digambarkan sebagai pria dengan tubuh bagian bawah seperti ikan, bentuk awal dari merman. Sementara itu, dalam mitologi Yunani, ada Triton, putra Poseidon, yang juga digambarkan sebagai pria berekor ikan.
Pada waktu yang sama, gambaran putri duyung juga berkaitan erat dengan sirene dalam epik Yunani seperti The Odyssey. Mereka dikenal karena menggoda pelaut dengan nyanyian indah mereka, hingga menyebabkan kehancuran.
Namun, tidak semua budaya melihat putri duyung sebagai pertanda buruk. Dalam beberapa kisah di berbagai negara, putri duyung justru dianggap sebagai pembawa keberuntungan. Mereka bahkan diceritakan jatuh cinta kepada manusia.
Kisah-kisah seperti inilah yang kemudian membentuk gambaran modern putri duyung lebih ramah dan penuh fantasi. Hal tersebut terlihat dalam dongeng klasik The Little Mermaid karya Hans Christian Andersen atau versi populernya dari film animasi Disney.
Kisah penampakanan putri duyung

Meski banyak ilmuwan menyatakan bahwa putri duyung hanyalah makhluk fiktif, sejumlah laporan penampakan tetap membuat banyak orang penasaran. Salah satu kisah paling terkenal datang dari penjelajah dunia.
Christopher Columbus mengklaim melihat tiga makhluk seperti putri duyung saat berlayar di Kepulauan Karibia. Namun, seperti dijelajaskan sebelumnya, para sejarawan meyakini bahwa makhluk yang dilihat Columbus sebenarnya adalah manatee.
Tak hanya Columbus, bajak laut legendaris Blackbeard juga pernah mengklaim pernah melihat putri duyung di wilayah West Indies pada abad ke-18. Beberapa orang percaya ia menyebarkan cerita tersebut agar orang lain menjauhi perairan yang ingin dikuasainya.
Kisah lain datang dari Hawaii pada 1998, saat 10 penyelam melihat seorang perempuan berenang bersama lumba-lumba. Ketika perempuan tersebut meloncat keluar dari air, mereka mengeklaim bahwa tubuh bagian bawahnya menyerupai ikan. Mirip dengan deskripsi klasik tentang putri duyung.
Terbaru, pada 2012 di Zimbabwe, para pekerja proyek bendungan mengatakan melihat putri duyung berenang mendekati mereka. Namun, dalam budaya lokal makhluk tersebut dipercaya membawa sial sehingga para pekerja menolak melanjutkan pekerjaan dan proyek terbengkalai.
Jadi, apakah putri duyung itu ada? Sampai sekarang belum ada bukti ilmiah yang bisa membenarkannya. Kamu sendiri percaya atau tidak dengan keberadaan makhluk ini?
Referensi
"Are Mermaids Real?". National Oceanic and Atmospheric Administration. Diakses Mei 2025.
"Are Mermaids Real?". Wonderopolis. Diakses Mei 2025.
"Are Mermaids Real? The History and Myths Behind Mermaid Culture". Today. Diakses Mei 2025.
"Do Mermaids Exist? Myth vs Reality". Bristol Aquarium. Diakses Mei 2025.