Astronom Temukan Planet dengan Kepadatan Tinggi Seukuran Jupiter

Baru-baru ini, para astronom dikejutkan dengan penemuan exoplanet (planet yang berada di luar tata surya). Dengan jarak 730 tahun cahaya, planet seukuran Jupiter yang diberi nama TOI-4603 b ini memiliki kepadatan (density) yang tinggi.
Temuan tersebut akan dipublikasikan dalam jurnal Astronomy & Astrophysics Letters, tetapi sementara dapat diakses di server pracetak arXiv. Simak lebih lanjut, yuk!
1. Jika dibandingkan dengan Jupiter, planet ini sembilan kali lebih padat
Mengutip ScienceAlert, TOI-4603 b memang ukurannya mirip dengan Jupiter. Tetapi, massanya 13 kali lebih berat. Ini karena kepadatan TOI-4603 b sembilan kali lipat Jupiter. Dengan kepadatan 14,1 gram per sentimeter kubik, planet ini lebih padat daripada timbal (lead), yang memiliki kepadatan 11,3 gram per sentimeter kubik.
Prinsipnya, semakin padat sesuatu, semakin dekat atau rapat atom penyusunnya. Dan objek yang lebih padat dianggap lebih berat, menurut studi yang dipublikasikan dalam jurnal PLoS One pada tahun 2015.
"Ini adalah salah satu planet raksasa paling masif dan terpadat yang diketahui hingga saat ini," tulis tim astronom yang dipimpin oleh Akanksha Khandelwal dari Physical Research Laboratory, India.
2. Periode orbitnya sangat singkat, hanya 7,25 hari

Dilansir The Exploratorium, periode orbit bumi terhadap matahari adalah 365,26 hari atau satu tahun. Sementara, periode orbit TOI-4603 b terhadap bintangnya sangat singkat, hanya 7,25 hari!
Lantas, bagaimana planet ini ditemukan? TOI-4603 b pertama kali terlihat oleh TESS (teleskop antariksa pemburu exoplanet milik NASA). Dengan teleskop, keberadaan exoplanet bisa diketahui lewat kedipan redup dan teratur dalam cahaya yang dipancarkan oleh bintang (starlight).
3. TOI-4603 b memiliki kemiripan dengan HATS-70 b
Menurut NASA, ada exoplanet yang memiliki kemiripan dengan TOI-4603 b, yaitu HATS-70 b. Planet gas raksasa ini massanya 12,9 kali lebih berat dari Jupiter. Penemuan HATS-70 b diumumkan ke publik pada tahun 2019.
Tetapi, terdapat perbedaan di antara keduanya. TOI-4603 b lebih padat daripada HATS-70 b. Di sisi lain, periode orbit HATS-70 b lebih cepat daripada TOI-4603 b, yaitu hanya 1,9 hari.
Menurut laman Universe Guide, HATS-70 b mengorbit bintang HATS-70 di konstelasi Canis Major. Dibutuhkan 4.957,64 tahun perjalanan dengan kecepatan cahaya untuk sampai ke sana. Kita tidak akan bisa bertahan hidup di planet ini karena suhunya mencapai 2.730 Kelvin atau 2.456,85 derajat celsius.