Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Fakta Eksoplanet, Ada yang Mirip dengan Bumi?

ilustrasi kumpulan eksoplanet di alam semesta (pexels.com/Miriam Espacio)

Meskipun mungkin terdengar cukup misterius dan kompleks, tetapi eksoplanet sebenarnya hanyalah sebutan untuk planet yang terletak di luar tata surya kita. Ada banyak sekali eksoplanet di luar sana, yang membuat para ahli bertanya-tanya apakah mungkin ada yang mirip dengan Bumi dan memiliki kemungkinan untuk menopang kehidupan?

Ada banyak sekali eksoplanet yang dikonfirmasi, bahkan jumlahnya mungkin akan terus bertambah. Banyak di antarnya yang memiliki karakteristik mirip dengan planet-planet di dekat Bumi, bahkan mirip dengan Bumi itu sendiri. Jadi, mari kita lihat beberapa fakta menarik tentang eksoplanet.

1. Jumlah

ilustrasi kumpulan bintang dan planet di alam semesta (pixabay.com/geralt)

Dilansir laman The Nine Planets, terdapat 4.099 eksoplanet yang telah dikonfirmasi dengan 4.729 eksoplanet lainnya yang menunggu untuk disetujui. Eksoplanet ini terbagi dan terletak di 3.045 sistem bintang yang dikonfirmasi.

Diperkirakan terdapat lebih dari 40 miliar eksoplanet di galaksi Bima Sakti saja, 11 miliar di antaranya mengorbit bintang mirip Matahari. Di seluruh alam semesta, diperkirakan ada sekitar 1 atau lebih planet yang mengorbit setiap bintang.

2. Jenis eksoplanet

ilustrasi kumpulan bintang dan planet di alam semesta (unsplash.com/Shot by Cerqueira)

Banyak eksoplanet yang ditemukan memiliki ciri-ciri yang mirip dengan planet-planet di tata surya kita. Diterangkan dalam laman The Nine Planets, mereka dapat dikategorikan sebagai:

  • Seperti Neptunus: Lebih dari 1.300 telah dikonfirmasi.
  • Super-Bumi: Lebih dari 1.250 telah dikonfirmasi.
  • Gas raksasa: Lebih dari 1.200 telah dikonfirmasi.
  • Terestrial: Lebih dari 160 telah dikonfirmasi.
  • Tidak diketahui: Lebih dari 10

Ekoplanet super-Bumi biasanya memiliki massa yang lebih besar daripada Bumi, tetapi tidak menyiratkan apa pun tentang kondisi permukaan atau kelayakhunian.

3. Planet tergelap di alam semesta adalah eksoplanet

ilustrasi kumpulan bintang dan planet di alam semesta (pexels/MiriamEspacio)

Diansir laman Facts.net, planet tergelap yang diketahui manusia adalah planet TrES-2b. Ini adalah eksoplanet yang memantulkan kurang dari 1 persen cahaya bintang induknya. Akibatnya, TrES-2b memantulkan lebih sedikit cahaya daripada batu bara atau cat akrilik hitam. 

Eksoplanet Jupiter panas biasanya memiliki banyak natrium dan kalium di atmosfernya, sehingga warnanya gelap. Namun, para peneliti masih belum menemukan senyawa kimia yang membuat TrES-2b lebih gelap dari yang lain.

4. Seperti apa bentuk eksoplanet

ilustrasi mengamati bintang dan planet di langit malam (unsplash.com/Manouchehr Hejazi)

Jika kamu melihat ke langit malam, mungkin sulit untuk membedakan antara bintang dan eksoplanet. Diterangkan laman Odyssey Magazine, saat para ahli mencari eksoplanet, mereka biasanya mencoba dan mencari sesuatu yang disebut 'bintang goyah'. Ini karena eksoplanet akan membuat bintang terlihat seperti bergoyang, begitulah cara para ahli mengetahui bahwa eksoplanet mengorbitnya.

5. Rencana masa depan

Hubble Space Telescope (nasa.gov)

Terdapat banyak proyek yang sedang dilaksanakan untuk mempelajari dan menemukan eksoplanet yang baru, menurut laman The Nine Planets. Banyak teleskop yang sudah dan akan diluncurkan ke luar angkasa berkaitan dengan penelitian tentang eksoplanet. Tak sedikit pula teleskop yang disediakan untuk mengamati eksoplanet dari Bumi.

Dengan teknologi yang semakin maju, para ahli yakin di tahun-tahun mendatang akan menemukan semakin banyak eksoplanet. Misi Kepler yang dimulai pada tahun 2009 untuk menemukan planet pun masih berlangsung hingga hari ini.

6. 10 miliar planet mirip Bumi mungkin terdapat di Bima Sakti

ilustrasi galaksi (pexels.com/Felix Mittermeier)

Diterangkan laman Facts.net, alam semesta berkembang sepuluh kali lipat. Kepler 22b membuat sejarah pada 2011 sebagai planet ekstrasurya pertama yang ditemukan di zona layak huni. Ketika berita tersebut menyebar, planet ini dengan cepat disebut sebagai 'Bumi super' yang mungkin bisa menopang kehidupan makhluk hidup di Bumi.

Namun, dengan jarak 587 tahun cahaya dari Bumi, dibutuhkan ribuan tahun untuk bisa mencapai planet ini. Meskipun begitu, eksoplanet ini masih dalam pengawasan hingga sekarang.

7. Kebanyakan eksoplanet ditemukan melalui kecepatan radial

ilustrasi kumpulan planet dan objek lain di luar angkasa (pexels.com/pixabay)

Aturan umum untuk mengidentifikasi eksoplanet adalah dengan mengamati gerakan bintang atau yang juga disebut goyangan Doppler. Metode ini adalah yang paling sukses dalam usaha menemukan eksoplanet, menurut laman Facts.net. Lewat metode ini, sekitar 400 eksoplanet berhasil ditemukan. 

Kecepatan radial sebuah bintang berubah akibat adanya planet ekstrasurya yang melakukan tarikan gravitasi di sekitarnya. Dengan demikian, bintang tersebut akan terlihat seperti bergoyang-goyang.

Mengingat ada banyak sekali eksoplanet di luar sana, apakah menurutmu suatu saat akan ditemukan planet yang benar-benar mampu menggantikan Bumi untuk menopang kehidupan?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Eka Amira Yasien
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us