Referensi
"Siklon Tropis Senyar Terbentuk, BMKG Minta Siaga Cuaca Ekstrem di Aceh dan Sumut". BMKG. Diakses Desember 2025.
"Siklon Tropis SENYAR Dekati Aceh: Fenomena Langka di Dekat Khatulistiwa dan Ancaman Nyata Bagi Sumatra". Research Center for Climate Change Univeritas Negeri Padang. Diakses Desember 2025.
Benarkah Siklon Tropis Senyar Tidak Umum Terjadi di Indonesia?

- Indonesia jarang dilanda siklon tropis karena letaknya dekat khatulistiwa, membuat gaya Coriolis lemah dan sebagian besar siklon terbentuk di lintang yang lebih tinggi.
- Siklon Tropis Senyar tumbuh di ambang batas minimal pembentukan siklon, berkembang dari Bibit Siklon Tropis 95B di Selat Malaka dengan suhu permukaan laut tinggi.
- Siklon Tropis Senyar membawa hujan lebat, angin kencang, banjir bandang, tanah longsor, dan gelombang tinggi hingga 4 meter di beberapa wilayah pesisir dan laut.
Bencana banjir melanda beberapa wilayah di utara Sumatra. Kejadian tersebut terjadi setelah BMKG mengeluarkan peringatan terkait kemunculan Siklon Tropis Senyar. Siklon yang terbentuk di Selat Malaka pada 26 November 2025 ini memicu hujan lebat, angin kencang, dan cuaca ekstrem di sejumlah daerah. Dampaknya bahkan meluas hingga Riau dan Kepulauan Riau sehingga membuat masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi dalam beberapa waktu ke depan.
BMKG menjelaskan bahwa fenomena siklon tropis yang tumbuh begitu dekat dengan Indonesia memang tergolong jarang karena wilayah ini berada di sekitar khatulistiwa. Jadi, benarkah Siklon Tropis Senyar tidak umum terjadi di Indonesia? Lantas, apa yang membuat siklon tersebut bisa muncul sekarang? Berikut penjelasan lengkapnya.
Benarkah Siklon Tropis Senyar tidak umum terjadi di Indonesia?
Indonesia memang bukan wilayah yang sering dilintasi siklon tropis. Letaknya yang berada sangat dekat dengan garis khatulistiwa membuat gaya Coriolis (gaya yang memutar massa udara) menjadi sangat lemah. Di luar itu, sebagian besar siklon tropis biasanya terbentuk di lintang yang lebih tinggi, sekitar 5—20 derajat dari khatulistiwa. Nah, kondisi itulah yang membuat siklon tropis mestinya tidak masuk ke wilayah daratan kita.
Tak heran jika kemunculan Siklon Tropis Senyar pada 26 November 2025 menjadi salah satu fenomena langka. Senyar tumbuh tepat di ambang batas minimal pembentukan siklon, di sekitar 5.0° LU, atau sekitar 90 km dari Lhokseumawe, Aceh. Posisi ini masih memenuhi syarat untuk rotasi terbentuk sehingga bibit siklon 95B dapat berkembang menjadi sebuah siklon tropis aktif. Meski jarang, kejadian seperti ini bukan sesuatu yang mustahil secara meteorologis. Bahkan dalam beberapa tahun terakhir, BMKG juga mencatat makin banyak siklon bergerak mendekati wilayah Indonesia dan membawa dampak cuaca ekstrem. Kendati demikian, pusatnya tidak berada di dalam wilayah negara.
Penyebab Siklon Tropis Senyar muncul

Senyar berkembang dari Bibit Siklon Tropis 95B yang berada di perairan hangat Selat Malaka. Suhu permukaan laut yang tinggi di kawasan tersebut menjadi sumber energi besar untuk memicu pertumbuhan awan konvektif (awan badai). Ketika energi panas laut naik ke atmosfer, terbentuklah pusaran udara yang kemudian dapat berkembang menjadi sistem berputar lebih kuat.
Selain itu, kondisi atmosfer pada akhir November 2025 mendukung pembentukan siklon. BMKG menjelaskan bahwa terdapat suplai kelembapan yang tinggi dan struktur angin relatif stabil. Alhasil, putaran angin dapat berkembang tanpa banyak gangguan. Tekanan udara di pusat sistem juga cukup rendah, sekitar 998 hPa, dengan angin maksimum mencapai 43 knot (80 km/jam) saat pertama kali terpantau sebagai siklon. Kombinasi faktor-faktor ini menciptakan lingkungan ideal bagi pertumbuhan Senyar.
Fenomena ini juga menjadi contoh bahwa pemanasan laut global dapat memperluas area pembentukan siklon tropis mendekati khatulistiwa. Ketika suhu laut meningkat, batas lintang yang sebelumnya dianggap aman bisa menjadi kawasan rawan.
Dampak Siklon Tropis Senyar
Siklon Tropis Senyar membawa dampak signifikan bagi Indonesia, terutama wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, hingga Kepulauan Riau. BMKG memprediksi hujan sangat lebat hingga ekstrem datang dalam 24 jam setelah Senyar terbentuk. Sedihnya, kondisi tersebut juga datang dengan potensi banjir, banjir bandang, maupun tanah longsor. Meskipun intensitasnya menurun dalam 48 jam menjadi Depresi Tropis, sistem ini tetap memicu cuaca ekstrem karena awan konvektif di sekitarnya masih aktif.
Selain hujan ekstrem, Senyar juga menyebabkan angin kencang di beberapa wilayah pesisir dan dataran rendah. Kondisi ini berpotensi merusak infrastruktur ringan serta menumbangkan pohon. Di laut, dampaknya bahkan lebih besar. Gelombang kategori tinggi 2,5 hingga 4 meter terpantau terjadi di Selat Malaka bagian utara, perairan Aceh, dan Samudra Hindia barat Aceh hingga Nias. Situasi ini membuat aktivitas pelayaran dan nelayan menjadi sangat berisiko.
Benarkah Siklon Tropis Senyar tidak umum terjadi di Indonesia membuka fakta bahwa cuaca ekstrem makin sulit diprediksi. Jadi, tetap jaga kewaspadaan dan perhatikan peringatan dini agar bisa lebih siap menghadapi dampaknya, ya.
FAQ seputar Siklon Tropis Senyar tidak umum terjadi di Indonenia
Apa itu Siklon Tropis Senyar? | Senyar adalah sistem badai tropis yang terbentuk di perairan hangat dan membawa angin kencang serta hujan lebat. |
Benarkah Siklon Tropis Senyar tidak umum terjadi di Indonesia? | Ya, Indonesia jarang mengalami siklon tropis langsung karena posisinya dekat ekuator, tapi efek tidak langsungnya tetap bisa terasa. |
Mengapa siklon seperti Senyar bisa terbentuk dekat Indonesia? | Biasanya karena anomali cuaca seperti suhu permukaan laut yang meningkat dan pola angin yang berubah. |
Bagaimana cara masyarakat mengantisipasi dampak siklon? | Pantau informasi BMKG, hindari aktivitas laut saat peringatan berlaku, dan siapkan langkah darurat jika tinggal di area rawan. |


















