Berapa Kali Kucing Minum dalam Sehari? Ini Jawaban Ilmiahnya!

Punya kucing di rumah? Kamu pasti tahu, menjaga si meong tetap sehat itu penting. Salah satu hal yang sering diabaikan oleh pemilik kucing adalah kebutuhan cairan mereka. Padahal, hidrasi adalah kunci untuk menjaga kesehatan tubuh kucing, mulai dari fungsi ginjal hingga pencernaan. Kira-kira, berapa kali kucing harus minum dalam sehari?
Faktanya, kebutuhan cairan pada kucing tergantung pada banyak faktor, seperti usia, ukuran tubuh, jenis makanan, hingga aktivitasnya. Mengetahui pola minum mereka tidak cuma membantu memastikan si meong tetap sehat bugar, tapi juga bisa jadi cara untuk mendeteksi masalah kesehatan lebih awal. Yuk, simak penjelasan ilmiahnya supaya kamu paham kebutuhan anabul kesayangan!
1. Mengapa hidrasi yang tepat, penting untuk kucing?

Kucing merupakan salah satu makhluk hidup di Bumi yang pastinya membutuhkan air sebagai cara untuk bertahan hidup. Tanpa adanya air di muka Bumi, semua makhluk hidup akan dehidrasi dan berujung pada kematian. Dilansir laman Purina US, hidrasi adalah kondisi fisiologis keseimbangan elektrolit, mineral, dan cairan tertentu dalam tubuh, yang harus dijaga.
Air menjadi unsur yang sangat penting dalam memengaruhi segala hal mulai dari fungsi organ, transportasi nutrisi, sirkulasi, hingga pencernaan. Selain itu, air juga berperan mengurangi risiko batu saluran kemih dan membantu ginjal memproses racun dari tubuh.
Namun, setiap kucing memiliki preferensi yang berbeda. Oleh karena itu, kamu mungkin perlu mencoba berbagai cara untuk menemukan metode pemberian air yang disukai oleh kucingmu.
2. Faktor kesehatan yang menentukan frekuensi minum kucing

Kucing bisa mengalami dehidrasi karena berbagai alasan. Penyebabnya adalah faktor genetik. Kucing berevolusi dari hewan gurun, sehingga mereka memiliki dorongan haus yang rendah dan mampu bertahan dengan lebih sedikit air dibandingkan anjing.
Selain itu, kucing juga memiliki masalah penglihatan dekat, sehingga mereka mungkin kesulitan melihat tepi air di mangkuknya. Selain itu, cara kucing minum air dengan menjilat menggunakan lidah berbentuk "J" membuat mereka hanya mendapatkan sekitar 3/100 sendok teh air per jilatan.
Kucing juga sensitif terhadap rasa dan cara penyajian air. Banyak kucing secara naluriah tertarik pada air yang segar dan bergerak. Kondisi seperti penyakit ginjal kronis, diare, atau diabetes juga membuat kucing lebih rentan terhadap dehidrasi.
3. Berapa banyak air yang dibutuhkan kucing dalam sehari?

Kucing normal minum 2–4 kali sehari, disesuaikan dengan berat badan dan juga jenis makanan. Secara umum kucing membutuhkan sekitar 50–70 ml air per kilogram berat badannya setiap hari. Artinya, jika kucing memiliki berat badan 4 kg, maka ia membutuhkan sekitar 200–280 ml air.
Kebutuhan minum bagi kucing bisa lebih besar jika kucing makan-makanan kering atau dry food. Karena kandungan air dalam makanan sangat rendah, penting untuk memastikan kucing memiliki akses air bersih sepanjang hari agar kebutuhan hidrasi terpenuhi.
Namun tidak semua kucing suka minum banyak air. Sifat alami kucing yang berasal dari gurun membuat mereka memiliki dorongan haus yang rendah. Meski begitu, menjaga keseimbangan cairan tubuh sangat penting untuk kesehatan mereka, termasuk untuk mencegah masalah seperti batu ginjal dan dehidrasi.
Jika kucing mengabaikan mangkuk airnya, mungkin saja ia mengalami dehidrasi. Adapun tanda-tandanya meliputi:
- Gusi kering
- Lesu atau depresi
- Kehilangan nafsu makan
- Penurunan elastisitas kulit
- Denyut jantung meningkat.
Kucing membutuhkan air yang cukup untuk menjaga fungsi tubuhnya tetap optimal. Dehidrasi tidak hanya disebabkan oleh kurang minum, tetapi juga bisa berasal dari kondisi kesehatan tertentu. Untuk mencegah risiko kesehatan yang serius, penting untuk memastikan kucing mendapatkan asupan air yang cukup setiap hari. Perhatikan tanda-tanda dehidrasi dan segera konsultasikan dengan dokter hewan, jika diperlukan.