Apakah Ular Takut Garam? Cek Fakta dan Penjelasannya

Apakah ular takut garam? Jawabannya, ular sejatinya tidak takut garam. Ular bisa saja melewati taburan garam di sekitar rumahmu dengan mudah. Beberapa jenis ular bahkan santai-santai saja memasuki kolam air asin, bahkan hewan ini tetap bisa berenang dengan baik, melansir Premier Pool Service. 

Terlepas dari itu, ular tidak menjilat atau menyeruput makanannya. Ular menggigit, mencekik, dan menelan mangsanya. Selain itu, kulit ular juga tidak sensitif dengan garam. Dengan kata lain, air asin ataupun garam bukan metode efektif untuk mencegah ular mendekat atau masuk ke rumah. 

Kamu mungkin berpikiran untuk melempar garam tepat ke tubuh ular sebagai cara untuk  mengusirnya. Sayangnya, meski metode ini bisa membuat mata ular buta (jika garam yang dilempar ke matanya cukup banyak), tetapi alih-alih mundur reptil ini justru merasa terancam. Ular pun bisa mengambil tindakan mempertahankan diri yang justru membahayakanmu.

Lantas, bagaimana dengan metode merendam ular dalam garam atau larutannya?  Seorang dokter hewan di Dinas Kedokteran Hewan Negara Bagian Kwara, Dr. Bukky Richard, dalam Dubawa menjelaskan dampak dari metode tersebut. Menurutnya, merendam makhluk apa pun, termasuk ular, dalam cairan garam konsentrasi tinggi yang bersifat asam dapat membunuhnya. 

Mitos garam sebagai pengusir ular mungkin berawal dari asumsi bahwa garam dapat menyebabkan siput dan bekicot mati. Meski demikian, tidak ada sumber jelas dari mana anggapan ini bermula.

Seperti dijelaskan sebelumnya, menabur garam di sekitar rumah atau melemparkannya pada ular bukan upaya efektif untuk mencegah hewan melata ini pergi. Namun, bukan berarti tidak ada efeknya sama sekali, ya.  

PETA menyebutkan bahwa ular sangat sensitif terhadap aroma atau bau. Reptil ini bahkan punya penciuman sangat kuat dalam organ jacobson. Organ ini berada di atas langit-langit mulut ular. Fungsinya, untuk mendeteksi zat kimia dari udara atau sebagai sistem penciumannya, melansir California Academy of Science. 

Oleh karenanya, alih-alih garam dapur, organisasi PETA menyarankan untuk menggunakan garam epsom yang dicampur dengan suatu hal beraroma tajam untuk mengusir ular. Misalnya, cuka, jeruk nipis, cabai, bawang putih, minyak cengkeh, atau bahan aromatik lainnya. 

Lantas jika jawaban dari apakah ular takut garam adalah tidak, bagaimana cara efektif mencegah reptil ini masuk ke rumah atau mendekat? Penggunaan bahan beraroma seperti dijelaskan dalam bagian sebelumnya bisa kamu gunakan, lho. Metodenya, cukup campuran jeruk nipis dan cabai, minyak pepermint, dan kain yang dibasahi amonia.

Meski demikian, cara tersebut hanya bersifat sementara. Ini cara mengusir ular secara permanen:

• Pastikan rumah bebas dari hewan pengerat atau makanan dan sampah terbuka

• Beri makanan hewan peliharaan di dalam ruangan 

• Buang benda-benda yang jadi tempat persembunyian ular, misalnya tumpukan kayu atau semak-semak 

• Singkirkan sumber air yang menggenang.

Apabila kamu mendapati ular berada di sekitar rumah, ada baiknya mengusirnya dengan perlahan, ya. Hindari menyerangnya secara langsung. Alih-alih takut, ular justru akan masuk mode pertahanan yang besar kemungkinan membahayakanmu.

Jawaban dari apakah garam bisa mengusir ular? dan apakah ular takut garam? Tidak, ular tidak takut dengan garam. Lain kali jika bertemu ular, sebaiknya tidak gegabah melemparkan garam atau menaburkannya ke seluruh rumah.