10 Benda Sehari-hari Ini Ternyata Diciptakan Ilmuwan Islam

Siapa, nih, yang suka banget minum kopi? Tahu gak, sih, ternyata minuman yang dari dulu hingga sekarang digemari itu ditemukan oleh orang Islam, lho. Bagaimana kisahnya?

Kopi pertama kali tumbuh di Yaman sekitar abad ke-9. Belum ada yang mengenalnya hingga seorang gembala Arab bernama Khalid melihat bahwa kambingnya menjadi lebih aktif setelah mengonsumsi buah kopi. Ia pun mengolahnya menjadi minuman.

Kopi yang saat itu disebut sebagai al-qahwa kemudian sangat disenangi, terutama oleh kaum Sufi. Dilansir dari CNN.com, pada sekitar abad ke-13, kopi telah menyebar hingga ke Turki. Setelah itu di abad ke-16, minuman tersebut pun mulai dikonsumsi oleh masyarakat Eropa.

Prosedur medis yang satu ini ternyata diciptakan oleh seorang dokter muslim bernama Al Zahrawi. Sekitar abad ke-10, ia memperkenalkan catgut, benang untuk menutup luka bedah. Temuan ini sangat penting dan mengubah dunia medis sejak saat itu.

Sebelum catgut ditemukan, para dokter menggunakan semut dan dedaunan untuk menutup luka bedah. Bisa bayangkan betapa sakitnya, gak? Itulah kenapa Al Zahrawi dijuluki sebagai Bapak Ilmu Bedah Modern. Hingga saat ini, ia sangat dihormati dan temuannya digunakan oleh dokter di seluruh dunia.

Tik tok tik tok, tahukah kamu kalau jam pertama kali ditemukan oleh ilmuwan muslim? Al-Jazari, seorang insinyur asal Turkilah yang pertama kali mengenalkan konsep mesin otomatis tersebut. 

Pada tahun 1206, ia telah membuat jam dengan berbagai bentuk dan ukuran. Salah satu yang terkenal adalah elephant clock atau jam gajah. Ia menaruh mesin buatannya di atas punggung gajah. Setiap jam, mesin tersebut akan berbunyi dan menandakan pergantian waktu.

Tujuan dari penemuannya ini ternyata sangat mulia, lho. Kabarnya, ia ingin membuat mesin tersebut agar umat muslim bisa mengetahui kapan waktu salat tiba. Inspiratif, ya!

Rumah sakit tidak langsung ada begitu saja di dunia. Orang yang pertama kali mencetuskan sarana medis tersebut adalah Ahmad Ibn Tulun. Saat itu ia menjabat sebagai gubernur di Kairo, Mesir. 

Rumah sakit sekaligus masjid itu dinamakan Al-Fustat. Di sana, ia menyediakan layanan kesehatan gratis untuk semua warga yang membutuhkannya. Walaupun dibangun pada abad ke-9, sarana medis tersebut sudah memiliki manajemen perawatan yang modern dan maju, lho. Bahkan tersedia pula layanan untuk pasien gangguan jiwa.

Selama ini kita mengenal Wright bersaudara adalah penemu pesawat sekaligus manusia pertama yang berhasil terbang. Namun jauh sebelum itu, yaitu pada tahun 9 Masehi, Abbas Ibn Firnas mendahului mereka untuk mendesain mesin yang memiliki sayap, seperti pesawat.

Kostum yang mirip burung tersebut dibuat dengan metode dan penghitungan yang rumit. Saat percobaan, Firnas sempat berhasil terbang selama beberapa detik sebelum akhirnya jatuh dan mematahkan tulang belakangnya. Alat tersebutlah yang menginspirasi ilmuwan Barat untuk mengembangkan pesawat.

Selama hampir 3.500 tahun, peta adalah alat navigasi yang membantu manusia untuk berkunjung ke berbagai tempat di dunia. Namun tahukah kamu siapa yang pertama kali menemukannya? 

Dilansir dari Mvslim, tidak ada yang tahu siapa tepatnya orang yang membuat peta untuk pertama kali. Namun pada tahun 7 Masehi, para saudagar Islam mulai menjelajahi dunia untuk keperluan berdagang dan menyebarkan agama. 

Dari situlah mereka mencatat dan menggambarkan rute-rute yang dilewati kemudian memberikannya ke orang lain sebagai petunjuk arah. Setelah itu, sekitar tahun 8 Masehi, kertas ditemukan dan peta pun semakin banyak diproduksi.

Budaya menyikat gigi ternyata ada sejak zaman Nabi Muhammad. Beliaulah yang mempopulerkan penggunaan siwak, batang tumbuhan Salvadora persica yang digunakan untuk membersihkan gigi pada saat itu. Batang tersebut memang memiliki zat pembersih gigi, yakni flouride. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun merekomendasikannya. 

Mulai dari saat itulah menyikat gigi menjadi budaya di masyarakat. Ini diwariskan secara turun temurun hingga saat ini. Walaupun alat yang digunakan berbeda, kita tetap mewarisinya dari sang Rasul. 

Bukan Harvard, bukan Oxford, universitas pertama di dunia adalah University of Karueein atau Al-Qarawiyyin di Fez, Maroko. Orang yang mendirikannya adalah seorang puteri bernama Fatima al-Firhi. Awalnya, tempat itu merupakan sebuah masjid. Namun Fatima mengembangkannya menjadi pusat pendidikan. 

Rentang pengetahuan yang dipelajari di sana pun luas. Mulai dari sains, astronomi, Alquran, medis, geografi, sejarah Islam, dan lain sebagainya. Telah beroperasi selama kurang lebih 1.200 tahun, universitas ini merupakan pengingat bahwa umat Islam memperkenalkan sistem pendidikan modern.

Musik ternyata diperkenalkan oleh masyarakat muslim asal Kordoba dan Baghdad pada tahun 9 Masehi. Melansir CNN.com, merekalah yang pertama kali menggunakan alat musik seperti kecapi dan rahab. Keduanya merupakan versi kuno dari biola.

Tak hanya itu, mereka pulalah yang memberikan nama untuk notasi musik. Jika kita mengenal do re mi fa sol la si do, menurut huruf Arab, bunyinnya adalah dal ra mim fa sad lam sin. Dari situlah bangsa Barat mengembangkan musik hingga mendunia.

Ibn al-Haytham adalah sosok di balik semua alat optik yang kita gunakan saat ini. Sekitar tahun 1.000 Masehi, ia menemukan cara bagaimana manusia bisa melihat, yaitu dengan pantulan cahaya yang mengenai benda. Ini merupakan konsep dasar dari benda optik. 

Dari situ, ilmuwan tersebut juga menemukan fenomena kamera obscura atau kamera lubang jarum. Ini adalah teori yang mengatakan bahwa benda dipantulkan secara terbalik di dalam mata manusia. 

Banyak sekali, ya, benda dan konsep yang ditemukan oleh ilmuwan Islam! Nah, di bulan Ramadan ini, ada baiknya untuk menambah pengetahuan tentang agama kita. Termasuk mengenal tokoh sains Islam seperti nama-nama di atas. Kisah mana yang paling menginspirasimu?