Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Astronot yang Berada di Mars akan Menua Lebih Cepat

Ilustrasi batu - batuan di Planet Mars (nasa.gov)
Ilustrasi batu - batuan di Planet Mars (nasa.gov)
Intinya sih...
  • Para astronot akan mengalami perlambatan waktu ketika pergi ke Mars.
  • Perlambatan waktu terjadi karena gravitasi melengkungkan ruang-waktu.
  • Kosmonot yang terdampar di luar angkasa selama 311 hari melakukan perjalanan 0,02 detik ke masa depan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ketika para astronot pergi ke Mars, mereka akan mengalami perlambatan waktu. Hal semacam ini sudah sudah bisa diduga. Faktanya, kaki dan kepala akan mengalami perlambatan waktu, dengan kepala menua sedikit lebih cepat daripada kaki Anda. Tapi, seberapa besar perlambatan waktu yang akan mereka alami jika dibandingkan di Bumi?

Waktu berlalu dengan kecepatan yang berbeda untuk kasus yang berbeda, tergantung pada kecepatan relatif dan kedekatan mereka dengan medan gravitasi di dekatnya.

Kenapa bisa terjadi?

Mengutip IFL Science, perlambatan waktu adalah perbedaan antara waktu yang berlalu dalam dua jam seperti yang dijelaskan oleh relativitas khusus dan relativitas umum.

Gravitasi melengkungkan ruang-waktu. Hasilnya adalah gravitasi yang lebih kuat berada di dekat kita. Semakin dekat dengan massa yang menciptakannya, maka semakin lambat waktu bergerak. Inilah sebabnya mengapa kaki lebih muda daripada kepala yang sudah tua.

Semakin kita jauh dengan gravitasi Bumi—misalnya bekerja di puncak gedung pencakar langit—efek perlambatan waktu semakin terasa. Tidak terlalu besar, hanya sepersekian nanodetik per tahun.

Bagi astronot dan kosmonot yang tinggal di lingkungan tanpa gravitasi dalam jangka waktu yang lama, efeknya akan lebih terasa. Tetapi secara efektif dihilangkan oleh kecepatan perjalanan para penjelajah angkasa. 

"Karena astronot dan satelit yang mengorbit Bumi berada sedikit lebih jauh dari pusat planet ini (dibandingkan dengan orang-orang di bumi), mereka sebenarnya mengalami lebih sedikit perlambatan waktu gravitasi. Dengan sendirinya, hal ini berarti waktu para astronot akan berjalan lebih cepat," kata astronom Colin Stuart

Terjadi jika lama di luar angkasa

ilustrasi astronot (commons.wikimedia.org/NASA, Astronaut Michael Edward Fossum)
ilustrasi astronot (commons.wikimedia.org/NASA, Astronaut Michael Edward Fossum)

Bagi astronot dan kosmonot yang tinggal di lingkungan tanpa gravitasi dalam jangka waktu yang lama, efeknya akan lebih terasa. Tetapi secara efektif dihilangkan oleh kecepatan perjalanan para penjelajah angkasa.

"Karena astronot dan satelit yang mengorbit Bumi berada sedikit lebih jauh dari pusat planet ini (dibandingkan dengan orang-orang di bumi), mereka sebenarnya mengalami lebih sedikit perlambatan waktu gravitasi. Dengan sendirinya, hal ini berarti waktu para astronot akan berjalan lebih cepat," kata astronom Colin Stuart.

Namun, efek ini cukup kecil karena gravitasi Bumi cukup lemah sehingga perlambatan waktu akibat kecepatan mereka tidak berpengaruh dan para astronot bisa melakukan perjalanan yang sangat singkat di masa depan.

Efek manusia yang tinggal di Mars

Kosmonot Sergei Krikalev yang terdampar di luar angkasa selama 311 hari saat Uni Soviet runtuh dan mencatat total 803 hari, 9 jam, dan 39 menit di luar angkasa, secara teknis melakukan perjalanan 0,02 detik ke masa depan, menurut Universe Today.

Menuju ke Mars dalam perjalanan pulang pergi selama 21 bulan akan membuat para astronot mengalami sedikit perlambatan waktu. Dari sudut pandang mereka, waktu akan berjalan normal, sementara dibandingkan dengan pengamat di Bumi, kemungkinan akan ada perbedaan beberapa nanodetik.

Meskipun kecepatannya akan lebih cepat daripada yang pernah ditempuh manusia dalam sejarah, dibandingkan dengan kecepatan cahaya—di mana efek dilatasi waktu akan sangat terasa— kecepatannya sangat kecil.

Jika para astronot akan tinggal di Mars dalam jangka waktu yang lama, maka efek dilatasi waktu gravitasi akan sangat terasa. 

Menurut The Illinois Physics Van, manusia yang hidup tepat 80 tahun di Mars akan meninggal sekitar 12 detik lebih awal daripada jika mereka hidup tepat 80 tahun di Bumi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Misrohatun H
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us